"Dia datang! dia datang! dia datang!"
Gemini mengernyit heran. Baru seminggu dia tak datang ke kelas,kenapa mendadak kelas menjadi heboh? Ada apa? Apa dia melewatkan sesuatu?
"Yo! Baru pulang?"
Hong,teman yang seringkali duduk di sampingnya itu menyapanya. Membuatnya mau tak mau mengangguk meresponnya. Tapi,siapa yang membuat gadis gadis mendadak heboh seperti itu?
"Ada apa dengan mereka?"
Hong melongok,melihat kearah dimana tangan gemini menunjuk. Sekumpulan gadis yang tampak sibuk memperbaiki penampilan mereka. Ah,mungkin temannya ini sempat mendengar pekikan ribut mereka saat memasuki kelas tadi.
"Oh.... itu adalah para 'mommy' baru."
"Hah?"
"Mommy... aku juga tidak mengerti kenapa mereka terobsesi menamai grup mereka begitu,tqpi sungguh. Mungkin karena mereka fans seseorang. "
Meletakkan tasnya di kursi,dahinya masih berkerut heran. Mommy? Fans? Ada apa sebenarnya? Kenapa kelasnya mendadak jadi aneh begini?
"Selamat pagi nong fourth."
Seseorang masuk, tersenyum kecil saat sekumpulan gadis menyapanya dengan ramah walau dia sendiri tak yakin kenapa mereka seramah ini padanya.
Seseorang mendekat,membuat pria itu mengambil satu langkah mundur secara refleks.
"Phi membelikanmu snack ini na. Makanlah."
Matanya mengerjap beberapa kali,sebelum akhirnya tangannya terulur untuk meraihnya. Tak lupa,mengucapkan terimakasih dan membuat gadis itu berlari kembali ke bangkunya dengan wajah sumringah.
Ini masih pagi,kenapa ada ada saja hal yang terjadi padanya?
"Nong ka,apa kau kurang tidur?"
"Tidak,khrab."
"Benarkah? Tapi sepertinya,wajahmu tampak jauh lebih pucat dari biasanya na. Maaf untuk mengatakan hal seperti ini. Tapi,phi khawatir na."
"Oh... tak apa phi. Aku baik baik saja. Terimakasih sudah mengkhawatirkanku. Kalau begitu, aku akan mencari tempat duduk na khrab."
Gadis gadis itu kompak mengangguk,membuat pria kecil itu mulai melangkah. Fokusnya adalah bangku paling akhir di ujung kanan,tempatnya duduk selama beberapa hari ini.
"Hei,gem!"
Yang dipanggil mendesis. Tentu saja,antara terkejut dan juga terganggu karena hong,lagi lagi membuat fokusnya buyar. Sedari awal dia menyaksikan semuanya.
Dan pertanyaan di otaknya masih sama,siapa dia?
"Kau melamun? Atau..."
Hong beralih menatap ke ujung ruangan dimana seseorang tampak sibuk mencari sesuatu di dalam tas punggung yang dibawanya. Temannya tampak tak biasa. Mungkinkah dia tertarik padanya?
"...kau memperhatikan bocah itu ya?"
"Siapa dia?"
"Kau ingin tahu saja,atau sangat sangat ingin tahu,puen?"
"Hong."
Matanya memicing. Jarang jarang dia melihat gemini dalam mode garang begini. Apa angin jepang membuatnya menjadi seperti monster monster dalam animasi atau bagaimana?
"Dia anak baru."
"Dia masuk di pertengahan semester?
"Agak aneh,tapi ya. Oh,namanya fourth. Nattawat Jirochtikul. Dan selamat,kau mendapat teman baru sekaligus rival yang setara denganmu. Sial! Dia sudah menguasai banyak materi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend Code
FanfictionKumpulan 0neshot super short pokonya tentang bocil bocil menggemaskan kita yang makin hari tingkahnya makin meresahkan.