[5]

263 8 0
                                    



























Kay yng melihat banyak pesan tersebut pun langsung menelpon balik Kairi.

"Duh maaf Kai, semoga ga marah"

In telpon

"Halo kai ma-"kay
"KAYY!! LU TU DARI MANA AJA SIHH GUA SAMA KIBOY KHAWATIR SAMA LU TAU GA? LU KLUYURAN MALEM? LU NGAPAIN  SIH DARI TADI HA? UDAH TELPON KAGA DIANGKAT PESAN KAGA DIBALAS KEMANA AJA SIH ?"

Kay yng mendengar kairi sangat marah pada telponnyapun merinding dan gemeteran

"A-ku tadi k-ketiduran" ucap kay berbohong sambil menahan nangis dan gemeteran

"CK! ALASAN LO, BILANG SEJUJURNYA AAMA GUA LO GA BAKAL MUNGKIN TIDUR AMPE JAM SEGINI!"

"k-kay ga bohong"

"CK! GW MALES SAMA LO"

Tutt... Tutt.. Tutt...

Kairi mematikan telpon dari satu pihak. Kay yng mendengarnya pun nangis sejadi jadinya ia tak tau kalo kairi sudah sampai jam sgini ia mngira bhwa kairi akan sampai dikamboja jam 12 malam nanti, ia juga tak mungkin menghubungi kiboy yg sudah jelas pasti marah padanya juga. Kay dimalam hari itu hanya bisa menangis sejadi jadinya.

KIBOY KAIRI POV

Setelah mematikan telpon tersebut, terdapat sebuah ketukan dari pintu kamar apartemennya kiboy dan kairi

"Bang tolong buka pintunya" ucap dingin kairi yng masih menetralkan amarahnya. Kiboy pun mengangguk dan membuka pintu tersebut, terdapat seorang pria tampak sdikit emosi.

"Oyy bang, kenapa?" Kiboy

"Knpa triak triak? Hmm? Gatau udah malam?" Buts

"Oo ehehehe itu anw hmm" kiboy sibuk mencari alasan

"Apa?"

"Yaa, itu ada nyamuk jdi aku dan kairi emosi karna nyamuk itu mengganggu ketenangan kami" ucap kairi berbohong

Buts yg tak percaya pun hanya membuang nafas panjang

"Yaudah, jangan triak triak lgi udah males, awas aja" buts

"Iya bang siap" o7 (hormat kata kaguma)

Buts pun kembali kekamarnya dan kiboy menutup pintu kamarnya tersebut. Kiboy kembali masuk ke kamarnya tersebut dan melihat kairi yng sedang melamun

"Kenpa?" Tanya kiboy sembari duduk di tepi kasur bersama Kairi

"Mikir aja sih tdi gua kelewatan kaga ya?" Kairi

"Ya seharusnya sih kaga ya, udah pas bngt buat dia itu, tpi gua merasa kasian ya sama dia" kiboy

"Makanya itu gw juga bingung huhh kelewatan pasti guaa nih" ucap kairi yng kembali kekasurnya untuk tidur.

"Besok kasih aja coklat ato apa gtu yng banyak sebagai permintaan maaf patungan ama gua" kiboy

"Boleh deh besok gua pesenin" kairi

KIBOY KAIRI POV END

09.39

Hari yng paling dibenci oleh kay, karena ia terlambat bangun dan ia ada masalah sama kedua kekasihnya.

Ia menuju kamar mandi dengan prasaan sedih dan malas, selesai mandi ia segera memesan gofud karena ia males masak. Moodnya sedang tidak baik jdi ia memesan beberapa makanan super pedah dan 1 camilan manis. Ia menunggu gofudnya sambil bermain handphone ia tak ada keberanian untuk mengechat kedua kekasihnya itu.

Selang beberapa menit pesanan kay pun datang, kay segera menuju lobby untuk mengambil pesanannya, selesai kay mengambil pesanannya kay bergegas kembali ke kamarnya untuk memakan makanan tersebut.

Kay sangat terkejud ketika membuka makanan yng ia pesan (mungkin?) tersebut. Hanya terdapat banyak coklat dari luar negeri yng pasti mahal dan beberapa coklat kesukaannya yaitu silver queen. Kay bingung dri siapa ini dia mengecek beberapa sudut dri kardus tersebut ada sebuah surat terselip di pinggir kardus itu.

Selesai membaca surat itu. Kay menangis terharu? Sedih? Entahlah susah dijelaskan, ia tau siapa yng mengirim coklat tersebut (siapa lgi kalo bukan kairi n kiboy?). ia pun pergi kebawah untuk mengambil pesanannya yang berisi makanan berat. Selsai mengambil ia segera pergi menuju kamar miliknya

Kay sudah sampai dan mau memakan makanan yg ia pesan tersebut. Tetiba ada suara notif pesan..

































Nino

Pagi kayy
Udah bangun??
Aku ada kirim coklat semoga suka ya!









DEG

Jantung kay berhenti sedetik, kay tak tau ia harus apa ia mau menangis tapi rasanya air matanya sudah habis. 'kenanapaa, kenapa harus begini sihh, lagian knpa dia ngirim surat yg isinya meminta maaf??' batin kay kesal dan sedih. Kay menjadi tak serela makan ia mengambil makanannya dan menaruhnya dikulkas bersama coklat pemberian dari Nino, Tidak! Kay tidak membalas pesan nino ia hanya menangis ,melamun, dan sesekali ingin melukai tubuhnya.

Nino yang kaget akan kay yg tak biasa mengread orang pun mengira ada apa" dengan kay. Nino yang khawatir pun langsung menuju apartemen kay.

"Halo? Kay apa kau didalam?" Ucap Nino dengan mengetuk pintu pelan

Kay yng sedang menangis pun tersadar ada sesorang yg datang, ia mengusap kedua airmatanya dengan tangan nya dan segera menuju kebawah untuk membukakan pintu untuk tamunya tersebut. Seketika kay kaget terdapat Nino yang berada didepannya sekrang

Nino yang kaget karena melihat mata kay yng merah pun segera menangkup  wajah kay dengan kedua tangannya "Kay?? Kau baru saja menangis? Kenapa? Ada apa?" Ucap Nino khawatir dengan kay

Kay yng mendengarnya pun langsung membalik badan seolah tak terjadi apa"

"Tak, aku tidak apa apa mending kau segera masuk dan menjelaskan apa yng membuatmu kemari" ucap kay dingin

Nino yng tak terbiasa dengan sikap kay yng seperti ini pun sedikit aneh dan ia ta melihat bungkus/kardus bekas ia memberikan coklat itu
'dia membuangnya? Apa itu sudah habis? Sebanyak itu? udah datengkan?' Batin Nino bingung, Nino tak mau memikirkan aneh" tentang kay ia pun masuk kedalam apartemennya kay dan duduk disofa

"Jadi, apa yang membuatmu kemari?" Kay

Bukannya menjawab pertanyaan kay nino yng semula duduk didepan kay beranjak  menuju kay untuk duduk disebelah kay, ia menaruh kepala kay didada bidangnya.

"Kay manis, kalo ada apa apa kamu bisa cerita keaku, aku takan menceritakannya kesiapapun kok" ucap nino sambil mengelus lembut surai hitam tersebut

Ya, kay yg tak kuasa menahan tangisnya itu pun menangis seketika. Ia tak menceritakan apa yang terjadi ia hanya menangis di dada bidang milik Nino sambil memeluk nino dan disambut hangat oleh Nino.

Mereka pelukan cukup lama hampir sekitar jam 11 siang. Kay tidur di pelukan Nino, Nino yang menyadarinya pun membawa kay kekamar dan meletakan secara pelan" kay diatas kasurnya dan ia bergegas pulang.

KIBOY KAIRI POV

10.17

"udah datang blum?" Kiboy

"Masih lama mungkin selesai kita opening, paketnya udah nyampe" ucap kairi, ya mereka akan syuting untuk pembukaan Msc.

13.46

Ya, sudah selesai mereka syuting untuk opening msc mereka pun mampir ke-mall untuk sedikit membeli makanan ringan dan keliling-liling mal tersebut

"Gimana? Udah nyampe?" Ucap kiboy sambil meminum secup lemon tea

"Belum, bentar lgi mungkin, ini gpsnya melihatkan kalo kurir udah disekitar apartemen kay" ucap kairi sambil mengotak ngatik hpnya

kiboy hanya berdehem saja dan mereka melanjukan perjalanan untuk keliling- liling mall tersebut.

KIBOY KAIRI POV END








Tbc_____________________________________

Msc whit them - Kairi Kiboy AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang