A BABE 🐰 [Beckfreen ] END

2

Pernikahan segender

Aku kang seulgi , telah menikahi wanita bernama Irene , kami sama sama bekerja di bidang tarik suara , dan mempunyai grup ,sebelumnya kami telah menikah dengan laki laki layaknya hubungan normal , namun hubungan itu kandas karena aku lebih tertarik dengan wanita dari pada laki laki setampan dan sekaya apapun tetap saja aku tidak tertarik , dan hanya dengan irene aku lebih tertarik

Kami menikah dengan membawa anak masing masing , aku mempunyai seorang putra dan Irene mempunyai seorang putri kami tinggal satu rumah, aku membawa putraku untuk tinggal bersama dengan Irene dan putrinya

Pernikahan kami sudah cukup lama , tapi tidak membuat hubungan putra dan putri kami baik , mereka tetap saling keras kepala , terutama putri dari Irene , sangat sangat lah keras kepala dan dia sangat dingin terkadang dia cuek dan terkadang dia sangat manja padaku , meskipun aku bukan Daddy nya ,

Putraku sangat menjaga adiknya seperti saudara kandung dan sangat menyayanginya , namun seperti nya kasih sayang nya sebagai seorang kakak sama sekali tidak terlihat di mata adiknya

Lihat bagaimana wajah mereka saat aku dan Irene memaksa untuk foto bersama , keduanya sama sama terpaksa , di hadapan ku dengan irene mereka selalu berusaha berhubungan baik tapi tidak di belakang kami ,

Terkadang aku selalu mendapat laporan dari maid yang bekerja dirumah kami, bahwa dua anak itu sama sekali susah untuk sekedar akur dalam sehari , tapi mereka akan saling membutuhkan satu sama lain saat keadaan tertentu saja

Contohnya saat tugas di kampus , keduanya akan kompak entah kompak dalam hal baik atau buruk , tapi putraku selalu bersikap dewasa saat menghadapi adiknya yang kadang seperti anak anak bahkan seperti bayi

Keduanya Sama sama bersaing untuk mendapat peringkat terbaik di kampus meskipun berbeda tingkat tahun mereka masuk kampus

Di meja makan aku menunggu kedua anak anak ku datang , kami akan melakukan sarapan bersama sebelum memulai aktifitas masing masing tapi tidak dengan makan malam karena pekerjaanku dan Irene sangat sibuk mengharuskan aku dan Irene untuk melewatkan makan malam bersama dengan kedua nya , entahlah , apa yang mereka lakukan saat kami tidak ada dirumah , tapi maid lah Yang selalu ku percaya untuk memantau keadaan di rumah termasuk pekerjaan apa saja yang kedua anakku itu  lakukan

" Dimana putra mu sayang ?" Pertanyaan Yang selalu aku tanyakan pada irene karena dia sangat menyayangi putraku

" Dia masih bersiap siap kau temui putrimu dulu " sahutnya membuat aku beranjak pergi dari tempat dudukku untuk menemui putriku ah bukan dia bukan putri kandungku dia putri Irene tapi seperti biasa saat bersama kami akan bertukar anak , Irene selalu menganggap putraku adalah putranya , dan juga sebaliknya , itu semua kami lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah harta kami , kami selalu menunjukkan kasih sayang kamu untuk kedua nya ,

"Sayang , bangun ,. ,kau sudah bangun sayang? " Teriakku didepan kamar putri Irene, dia susah untuk di bangunkan tapi perlu di ketahui tingkat ke cerdasannya di atas rata²

" Tunggu di meja makan saja dad , , aku akan secepatnya turun ,. " Sahutnya dengan suara Berat seperti orang yang masih berada di balik selimut , tapi memberinya kepercayaan bahwa dia benar benar menepati ucapannya adalah salah satu cara ku menjaga hubungan dengannya

lihat lah , putraku ku sangat tampan pagi ini , entah apa yang dia rencanakan di kampus tapi melihat nya segar di pagi hari membuatku tersenyum cerah , dia tidak sepertiku , tingga badannya membuatku mendonga saat berbicara dengannya