*Selamat datang para pembaca*
Setelah rimuru lulus dalam test repsionis langsung membuatkan kartu petualang untuk rimuru yang dimana dimulai dari rank F namun karena serangan yang dilancarkan oleh rimuru itu sekelas rank A+, namun setelah repsionis dan guild master berdiskusi lalu mereka sepakat memberikan rimuru rank D di awal pendaftarannya yang membuat petualang lain iri
Namun ada juga petualang yang kagum dengan rimuru karena bisa mendapatkan rank D saat pertama kali mendaftar
Permisi, rimuru-san~ [panggil repsionis]
Iya, sebentar [jawab rimuru]
Lalu rimuru mengambil salah satu quest dan langsung menuju ke meja repsionis untuk mengambil kartu petualangnya
Ini kartu petualangmu yang dimulai dari rank D [kata repsionis]
Ehh~ bukannya para petualang baru mulainya dari rank F ya? mengapa aku mulai dari rank D? [tanya rimuru dengan heran]
Anda bisa mulai dari rank D karena serangan yang anda kuarkan tadi sekelas dengan petualang rank A+ jadi guild master menyuruhku untuk memberikan rank D kepada anda [jawab repsionis]
Begitu ya, baiklah kalau begitu apa aku bisa ambil quest rank E? [tanya rimuru]
Tentu [jawab repsionis]
Lalu aku mengganti questku dari yang tadinya mengumpulkan tanaman herbal menjadi berburu 5 goblin
Permisi saya akan mengambil quest ini [kata rimuru]
Baik [jawab repsionis sembari mengkonfirmasi quest yang rimuru ambil]
Setelah itu rimuru pun pergi keluar dan langsung menuju kehutan namun. . .
<"Lapor master, sepertinya anda sedang diikuti oleh beberapa orang dengan niat membunuh, apa saya harus melenyapkan mereka karena berani beraninya mengganggu kesenangan master?"> [laporan ciel ke rimuru yang membuat rimuru merinding dengan kata kata ciel]
A- anu~ Ciel-san, a- apa tadi aku salah dengar atau kau salah bicara? coba ulang sekali lagi SHI-E-RU-SA-MA~ [tanya rimuru dengan penasaran dan gelisah]
<"Baik master akan saya ulang, apa saya harus melenyapkan mereka karena berani beraninya mengganggu kesenangan master? apa sudah jelas master atau perlu saya ulang 1 juta kali?"> [jawab ciel dan bertanya ke rimuru kembali dengan nada mengancam]
Be- begini ya ciel-san untuk urusan itu biar aku saja yang urus jadi kamu hanya perlu memberikan laporan saja untuk saat ini saja [jawab rimuru ke ciel dengan keringat dingin]
<"Baik master~"> [jawab ciel ke rimuru]
Setelah mereka keluar dari kerajaan itu dan mulai memasuki hutan namun secara tiba tiba ada anak panah yang mengarah padaku namun aku berhasil menangkap anak panah itu dengan tangan kosong
Lalu rimuru melanjutkan perjalaannya dan mengiraukan mereka layaknya tak terjadi apapun
Sementara itu
Bagaimana apa kau mengenainya? [tanya salah satu temannya]
Ti- tidak, aku tidak mengenainya tapi di- dia~ [kata sang pemanah dengan gugup]
Dia kenapa? [tanya salah satu temannya dengan nada keras dan penasaran]
Dia menangkap anak panahku dengan tangan kosong! [jawab sang pemanah dengan syoknya yang membuat dirinya terdiam]
Hahh~! yang benar saja! bukannya anak panahmu secepat kilatan petir bahkan sang pahlawan saja belum tentu bisa menangkap anak panah secepat itu dengan tangan kosong [kata salah satu rekannya]
Aku tau itu tapi~, tapi aku lihat dengan mata kepalaku sendiri dengan jelas bahwa dia mampu menangkap anak panahku dengan mudah bahkan dirinya tak berpaling kebelakang sama sekali [jawab sang pemanah dengan wajah keringat dingin]
*To Be Continued*
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS]_Petualangan Sang Demon Lord di Dunia Manusia
AdventureGadis yang melarikan diri dari tugasnya dan meninggalkan dunia tersebut untuk berpetualang, akan tetapi gadis itu telah menyiapkan duplikat dirinya agar dunia itu tidak panik akan dirinya yang menghilang, walaupun begitu gadis itu akan selalu menjag...