5

1K 54 10
                                    

HAPPY READING

Malam pun tiba keluarga kecil rendra sedang makan malam mereka makan dengan canda tawa karena nuta selalu saja membuat mereka tertawa dengan bahasa bayi nya.

"My dy maca tadi nunu iat doemon di tv" ujar nuta excited.

"Telus tadi doemon na mamam doiki" jelas nuta menjelaskan apa yang tadi ia liat di televisi.

"Doiki? Apa itu" ujar rendra tidak tau apa yang di maksud sang anak

"Iyaaa doikiii daddy" ujar nuta sedikit kesal bagaimana tidak ia kan sudah menjelaskan panjang lebar tapi daddy nya belum juga paham apa yang di maksud

"Dorayaki phi masa kau tidak tau" ujar natta.

"He'umm itu doiki" ujar nuta masih tetap salah.

"Bukan doiki nunu, dorayaki" ajar natta pada sang anak.

"Do-la Kiki".

"Do" natta.

"Do" nuta.

"Ra" natta.

"La" nuta.

"Ya" natta.

"Ya" nuta.

"Ki" natta.

"Ki" nuta.

"Dorayaki"

"Dolayakki" ujar natta lalu di angguki oleh natta.

"Yeayyy nunu bica" ujar nuta membanggakan diri sendiri.

"Iya nunu pinter udah makannya di habisin dulu" ujar natta lalu menyuapi nuta kembali.

Setelah selesai makan keluarga kecil itu menaiki tangga lalu bergegas masuk ke kamar.

Natta rendra dan nuta ke kamar mandi bersama untuk menjalan kan rutinitas keseharian mereka sebelum tidur yakni cuci muka dan gosok gigi.

Rendra mendudukkan nuta ke meja wastafel lalu mengambil gosok gigi bayi yang di pasang di jari mengoleskan pasta gigi lalu menyuruh nuta untuk membuka mulut.

"Nunu buka mulut nya" suruh rendra lalu tanpa disuruh 2 kali nuta langsung membuka mulut kecil nya.

"Aaaaa"

Setelah itu nuta natta dan rendra keluar dari kamar mandi setelah selesai dengan acara rutinitas mereka.

"Mommy nunu au tidul cama mommy" ujar nuta yang ingin tidur dengan natta memang dari umur 9 bulan nuta sudah di ajari untuk tidur sendiri.

"Nggak boleh" ujar rendra tak memperboleh kan jika diri nya harus tidur sendiri.

"Ahhhh mommy dy akal" ujar nuta mengadu.

"Phi kau harus mengalah" ujar natta.

"Aku tidak mau jika harus tidur tanpa nipple mu baby" ujar rendra manja.

Natta memutar mata nya malas, selalu saja rendra harus tidur dengan nipple nya sudah tua juga.

Natta berjongkok di depan nuta lalu merayu jika nuta tidur dengan nya tapi di kamar papa dan daddy nya.

"Nuta mau di temenin papa kan tidur nya"

"He'um" angguk nuta.

"Tapi kalo mau tidur sama papa tidur nya nggak di kamar nunu"

"Telus di ana?"

"Di kamar papa sama Daddy mau ya" rayu natta.

Nuta menggeleng kan kepala nya" nunu Ndak mau nunu nggak mau tidul cama daddy" ujar nuta sambil menggeleng kan kepala nya.

"Kalo nggak mau tidur di kamar papa sama daddy nanti papa marah nih" ujar natta sambil memasang mimik wajah marah.

"Eumm mommy jaan marah anti epet ua" ujar nuta dengan bahasa Cadel nya.

Rendra hanya tertawa tapi langsung di tatap tajam oleh sang istri seketika ia langsung mengalihkan pandangan nya ke segala arah yang penting tidak menatap mata tajam natta yang sudah akan siap mengomeli nya.

"Nunu kalo nggak mau nurut sama papa nanti papa marah" ujar natta dengan wajah dibuat marah.

"Eummm ya udah deh nunu tidul cama daddy mommy" ujar nuta sambil merentangkan ke dua tangan nya.

"Oke kita tidur ya~" ujar natta lalu merebahkan badan nya yang sangat lelah karena sedari pagi hanya mengurusi rumah dan anak suami.

"Mommy nenen" ujar nuta.

"Ya udah sini" ujar natta menepuk nepuk tempat jarak antara nuta dan natta.

"Cpk...cpk..cpk" suara kecipak terdengar dari mulut kecil nuta.

Dengkuran halus mulai terdengar nuta memejamkan mata nya tapi sesapan nya masih kuat, sedangkan rendra sudah tidur terlentang mungkin ia kelelahan seharian hanya berkutik di ruang kerja.

.
.

NATTA RENDRA 2 II MILEAPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang