26 - 30

38 3 0
                                    

Gao Cheng merasa sekujur punggungnya berkeringat dingin. Penguasa muda merasa tidak senang dan dia harus bisa mendinginkan emosinya. Akan tetapi, bagaimana caranya aku bisa membuat emosi si penguasa muda ibu kota ini mendingin? Batinnya.    

Akhirnya, Gao Cheng pun membuat tawaran sebagai permintaan maaf, "Tuan Muda Ou, beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan batu emerald mentah berkualitas terbaik dan masih belum diapa-apakan. Warna dan materialnya semuanya adalah kualitas dan level terbaik. Bisa dibuat menjadi gelang dan juga bisa dibentuk menjadi aksesoris atau ornamen. Aku tahu barang semacam ini bukan apa-apa untuk Tuan Muda Ou. Ini adalah sikap permintaan maafku."

Mendengar penawaran itu, Ou Zun melirik Gao Cheng dengan mata menyipit dan tidak setuju. "Siapa juga yang menginginkan barangmu. Tunggu, apa kamu bilang? Emerald kualitas terbaik? Semacam batu warna hijau yang lumayan cantik itu?"

Ou Zun adalah seseorang yang sangat terus terang. Barang-barang yang disukainya semuanya adalah mobil dan beberapa senjata yang tidak bisa dilacak. Dia tidak bisa mengapresiasi benda-benda semacam batu giok dan kristal ini. Di matanya, batu-batuan mahal itu tidak ada bedanya sedikit pun dengan bebatuan rusak yang ada di atas jalanan. 

Sebenarnya, Ou Zun tidak tertarik, namun Mu Qianxun menyukainya. Gadis itu memang menyukai batu yang memiliki banyak warna semacam itu. Dia sama seperti gadis-gadis kecil polos yang menyukai benda semacam itu. Ditambah lagi, semakin hijau warnanya, dia semakin menyukainya.

Emerald, seharusnya berwarna sangat hijau, kan? Menerima barang itu, seharusnya Mu Qianxun akan merasa sangat bahagia, pikir Ou Zun.

Mendengarnya, Gao Cheng pun merasakan adanya sebuah harapan pertanda bagus dan buru-buru menjelaskan, "Warna dari batu emerald ini adalah kelas atas, entah bisa diberikan kepada orang maupun dipakai sendiri. Gampangnya, batu ini begitu sempurna."

Ou Zun menggosok-gosok dagunya sendiri dan mengerucutkan bibirnya. "Oke, saat kembali nanti, suruhlah orang untuk mengantarkan batu itu padaku. Hari ini aku tidak akan pergi menyelidiki, namun kalau setelahnya aku masih mendapati Gao Wen mengganggu tunanganku lagi, jangan menyalahkanku karena tidak mengingatkanmu!"

Gao Cheng merasa takut dan terintimidasi sampai-sampai kakinya terasa lemas.

"Baik, baik, baik… Bagaimana mungkin kami berani berhubungan dengan tunangan Anda yang berstatus tinggi, seorang tunangan Tuan Muda Ou? Nantinya, aku pasti akan melarang anak laki-laki kecilku untuk menjalin kontak dengan keluarga Xin. Itu pasti!"

Setelahnya, Gao Cheng menarik tangan Gao Wen dan berkata pada Ou Zun, "Tuan Muda Ou, aku akan segera mengirim emerald itu pada Anda. Aku akan segera kembali untuk mengambilnya. Aku pergi dulu."

Gao Cheng menyeret Gao Wen, lalu kedua orang itu pun pergi meninggalkan aula perjamuan tersebut dengan ketakutan. Hari itu, keluarga Gao telah kehilangan muka. Akan tetapi kalau objeknya adalah Ou Zun, mereka terpaksa merendah.

Gao Wen yang ditarik Gao Cheng untuk pergi merasa tidak senang, tetapi tidak berani menunjukkannya pada Ou Zun. Setelah meninggalkan aula tersebut dan berdiri di luar gerbang, dia pun berbisik dengan suara pelan.

"Gadis yang dijodohkan denganku adalah Qianxun dan yang aku sukai pun juga Qianxun, bukannya Xin Xianglian"

Tentu saja Gao Cheng begitu ingin memarahi Gao Wen, namun tiba-tiba dia memutar wajahnya dan buru-buru mencengkram tangan anaknya itu, "Gao Wen, apa kamu benar-benar menyukai Qianxun?"

"Rasa sukaku bertepuk sebelah tangan. Dia tidak membalas pesan yang kukirim dan saat meneleponnya pun tidak tersambung. Seharusnya nomorku pasti dimasukkan ke dalam blacklist." Sejak setelah acara kencan buta perjodohan itu, seluruh isi pikiran Gao Wen selalu dipenuhi oleh sosok Mu Qianxun. Dia memikirkannya sampai nyaris menjadi gila.

TERJEBAK CINTA TUAN MUDA OU {DROP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang