Bab 1

19 5 0
                                    









Hari ini terlihat sangat cerah,sinar matahari menyelinap masuk kedalam celah dijendela kamar gadis itu dan tepat berada di wajah indahnya.Namun bukannya bangun ia malah menutupi wajahnya dengan selimut dan melanjutkan tidurnya.

Disisi lain semua anggota keluarga sudah duduk dimeja makan bersiap siap untuk menyantap sarapan mereka.
"Cih ngapain sih anak itu!
Lama banget" gerutu salah satunya.

"Sudahlah...jangan seperti itu sayang,mami akan susul dia kekamar oke?"ucap wanita muda itu sambil tersenyum.

Wanita itu segera pergi kekamar gadis yang sudah dinanti nanti daritadi ketika ia membuka pintu
Wanita itu dibuat geleng geleng oleh putri bungsunya ini. Ya gadis itu adalah putri bungsu dari keluarga terkaya di Indonesia 'Kim Yuki Rafanka' atau biasa dipanggil 'Kim'.
Wanita itu mendekati kasur king size milik kim.
"Sayang...bangun dong...
Kakak-kakak dan adik-adikmu udah nungguin kamu daritadi"ucap wanita itu lembut sambil menarik selimut kim dan mencium kening kim.

"Engh..hmm...iya mami bentar ya.." lenguh kim.
Tentu wanita yang membangunkannya adalah maminya Nyonya 'Rina Artha Rafanka' atau biasa dipanggil Nyonya 'Rina'

"Hmm..yaudah cepat,nanti mereka tambah marah"ujar Rina sambil menarik Kim turun dari kasurnya.Kim hanya menurut jika maminya yang bicara.Dia mengekori maminya sampai di meja makan.

"Dasar anak nakal,bangun aja gak ada aturan" gerutu anak ke 5  yaitu "Rey Dian Rafanka".

"Iyatuh...aku yang lebih muda dari kakak aja bisa bangun pagi.."sambung adik Kim, anak ke 8 keluarga itu "Satrya Putra Rafanka".

"Udah udah...jangan bicara gitu lagi.
Ini mau makan malah gak nafsu aku jadinya,celoteh kalian bikin muak"balas kakak ke 4 Kim "Nia Putri Rafanka" .

"Cih...!!!"batin Rey dan Satrya.

Sekarang semua keluarga sudah berkumpul di meja makan dan makan bersama tentu bersama kim yang makan di depan kakak ke 3 nya
"Risa Charlyne Rafanka". Aturan makan didalam keluarga ini adalah ketika makan tidak boleh berbicara kecuali sudah di izinkan oleh kepala keluarga sedangkan dari tadi Kim selalu berbicara dan dengan setia didengarkan oleh kak Risa.

"Bisa gak diem?aku ingin makan dengan tenang,kalau kamu ingin membuang waktu mu seperti itu lebih baik kamu kembali kekamar"ujar dingin Anak ke 2 "Edrick Yuta Rafanka".
Kim hanya menunjukkan wajah cemberutnya lalu berlanjut menatap Papinya atau kepala keluarga di Keluarga ini "Felix Rafanka".
Felix yang melihat hal ini langsung ambil suara "Sudahlah Kim jangan ganggu kakak kakakmu"

Kim langsung menundukkan kepala dan lanjut memakan makanan yang baginya bahkan tidak ada rasanya. Rina yang melihat itu jadi ikut bersedih karena dibandingkan dengan seluruh anggota keluarganya mungkin hanya Rina yang begitu mencintai Kim.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai makan semuanya sedang sibuk mengurus urusan masing masing,Kim pun juga begitu ia sibuk mencari jaket yang akan ia pakai dihari pertama sekolah.
"Mami...!!! Jaket hitam adek mana???!!!" Teriak kim dari dalam kamar.
"Sayang...kan mami udah bilang di gantungan paling kiri..."ujar sang mami sambil berjalan ke dalam kamar kim.
"Ehh...iya hehe" cengir kim.
"Dasar kamu ini" cemberut Nyonya Rina
"Hehe...love you mami..cup"ujar kim mencium maminya lalu berlalu pergi keruang tamu sambil menggendong tas hitamnya.Rina hanya dibuat geleng geleng dengan sikap kim yang dari dulu tidak pernah berubah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The GeniusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang