chapter 4

1.8K 53 0
                                    

Hiiii udah lama nih author ga up wp ini btw judulnya author ganti ya karna author ngerasa judulnya ga nyambung sama alurnya hehe

Happy reading😊
.
.
.
.

Saat sedang asik bermain tetiba saja ada yang menekan bel pintu rumah, jean yang sedang bermain dengan si kembar langsung berhenti dan berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintunya

"Siap- mau apa lo dateng ke sini?" Wajah jean yang awalnya ceria langsung berubah menjadi masam

"Hai lama ga ketemu, marven mana?" Tanya seorang wanita dengan senyum lebarnya

"Di dalem ngapain lo nyari dia?" Tanya jean sekali lagi

"Ah aku cuma mau ketemu sama dia aja soalnya mama kangen sama dia"

Jean tidak menjawab dan memilih untuk masuk ke dalam rumah, jean berjalan ke ruang tengah di mana suami dan anak-anaknya berada

"Kenapa jean? Kok muka kamu kaya bete gitu?" Tanya marven saat menyadari wajah jean terlihat masam

"Ada yang mau ketemu sama lo" jawab jean sembari menggendong si kembar

"Siapa?" Tanya marven

"Liat aja sendiri ngapain tanya gua" jawab jean ketus sambil berjalan menuju kamarnya dengan menggendong si kembar dan di ikuti dengan 2 kecebong lainnya eh maksudnya majean dan jema

"Ada yang ga beres" marven merasa aneh dengan perubahan sikap jean karna jean akan seperti itu jika ada sesuatu yang membuatnya marah atau saat melihat sesuatu yang tidak ia sukai

Marven berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya.

"Hai sayang" sapa wanita itu saat melihat marven yang berada di hadapannya

"Untuk apa kau datang ke sini?" Tanya marven dengan ketus sembari memperlihatkan wajahnya yang datar dan terlihat tidak suka dengan kedatangan wanita itu

"Jangan gitu lah aku cuma mau ketemu sama kamu aja mama juga kangen sama kamu dan kamu di suruh buat dateng ke rumah nanti malem" jawab wanita itu

"Beritahu ibu mu kalau aku tidak bisa datang karna aku akan sibuk" ucap marven

"Oh ayolah cuma sekali saja kamu ga pernah ke rumah ku lagi loh" ucap wanita itu sembari memegang tangan marven

"Sarah ku peringatkan pada mu kita sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa dan berhenti mengganggu kehidupan ku karna aku sudah mempunyai keluarga" ucap marven sembari melepaskan tangannya yang di genggam oleh Sarah ya wanita yang datang ke rumahnya adalah Sarah mantan kekasih marven

"Aku mohon marven tolong dateng ke rumah ku mama beneran kangen banget sama kamu" saat Sarah hendak menggenggam tangan marven, marven langsung menepis tangan Sarah dan kembali masuk ke rumahnya

"Aku sudah bilang kalau aku tidak bisa datang lebih baik kau pergi dan berhenti mengganggu ku"

"Tapi ven ak-"

Brakk!

Ucapan Sarah terhenti karna marven yang menutup pintu rumahnya dengan keras

Marrying a killer is not the right decision.(MARKNO🔞) [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang