Candle Light ❤ JeongCheol ❤

+1

Spesial Cahpter for JunHao side story

.
Jun berlari keluar ruangan , di susul minghao di belakangnya , meraih pundak jun yang sedikit lunglai

"Gege! Gege kenapa ?"

Jun menoleh , raut wajahnya bersalah , menghela nafas lalu memeluk minghao dengan erat

"Gege sayang sama kamu hao , hao sayang kan sama Gege?"

"Ge , aku gak pernah bosen bilang kalo aku sayang aku cinta sama Gege , Gege ini kenapa?"

"Maafin Gege karena terlalu emosional , Gege cuma marah sama seungcheol yang teledor jagain jeonghan , melahirkan itu taruhan nyawa , tapi bisa bisanya seungcheol seteledor ini , haaahh"

Minghao tersenyum , jun benar benar memiliki sisi malaikat

"Yang penting sekarang kan seungcheolnya udah di sini , gausah khawatir ge"

..

2 tahun berlalu , jihoon dan hoshi sudah melaksanakan pernikahan mereka sebulan lalu karena hoshi yang kebobolan dan kandungan jihoon udah umur seminggu , syukur , orang tua mereka tipe orang tua yang Chill dan gak bikin ribet keadaan

"Belanja bulanan gak nih , odol sampo sabun sama telur udah habis ge"

"Ya iya lah , kalo udah habis ya belanja"

Begitupun jun dan minghao , jika dulu mereka lah pasangan paling awal yang di restui oleh orang tua di circle nya , namun sampai saat ini mereka belum menikah

Hanya saja mereka tinggal di apartemen yang sama di dekat kantor dimana jun bekerja , Karyawan biasa yang memegang kendali devisi keuangan

Mereka hidup berkecukupan dan terkesan sederhana , dengan alasan ingin menabung untuk biaya menikah nanti

Tapi , kenapa tidak kunjung terealisasi ?

"Maafin mama ku soal kemarin ya hao"

Minghao yang membereskan dapur menoleh ke arah jun yang mengambil air di dalam kulkas

"Its okey ge , mama gak salah , harusnya aku yang minta maaf karena gak bisa kasih kamu keturunan"

The problem Is coming , sekitar dari satu tahun lalu , mereka mencoba untuk mendapat keturunan karena mereka sudah siap menaiki bahtera rumah tangga

Tapi setelah percobaan selama 3 bulan , tidak ada tanda tanda kehamilan pada minghao , dan itu membuat keduanya khawatir

"Maaf , tapi tuan minghao tidak memiliki rahim , tuan minghao pure male yang benar benar tidak bisa hamil bahkan dengan cara apapun , maafkan kami"

Ucapan dokter 9 bulan lalu masih terngiang ngiang di kepala keduanya , terutama minghao

Rasa bersalah , kecewa , kesal dan marah semua campur aduk , tapi mau bagaimana , Tuhan menghendaki seperti ini adanya

Mereka akhirnya berusaha membicarakannya baik baik pada keluarga jun , baba nya menerimanya begitupun cece Xiaoting pun menerima keadaan minghao , karena mereka sudah menganggap minghao adalah bagian dari mereka