Dukung readers dengan vote coment kalian 🦦🐰🌷
Becky POV
Selama kami berteman baik antara aku dan freen juga dengan kak Heng kami semua menjadi teman , aku selalu ikut gabung dengan Richie di rumah kak Heng bukan untuk ikut bermain games tapi menemui freen anak manja tuan Mew , bahkan saat aku melihat nyonya Irene dan juga seulgi keduanya sangat mencintai freen dan bangga memiliki anak manja seperti dia
Aku ingin mengajak dia bermain dirumah ku karena kami belum pernah bermain dirumah ku " freen , kamu mau kerumahku? Di rumahku juga ada game seperti dirumahmu" ucapku karena saat ini hanya ada aku dan freen di kelas seni
Saat berdua bahasanya jadi aku kamu karena aku sendiri tidak suka dengan kata loe gue dan anak manja ini malah protes tapi ujung ujungnya nurut karena aku mengatakan kalau Daddy nya lebih suka anaknya bicara baik dan benar bukan dia langsung menurutiku karena dia menjadikan Daddy nya panutan kebanggaan nya
Dengan senyum merekah seperti gadis berumur 5 tahun "apa boleh? Tapi aku takut orang tua kamu gak suka aku becky " dengan wajah lucunya dia menggembungkan pipi sangat lucu di mataku " engga mungkin , orang tua ku baik tanya Sama Richie , " sahutku memegang tangannya
Akhirnya dia setuju untuk datang kerumahku , kebetulan Daddy dan mommy dirumah juga mereka pasti senang aku membawa freen main kerumah karena Daddy sangat mengagumi tuan Mew , dan Daddy juga bekerja di bawah naungan perusahaan tuan Mew lebih tepatnya perusahaan tuan Mew adalah penggalang dana dengan presentasi tertinggi di perusahan Daddy jadi tuan Mew juga salah satu pemegang saham perusahaan Daddy investor terbesar di proyek Daddy ku
🏘️
Mobil ku masuk ke pekarangan rumah , tapi tidak bisa parkir seperti ada tamu entah tamu dari Daddy atu mommy yang jelas mobil nya menghalangi mobilku " freen kita turun yah , sudah sampai , " ucapku setelah membuk setbelt untukku dan dia juga sudah bersiap untuk turun
" Becky rumah kamu besar juga dan sepi , aku gak suka yang sepi " ucapnya dengan polos. Karena memang dia anak yang ektrovert jadi dia lebih suka tempat ramai berbeda dengan aku yang lebih introvert ," iyh Richie kn lagi di rumah kamu freen jadi di rumah ini sepi ayo masuk " ajakku
Aku menyapa Daddy dengan hangat dan mengajak freen kenalan ke Daddy tapi reaksi Daddy berbeda , dia terlihat tidak suka padaa freen
" Dia temanmu? Kamu berteman dengan dia? Bukannya dia lebian? Kamu jangan temenan sama gadis lesbian itu penyakit buat kamu sayang " ucapan Daddy mengagetkan aku dan freen juga pasalnya aku sendiri tidak tau kalau freen lesbian yang aku tau freen gadis biasa , " apa yang Daddy maksud? " Tanyaku
Daddy menjelaskan bahwa dia pernah melihat freen di sebuah hotel bersama dengan teman perempuannya dan mereka sangat dekat dan kedekatan mereka juga aneh karena daddy melihat gadis yang bersama freen terus merangkul freen dan memanggil freen dengan kata sayang terlebih gadis itu memesan 1 kamar VVIP dengan sikap gadis itu yang terlihat seperti sepasang lesbian
" Apa Daddy yakin?" Pertanyaanku memastikan semua ucapannya dan itu langsung di angguki oleh freen tapi freen mengelak soal gadis yang memanggilnya sayang bukan pacarnya
" Dia bukan pacar saya om , dia saudara saya sepupu saya dan dia memang suka manja dengan saya tapi saya bukan pacarnya , mengenai lesbian memang benar becky aku ini seorang lesbian dan mungkin kalau kata Daddy kamu penyakit , aku menolaknya karena kita berhak mencintai siapapun tanpa memandang gender " pembelaan yang cukup bagus , dan aku tidak merasa emosi , hanya saja sedikit rasa cemburu karena freen bersama gadis lain pergi ke hotel