RJB || SoobJun

🍭_1_🍼

...

Dalam kurun waktu dua tahun pelatihan, Choi Yeonjun sendiri yang mengisi formulir pendaftaran, karena untuk biasa naik pangkat, dari pangkat letnan menjadi kapten secepat mungkin, ia harus membuktikan kemampuannya.

Di asrama militer, setelah mendengar bahwa letnan Choi juga akan ikut bergabung, para prajurit sudah tidak sabar untuk ikut merasakan bagaimana rasanya bekerja sama bersama sosok yang tangguh tersebut.

Letnan Choi adalah seorang Alpha yang tidak hanya berbakat, tetapi dia juga memiliki penampilan yang sangat bagus, tinggi 180cm, mata rubah yang indah. Setiap kali dia menatap dingin, bukanya takut namun rasa gemas seakan ingin menerkamnya dan meremas nya tanpa henti, karena dia sangat tampan, namun juga sangat menarik. Jika bukan karena status dan pangkatnya sejak lama.

Wilayah militer X adalah tempat di mana sebagian besar alpha berpengalaman, di sini semua alpha kasar dan kaku yang telah 'kelaparan'/ tidak mengenal cinta/ hubungan selama bertahun-tahun bersembunyi, jadi keinginan untuk berpasangan sudah sangat jelas.

Meskipun Choi Yeonjun adalah alpha, dia memiliki penampilan yang cantik dan lembut, tidak seperti semestinya, jadi semua orang menganggapnya sebagai omega untuk dipuaskan.

Choi Yeonjun tentu saja tahu apa isi pikiran mereka, pada awalnya dia jelas merasa telah di rendahkan, tetapi lama kelamaan diapun menjadi terbiasa. Bagitupun sebaliknya, para bawahannya pun juga tahu kapan harus bersenang-senang, tetapi ketika mereka berlatih mereka tentu juga akan melakukannya dengan sangat serius, anggap saja itu berlalu begitu saja.

Hari ini adalah waktu yang tepat untuk berlatih pertandingan/ pertarungan (palsu), pemimpin regu, yang telah di percaya oleh seluruh tim, dengan berani berdiri di depan Choi Yeonjun dan berkata dengan keras.

"Laporan!"

Choi Yeonjun dengan tegas berdiri bersama gaya tentara nya yang terlatih.

"Laporan kepada Letnan, saya punya sesuatu untuk di tanyakan atas nama tentara ke-3"

Melihat ekspresi setiap orang di belakang sana tampak bersemangat dan begitu menantikannya, Choi Yeonjun mengerutkan kening mengetahui bahwa orang-orang ini akan melakukan sesuatu untuk menggodanya lagi.

"Berbicara"

Pemimpin peleton menarik nafas dalam-dalam, "jika salah satu dari kita berhasil menyelesaikan sesi pelatihan hari ini, apakah Letnan akan memilih orang itu untuk menjadi anggota tim-nya?"

'Ternyata mereka ingin bergabung dengan nya saat menjalankan misi~' Choi Yeonjun tanpa ampun menampar nya dengan seember air dingin ke wajahnya. (Mematahkan semangat/ harapan).

"Jika kamu bisa mengalahkan Mayor Jendral, aku mungkin akan mempertimbangkan nya"

"Hah??" setelah mendengarkan seksama, para bawahan di belakang sana sontak terdiam kebingungan.

'Siapa Mayor Jendral?' Mendengarkan pangkat militernya saja sudah hampir membuat mereka takut kebobolan terkencing di celana, apalagi dengan kemampuan serta auranya yang kuat?!

Namun Letnan Choi sama sekali tidak memiliki hati nurani untuk menantang mereka guna mengalahkannya, bahkan sekalipun mereka sangat ingin, mereka harus berpikir ulang lebih dari 30×!!

Sebenarnya Choi Yeonjun hanya berbicara omong kosong, karena dia tidak berfikir untuk membentuk tim, tetapi dia hanya ingin memberi mereka pelajaran karena telah berani menggodanya dengan berani berbicara omong kosong seperti itu.

Tidak peduli bagaimana caranya dia berhadapan dengan wajah Mayor Jendral, lagipula dia juga tidak tahu bagaimana rupa dari wajah tersebut (belum bertemu), entah dia muda atau tua, jelek atau cantik, apalagi pangkatnya yang jelas jauh berbeda dirinya. Dengan pangkat yang jelas jauh berbeda ini, bagaimana mungkin sosok itu akan memilih mu sebagai teman satu grup dengannya?

Choi Yeonjun berfikir bagitu, tetapi tentaranya malah berpikir sebaliknya, mereka jelas tahu kemampuan Yeonjun, jadi tidak heran jika Yeonjun ditempatkan bersama Mayor Jendral. Jika saja Choi Yeonjun mengetahui pemikiran ini, dia pasti tidak akan tahu harus merasa senang atau sedih.

Tidak peduli sama sekali dengan suasana hati para prajurit yang murung, Choi Yeonjun dengan bersungguh-sungguh berkata lantang, "misi ini sangatlah penting untuk bisa bertahan hidup, siapapun yang ingin hidup harus lebih kuat dari yang lain, tetapi jika kalian masih ada keraguan lebih baik pulang!"

"......." para prajurit yang mendengar si cantik mengutuk untuk pertama kalinya, mereka sontak saling memandang dalam kebingungan.

"Masing-masing pihak kembali ke majelis yang di tunjuk!"

"Laksanakan!"

Setelah menugaskan tugas pelatihan mandiri kepada tentara, Choi Yeonjun juga pergi ke tempat pelatihan para letnan untuk berlatih. Dengan kekuatannya, tugas itu sudah di atur dengan sangat mudah, tetapi untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi, dia harus berusaha keras.

Setiap tahun, tugas diklasifikasikan berdasarkan peringkat dari yang mudah ke yang sulit. Karena kali ini targetnya adalah menjadi seorang kapten, tentu saja rintangan akan menjadi lebih sulit, dan Choi Yeonjun tidak memiliki waktu untuk memikirkan akan seperti apa bahaya di depannya. Waktu penyelesaian adalah sebulan, dan hanya sebulan itulah waktunya untuk terus berlatih guna meningkatkan kebugaran.

Tubuh seorang alpha telah dibekali dengan sangat baik, jadi selama dia terus berusaha, tidak ada yang tidak mungkin baginya.

Tbc...

Remake!! Original story by DiazOktaFiqi