Birthday

216 10 0
                                    

"Nong si dan nong tang"

Phuwin terkikik geli. Dia sudah sangat hafal dengan salah satu nong baru di agensinya yang memang,kelakuannya selalu saja membuat gemas semua orang.

Eh.

Tapi tunggu,jika begini....

"Sekarang gemini mungkin sedang mengetik 'kalian kemana? Bagaimana kalian bisa jalan berdua?' "

Phuwin melirik jahil. Live kali ini dapat dipastikan akan dimanfaatkan olehnya sebaik mungkin untuk mengorek hubungan keduanya. Dia sudah terlanjur penasaran.

Fourth tertawa,pipinya berubah lebih merah hingga ke telinga. Terlebih fourth memiliki kulit yang cerah dan semburat pink alami di pipinya,itu membuatnya semakin terlihat jelas.

Tangannya mengalung di pundak phuwin. Malu sekali saat mendengar phuwin yang jelas jelas sedang mengejeknya di depan ribuan penonton live-nya.

Cup

Fourth berusaha,namun pikirannya malah teralihkan dengan kejadian beberapa waktu lalu yang sempat dia ceritakan kala live suatu acara dengan p'mark. Gemini yang tengah dalam mode cemburu itu sangat lucu,menurutnya.

Jadi disinilah dia,secara sengaja berpura pura mengecup pipi phuwin,yang selalu di klaim gemini sebagai kembarannya.

"Oke,sebaiknya kita akhiri live ini. Bye bye na.... jub jub. Phi,bagaimana cara mematikan live ini?"

"Oh itu, pojok kiri atas."

Siaran berakhir,sementara phuwin memasang wajah curiga. Hmmm... bagaimana cara mengulik semuanya ya?

"Fourth,kamu sengaja? "

"Hm? Apa phi?"

"Mencium pipiku begitu? Meh... kamu ingin gemini cemburu?"

Fourth mendadak gelagapan. Apa niatnya terlihat jelas?

"Apa? Tidak! Tidak ada yang begitu! Aku lelah phi,bolehkah aku ke kamar duluan?"

Phuwin mengangguk. Hmmm... jiwa detektifnya memang tidak pernah salah.  Dia jelas melihat fourth menjadi salah tingkah kala dirinya membaca gerak gerik fourth.

"Hah... anak itu."

....

Live kedua di ponsel phuwin sudah berakhir,begitupun dengan surprise party dadakan yang memang telah disiapkan para  tetua (p'off,p'gun,p'tay,p'new) beserta phuwin dan beberapa anggota lain sudah selesai.

Jam menunjukkan pukul setengah 3 lebih,hampir pukul 3. Para tetua telah mengambil kamar samping,sementara anggota muda berkumpul di satu ruangan dengan beberapa ranjang berjejer. Hampir mirip dengan kamar yang dimiliki acara safe house.

"Aku mengantuk. "

Fourth menjatuhkan dirinya dengan segera di salah satu ranjang. Matanya sudah memerah, rasanya jika dia masih memilih untuk bersenang senang,matanya akan berubah keluar air mata berwarna merah atau tak lagi terbuka.

"Aku akan tidur seranjang dengan fourth."

Gemini mencegah tangan phuwin yang akan menuju ke ranjang dimana fourth terlelap. Phuwin menoleh kaget. Bukannya mereka sudah sepakat tadi?

"Phu,tidur disini saja. Ayo."

Pond yang datang sedikit terlambat sekarang menarik tubuh phuwin menuju ranjang yang paling dekat dengan pintu. Sama sekali tak mempedulikan rengekan phuwin yang menginginkan tidur bersama fourth,sesuai kesepakatan awal.

Boyfriend CodeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang