3 (18+)

1.8K 52 1
                                    

HAPPY READING
18+

"Ughh phiii" lenguh natta saat rendra menggigit bibir bawahnya.

Tangan rendra sudah menggerayangi tubuh natta sampai ia menyentuh 2 bongkahan padat bagian belakang rendra menguleni bongkahan padat itu yang masih terbalut kain.

"Phii ahhhh" desah natta saat jari rendra menusuk nusuk lubang nya dibalik kain.

"Brukk"

"Ishhhh" desis natta saat rendra membanting tubuh nya ke ranjang meskipun itu tidak sakit.

Rendra mengungkung nya lalu langsung meraup bibir tipis natta kembali, menyesap nya rakus dan tak sabaran sampai bibir natta perih dan memerah ia merasakan ngilu dibibir nya saat rendra menggigit nya.

"Mmcpkk ahhh mhhh"

2 Saliva sudah membasahi dagu natta sampai lehernya entah itu Saliva Milik siapa Susana menjadi panas bahkan AC saja tidak bisa membuat suasana menjadi dingin.

Rendra bangun dari Kungkungan nya lalu membuka resleting celana nya yang sudah menggembung karena rendra junior sudah ingin masuk ke sarang nya.

Rendra sedikit terkekeh saat melihat wajah natta yang sedikit kaget karena junior nya yang berurat dan besar.

Sedang kan natta ia hanya bisa menelan Saliva nya saat rendra mengeluarkan junior nya yang tampak besar dan berurat tidak seperti orang normal lain nya mengapa semakin besar pikir natta.

"Kulum lah baby" titah rendra lalu mendekatkan junior nya yang sudah menegang dengan sempurna ke depan wajah natta.

Natta dengan patuh mengulum penis rendra yang sangat besar bahkan mulut nya tidak bisa memasukan semua penis rendra.

Basah dan hangat. Rendra sangat menyukai nya apa lagi saat natta memasukan semuanya.

"Akhhh terhhh laluhhh dalamhhh" desah natta kesakitan karena rendra memasukan penis nya terlalu dalam membuat tenggorokan nya sakit.

"Ahhhh lebih dalam baby" desis rendra saat hampir sampai tapi ia langsung mengeluarkan penis nya di dalam mulut natta lalu merobek celana pendek dan dalaman yang di pakai natta.

"Phi kenapa kau merobek nya" kesal natta disela rendra sedang melepas celana nya.

"Diam lah baby" peringat rendra lalu saat sudah terlepas semua ia menyuruh natta untuk menungging.

"Jleb"

"Arghhh enghhh dadyhhh" teriak kencang natta sambil meremas selimut di bawah nya saat rendra memasukan penis nya dalam satu hentakan mungkin lubang nya sudah robek.

"Tenang lah baby kau akan merasa nikmat" ujar rendra lalu memutar penis nya yang ada di dalam lubang natta.

Dengan sangat brutal rendra menghentak hentakan penis nya di dalam lubang natta membuat natta memantul mantul indah di depan nya.

"Plak"

"Plak"

"Sakithhh phihh akhhh" racau natta saat rendra menekan titik prostat nya dan bergerak dengan sangat brutal.

xxxx

"Dadyhh pelanhhh sakithh hiks"

"Aku hanya ingin menyelesaikan ini baby" rendra mengeluarkan keseluruhan penis nya lalu tanpa memberi jeda untuk natta, ia langsung mendorong penis nya agar masuk dengan kasar.

JLEB!!

Stremce

Ahhhhhh

Tubuh natta bergetar karena batang kecil nya lagi lagi mengeluarkan cairan nya tanpa ada yang menyentuh nya, jika seperti ini memang pantas dirinya menjadi pihak bawah.

"Nghhh pelanhh"

Natta mencakar punggung kokoh rendra untuk menyalurkan rasa sakit sekaligus nikmat yang ia rasakan, rendra memang selalu sangat kasar jika dalam urusan ranjang.

"Phiii pelanhhh" racau natta saat rendra menghentak hentakan penis nya yang akan mengeluarkan cairan.

"Sebentar baby aku akan datang" ujar rendra dengan nafas yang memburu.

Plok

Plok

Plok

Crottt

Ahhhhh

Desah natta dan rendra bersamaan entah sudah berapa ronde mereka melakukan nya tapi bagi rendra itu belum cukup bahkan saat ini sudah pukul 3 pagi tapi rendra masih belum berhenti untuk menggempur anal natta.

Perih dan kembung itu yang di rasakan natta saat ini ia seperti tidak kuat lagi untuk melakukan nya bahkan cairannya sudah tidak mau keluar mungkin sudah habis pikir natta.

"Phiii sudahhhh hikss" lirih natta dengan Isak tangis nya.

"Ini belum cukup baby ahhh" rendra semakin menjadi jadi menggempur lubang nya bagi rendra lubang natta membuat nya candu sangat lah nikmat, hangat, ketat, dan basah itu yang ia rasakan.

"Phiiii hikss sudahhh aku lelahhh" lirih natta lagi saat rendra tak henti hentinya memaju mundur kan penis nya.

"Sebentar lagi aku akan sampai baby sabar lah"

Ahhhh

Natta pingsan saat rendra sampai bahkan rendra baru keluar 2 kali tapi sudah lah mungkin natta lelah ia berdiri dari Kungkungan nya lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri ia berganti menggendong natta ke kamar mandi natta sangat lelah sampai tidur nya tidak terusik sama sekali.

Rendra telah membersihkan tubuh natta dan mengganti sprei kasur sekarang tinggal berbaring lalu memejamkan mata.

"Selamat malam kucing kecil" uajr rendra lalu memeluk tubuh natta yang sudah terlelap.

.
.

NATTA RENDRA 2 II MILEAPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang