[HIATUS]_Petualangan Sang Demon Lord di Dunia Manusia

Gadis yang Tak Bertanggung Jawab

*Selamat datang para pembaca*

Suatu hari ada seorang gadis dengan rambut berwarna biru keperakan yang sedang sibuk dikantornya untuk mengurus dokumen dokumen negara, kini dirinya sangat tertekan karena hal tersebut, dan tanpa pikir panjang gadis itu langsung menciptakan tubuh paralelnya dan langsung meninggalkan dunia tersebut tanpa sepengetahuan bawahannya

'Ciel tolong buka portal menuju dunia lain' [kata rimuru dengan nada berbisik]

<"Baik master"> [jawab ciel]

Setelah itu cielpun menciptakan sebuah portal yang masternya minta, lalu tanpa berfikir panjang rimuru langsung memasuki portal tersebut dan seketika portal tersebut tertutup setelah rimuru memasuki portal tersebut. . . .

Disisi lain dunia

Seketika sebuah portal muncul di tengah hutan belantara lalu seorang gadis keluar dari portal tersebut, pada saat gadis itu menginjakakan kakinya di dunia itu secara tiba tiba seluruh dunia yang ada di alam semesta itu menjadi gelap dan secara tiba tiba terjadinya hujan petir dengan badai yang sangat besar di seluruh dunia yang ada di alam semesta itu

Flash back sebelum bencana terjadi

Disebuah kerajaan yang indah dimana seorang putri dari kerajaan tersebut sedang menikmati hari santainya sembari berjalan jalan di kebun pribadinya yang dia rawat sejak umur 10 tahun silam, begitu juga pada saat itu adanya pertemuan antar raja dan para pahlawan untuk membahas tentang penyerangan raja iblis

Disisi lain sang putri dihampiri oleh seorang laki laki dan dia adalah kakaknya

Adikku kamu sedang apa disini sendirian? (kata sang kakak)

Kakak! aku sedang menikmati hari santaiku saja sembari berjalan jalan di kebunku saja kok, lalu ada apa kakak datang kesini? (jawab sang adik)

Tidak ada apa apa kok, hanya ingin melihat adikku yang imut ini saja kok hehehe (jawab sang kakak dengan gombalannya)

Kakak ini! kalau mau gombal ke pacar kakak saja jangan ke aku (jawab sang adik yang sedikit kesal)

Yahh~ maunya gitu tapi aku tidak tertarik dengan perempuan lain selain adikku yang imut ini (jawab sang kakak dengan gombalannya lagi)

Tidak tertarik apa tidak laku? (kata sang adik dengan kata kata pedasnya)

Seketika kakaknya memalingkan wajahnya dan pura pura tidak mendengarnya

Bu- bukannya tidak laku atau apa ya, itu mungkin karena aku anak angkat dari ayah dan ibu makannya aku tidak laku tapi aku tidak masalah {a- asalkan adikku bahagia~} (berbicara dengan nada berbisik) (jawab sang kakak dengan nada gugup)

Huhh~ iya dehh~ (jawab sang adik sembari menghela nafas)

Disini sang adik bersama dengan sang kakak yang sedang menemani adiknya menikmati pemandangan kebun yang indah itu

Namun saat sang adik dan sang kakak bersantai secara tiba tiba barrier kerajaan hancur dan langit secara tiba tiba menjadi gelap gulita bahkan cahayapun tidak sanggup untuk meneranginya, secara tiba tiba hujan petir turun dan menyambar seluruh dunia yang ada alam semesta ini sehingga banyak korban jiwa dan juga kerusakan yang sangat parah namun secara tiba tiba langitpun menjadi cerah kembali

Seketika seluruh kerajaan itu sudah hampir rata dengan tanah karena hujan petir beberapa detik lalu

Disini hujan petir itu terjadi hanya 25 detik saja yang menghanguskan hampir seluruh kerajaan yang ada di dunia ini dan korban jiwa di kerajaan ini sekitar 50 jiwa, lalu untuk yang terluka sekitar 100 jiwa dan hanya menyisakan puing puing rumah warga dan istana juga hancur sekitar 80% karena kejadian tersebut

Disini semua anggota kerajaan selamat karena pelindung dari sang pahlawan, setelah kejadian itu para rajapun bergegas untuk kembali ke kerajaan mereka masing masing sedangkan para warga di kerajaan ini bergotong royong untuk membersihkan kota dan saling membantu satu sama lain bahkan para prajurit kerajaan juga ikut membantu membersihkan kota dan para petualang mereka juga ikut membantu orang orang yang sedang terluka dan mengamankan orang yang telah tiada

Sementara itu kembali kehutan tempat rimuru saat ini

Saat itu rimuru tidak tau bahwa dirinya telah membuat kekacauan yang sangat besar, itu dikarenakan bahwa rimuru tidak menekan auranya yang membuat dunia ini menjadi hancur hampir tak bersisa

Ciel kenapa kamu tidak memberi tahuku tentang hal ini? [tanya rimuru]

<"Maaf master saya kelupaan"> [jawab ciel ke rimuru]

Hahh~ biarlah, juga sudah terlanjur [jawab rimuru]

<"Master-, apa master marah?"> [tanya ciel ke rimuru]

Tidak, aku tidak marah sama sekali kok, aku hanya heran saja dengan dunia ini [jawab rimuru]

<"Master! anda berbohong!, jangan anda kira saya tidak tahu bahwa anda kesal dengan saya karena tidak memberi tau master"> [kata ciel]

Seketika rimuru sedikit terkeju dengan perkataan ciel

<"Master saya meminta maaf pada anda atas kelalaian saya pada hari ini"> [kata ciel]

Sudahlah ciel jangan merasa bersalah begitu, aku jadi tidak enak karena merepotkanmu terus jadi mari kita lupakan kejadian ini dan mulai hal baru bersama [jawab rimuru]

<"Baik master"> [jawab ciel]

*To Be Continued*