Detik berganti menit , menit berganti , jam , jam berganti hari, kini hari sudah pagi dan sudah menunjukan pukul 4pagi.
Ali terbangun untuk sholat subuh, ia juga tak lupa membangunkan istrinya itu.
"Sayang, kita sholat subuh dulu yok."
"M-mas ini jam berapa?." zahra kaget karna ia sudah tidur dari sepulang giat persit, bahkan bajunya saja belum ganti.
"Sudah pagi, kamu kmrn tidur kamu cape ya?." tanya Ali sembari merapikan rambut zahra.
zahra sebenarnya masih memikirkan perkataan bu wawan alias mba Nita.
"Zahra."
"Maaf mas."
"Kamu gakpapa kan sayang?."
"Zahra gapapa kok mas, zahra cuma cape aja."
"Yasudah skrng kamu ke kamar mandi ambil air wudhu gih kita sholat subuh bareng, abis itu gantian saya yg wudhu."
"Iya mas bentar ya."
Zahra bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
setelah zahra sudah memakai mukena, dan sudah menyiapkan sajadah untuk suaminya dan dirinya, ali pun juga sudah memakai baju kokonya dan sarungnya serta memakai peci untuk menjadi imam Zahra.
Kini mereka sudah selesai sholat subuh
tak lupa ali dan zahra pun berdzikir dan berdoa."Yaallah kalo zahra ga pantes buat mas ali kenapa engkau menjodohkan saya dengan beliau?, zahra gamau cobaan ini terlalu berat zahra ga kuat yaallah." zahra berdoa dan ia meneteskan air mata.
ali yang tengah berdoa ia mendengar isakan zahra.
"Sayang?, kamu kenapa nangis." tanya Ali sembari memeluk zahra.
"Kamu kangen bunda ya?, nanti siang saya istirahat kita main kesana ya."
zahra langsung melepas pelukan Ali.
"Engga ko mas, zahra gapapa.""Yasudah jangan nangis lagi ya, saya gakmau ngeliat kamu nangis, entah siap yang sudah membuat kamu seperti ini saya gak akan maaffin dia."
Zahra hanya tersenyum mendengar perkataan suaminya itu.
Ali mengambil Al Qur'an, zahra pun kaget karna ia baru pertama kali melihat Ali seperti ini.
"zahra kamu sudah pernah khatam?." tanya Ali.
"Udah sih mas tapi baru 5kali."
"Khatam 30juz apa juz30?."
"ihh ya 30juz lah mas, yakali juz30 udah sering kalo itu mah, mas Ali gimana sih." jawab zahra sembari ia merasa kesal dengan Ali.
Ali hanya tersenyum ia merasa senang karna zahra sudah mau tersenyum, tak seperti tadi ia hanya cemberut dan tak mau berbicara banyak.
"Yasudah kita baca Al Fatihah dulu ya."
"Iya mas."
☘️☘️☘️
Kini sudah jam 6 pagi, Ali yang sudah siap untuk apel kini ia sedang duduk dimeja makan untuk sarapan.
"Pelan - pelan aja mas makannya."
"Iya sayang, saya pelan - pelan kok, ga mungkin saya keselek."
Zahra menggebrak meja makan sampai membuat Ali kaget.
"Uhukk uhukkk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Dan Negara [REVISI]
Random⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ "berawal dari tak sengaja menjadi cinta" ~Ayna Zahra Bagaskara~ "tidak ada yang bisa mengubah takdir Allah" ~Ali Putra Pramudya~ sungguh takdir Allah itu tak ada yang tau, perbaiki lah dirimu menjadi baik jika ingin...