GURU IDAMAN [ 18+]

Scandal Di UKS sekolah

Saat mengantar Lily kembali ke toko, bunyi suara ponsel milik David berdering.

Lily tau dari siapa pamggilan itu karena terlihat dari namanya dilayar ponsel.

"Bu Indah"

"Coba angkat, aku mau dengar obrolan kalian" nada Lily seperti seorang wanita sedang curiga.

Tapi wajah David nampak biasa saja, tenang seperti biasa.

David menswab tanda angkat.

"Haloo" David menyapa duluan.
"Ini tadi pak kepala sekolah minta ke aku, suruh ngecek kesiapan soal UAS ke guru-guru, tinggal kamu yang belum acc ready" Ujar Bu Indah.

Lily mendengar semua penjelasan itu, ia merasa lega.

"Oh iya, masih 50%, paling 2 hari lagi" David menjawab telpon
"Kalau butuh bantuan, tanya aja" ucap Bu Indah

Mendengar Bu Indah menawarkan bantuan ke Pak David, membuat Lily sedikit jengkel, tapi ia mampu menahan api cemburunya agar tak merambat.

"Aku minta nomor hpmu ya" David meminta
"Ah iyaa" Lily dan pak David sekarang sudah saling punya nomor masing masing.

10 menit kemaudian mereka sampai ke toko lagi, hujan sudah reda.

"Sampai besok ya" Kata David sambil tersenyum.
"Iya" jawab Lily masih malu-malu.

Saat hendak keluar mobil, David menangkap tangan kanan Lily

Ia menariknya sedikit keras

Lily terkejut, David mencium bibi tipis Lily yang sexy sebagai tanda perpisahan mereka hari ini.

Lily lalu turun dan David langsung pergi.

Di malam hari, Lily menelpon David tapi tak lama, David izin untuk menuntaskan tugas membuat soal UAS.

Jadi Lily tidur lebih awal.

........

Ke esokan harinya.

Lily nampak tak bisa fokus belajar, ia terus terbayang hari kemarin.

Sentuhan pak David nampak seprti masih sangat membekas di tubuh Lily.

Ciuman mereka seperti baru saja terjadi dirasakn bibir Lily.

Sex pertama dan orgasm pertama yang Lily rasakan.

Tentu sangat sulit ia rasakan bukan?

Sampai bel istirahat ke 2 berbunyi, hari ini Pak David dan Lily tidak 1 kelas, jadi mereka belum bertegur sapa seharian ini.

"Aurel, yuk makan" Lily mengajak teman sebangunya.

Aurel punya pribadi yang ceria, dia seperti badut di tongkrongan, tapi parasanya cantik, kulit coklatnya membuatnya nampak manis dengan rambut lurus terikat.

Tinggi Aurel 165, dan Lily 170 mereka berdua di juluki 2 tiang saat mereka berdua berjalan bersama, pria pria akan nampak kecil.

Aurel dan Lily benci orang pendek, apa lagi lelaki pendek, mungkin tak benci, hanya bukan selera mereka saja.

Pria kecil atau pendek memang nampak aneh, kaki mereka yang kerdil, tangan mereka yang hanya ber cm 2 penggaris, kepala kecil.

Semua serba kecil.

Tapi Aurel dan Lily menikmati memandangi para kerdil dari atas.

"Lu udah siap UAS Lily?" Tanya Aurel sambil mengunyah nasi soto yang ia pesan.

"Gak juga, hehe, mungkin masih 40%, gak tau juga deh" Jawab Lily.

[Percayalan saat wanita mengatakan pemikiranya A. Jangan langsung percaya bahwa A adalah benar]