takdir

561 26 0
                                    

Allo semua nya balik lagi

VOTE

Jisung berlari di lorong rumah sakit, dia terus berlari menerobos orang orang yang berada di sana dia tidak keperdulian tatapan orang orang yang melihat

Jisung berhenti tepat di depan pintu ruang operasi, dia menangis kencang dia sungguh pasrah ia takut orang yang ia sayang diambil kembali oleh Tuhan. Dia tidak mau itu terjadi lagi dia tidak ingin kehilangan orang yang berharga lagi

"Kenapa kau mempermainkan ku, hei Tuhan kenapa? Apa tidak cukup kau mengambil jaehyun dan kenapa sekarang kau malah mau mengambil jeno juga!" Badannya bergetar "... Tidak akan ku biarkan kau mengambil nya lagi, akan ku jamin tuhan"


Flashback

Jeno sedang berada di kantor seperti biasa dia berkerja

Tapi entah kenapa jeno ingin sekali pergi ke atap perusahaan nya. Akhirnya nya di memutuskan untuk pergi atas atap

Dia berjalan dengan tatapan kosong mungkin kalo di artikan, jeno terus berjalan menaiki lift

Sekarang ia sudah berada di atas atap dia menatap langit dengan sendu

"Aish aku ini kenapa?"

"Kenapa aku ingin sekali ke atap aneh sekali" Jeno masih tetap menatap langit

Jisung yang pergi ke kantor jeno untuk mengajaknya makan bersama, jisung memasuki ruangan nya jeno tapi dia tidak melihat ada jeno di sana

Jisung keluar dari ruangan jeno dia berjalan dan dia bertemu dengan per
kerja  kantor

"Maaf apakah kau melihat jeno"

"Hah.. Iya, tadi saya melihat nya pergi ke atas"

"Ke lantai berapa ya"

"Tadi saya satu lift dengan nya, dan seperti nya ia pergi ke atap kantor"

"Terimakasih" Jisung berjalan meningalkan pekerja tadi 'kenapa jeno ke atap' batin jisung

Jisung menaiki lift, ia segera menekan tombol lantai paling atas

Sambil menunggu mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi jeno

Dan hasilnya nihil...

Tingg

Dia sudah berada di lantai atas tapi ia harus menaiki tangga lagi untuk bisa ke balkon perusahaan

Jisung sudah membuka pintu dan melihat jeno sedang berdiri

Saat jisung ingin mendekati jeno

"Jeno kenapa kau ada di si-" Jisung membelakan matanya ia melihat jeno yang terjun dari atas dan sampai ke dasar tanah

Jisung berlari mendekati pinggiran tepat tadi jeno terjun dan ia dapat melihat kalau jeno terjatuh dan mengeluarkan darah yang sungguh banyak

"JENOO" Jisung berteriak, dan dapat ia lihat jeno sudah dibawa oleh ambulance dan jisung segera mengikuti arah ambulan itu

"Hiks jeno" Jisung menangis sambil mengendarai mobil

Flashback end

Jisung duduk di depan ruang operasi ia menunggu dokter

Tidak lama yang suster keluar bukan dokter, jisung langsung berdiri dan mendekati suster itu

"Sus gimana keadaan kekasih saya?"

"Dia kekurangan banyak darah dan dia lumpuh untuk sementara dan sekarang keadaan nya sudah membaik, tapi dia koma untuk beberapa waktu"

"Koma?"

"Maaf permisi saya harus membawa persediaan darah lagi"

Jisung masih mencerna perkataan suster tadi lumpuh, koma, kehilangan banyak darah

"ARGHHHH"

operasi sudah berhenti sejak 2jam lalu jisung berada di luar ruangan ICU

Ia melihat jeno yang terbaring lemah dengan tangan nya yang di infus dan mulut nya yang dipakai kan masker oksigen

"Kenapa ini semua terjadi" Jisung menangis lagi padahal mata nya sudah membengkak

"Jisung" Ada dua orang sudah lumayan tua menghampiri nya

Jisung langsung memeluk salah satu dari mereka

"Bunda bagaimana ini hiks... Jisung semuanya salah jisung bunda hiks" Jisung menangis dalam pelukan yang ia panggil bunda

"Hei Tenang lah jisung, bunda tau kau khawatir bunda pun sama" Ternyata mereka adalah orang tua jeno

Ayah jeno mengelus pucuk kepala menantunya dengan sangat penuh kasih sayang

"Hei tenang lah" Ujar ayah jeno

"Kalian berdua tunggu disini, saya mau mengurus di undurnya pernikahan kalian"

"Baik" Jawab mereka serempak

●●●

Sudah 1 minggu jeno belum siuman, dan sudah 5 hari jeno dipindahkan di rawat inap

Jisung duduk di samping jeno yang sedang terbaring lemah

"Hei bangun lah, kau bukanya tidak sabar kita menikah tapi kenapaa kau malah tertidur lama hiks"

"Cepat lah bangun, aku ingin melihat mata mu terbuka lagi... " Jisung mengelap air matanya "aku kangen jeno aku kangen kamu sayang" Jisung menggenggam tangan jeno yang lemas

"Oh ya, hari ini aku ingin ke makam jaehyun" Jisung berdiri dan mengecup kening jeno "aku pergi dulu ya"

Jisung berjalan keluar kamar jeno dan berjalan keluar rumah sakit

Jisung mengendarai mobilnya menuju makam jaehyun.

Sesampainya di sana jisung merapal kan doa untuk jaehyun

"Oppa aku kembali, maaf seharusnya aku kesini kemaren lusa"jisung menatap foto yang berada tepat di depan nisan itu adalah foto jaehyun

"Oppa takdir gak adil, takdir memainkan aku lagi" Jisung mulai ingin menangis tapi ia tahan "takdir jahat, coba ia mau mempermainkan jeno apa tidak cukup sudah mempermainkan oppa?"

"Jisung sudah capek menangis, jisung pengen istirahat juga apakah boleh?" Jisung mengambil foto yang berada di sana dan memeluk nya

"Kalau jeno berakhir seperti oppa, aku akan mengikuti kalian hem" Jisung mengelus foto itu "pokoknya kalau jeno tertidur sampai selamanya aku pun akan tidur sampai selamanya"

"Maaf aku egois..." Jisung makasih fotonya kembali pada tempatnya

"Aku pergi dulu ya, aku ingin menjaga jeno lagi... Maaf kalo tidak bisa lama lama di sini" Jisung pergi menuju mobilnya

Ia menuju rumah sakit...










Hallo semuanyaa
Maaf kalo dikit soalnya cuma...

819 kata doang

VOTE kalo typo mianhae

GOMAWOO
💚💚💚💚







THE SUN || {nosung} [TAMAT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang