Saat ini Junkyu berada di ruang guru tempatnya di sekolah Hyunsuk. Padahal Hyunsuk sudah kelas 11 kenapa masih bandel? Peringatannya juga tinggal tersisa 1. Apa Hyunsuk akan di D.O?
"Saya mohon pak. Saya janji akan mendidik adek saya dengan baik. Tolong beri adek saya kesempatan. Jangan keluarkan adek saya pak" ucap Junkyu memohon.
Kepala sekolah tersebut tampak berfikir. Sebenarnya, bukan sekali dua kali Hyunsuk membuat keributan di sekolah. Tapi hampir setiap hari. Hari ini bolos, udah gitu kembali ke sekolah malah membuat masalah dengan memecahkan kaca ruang lab dengan sebuah bola dan tentunya membuat anak anak yang sedang praktik terkejut bahkan ada satu orang yang kepalanya terkena bola yang Hyunsuk tendang.
"Kesempatannya hanya sisa 1. Pokoknya saya tidak mau tau. Ini surat peringatan terakhir. Setelah ini, jika Hyunsuk masih membuat onar. Saya terpaksa D.O" jelas pak Kang tegas.
Junkyu menunduk. Menatap lembaran kertas yang tertutup amplop tersebut.
Junkyu berjalan lesu ke luar dari ruang guru. Lelah sekali dirinya terus di panggil oleh kepala sekolah Hyunsuk. Apa Hyunsuk akan benar benar di D.O?
Di balik tembok di ujung. Seseorang memperhatikan Junkyu. Sosok itu menatap sedih kertas yang ada di tangan Junkyu.
"Maaf kak. Gue nakal banget sampe Lo capek terus Dateng ke sekolah."
••••
"BAAAA!"
Disinilah Nadila berada. Di kediaman Haruto dan istrinya. Nadila tengah bermain dengan baby Airi anak dari Haruto dan Yuna.
"Junkyu enggak kesini?" Tanya Haruto yang tiba tiba masuk juga ikut duduk di samping baby Airi.
Nadila merubah posisinya jadi tegak.
"Seperti biasa." Jawab Nadila lalu kembali pada Airi.
Yuna berjalan menghampiri Haruto. Ia mengelus pundak sang suami. "Hyunsuk makin nakal ya?" Tanya Yuna.
Haruto memijit pelipisnya. "Aku enggak tau. Kasian kak jae" ucap Haruto.
Nadila kembali bersandar pada Headboard kasur. Nadila menghela nafas panjang.
"Junkyu tadi pagi ngabarin aku kak. Katanya ayah sakit, terus Junkyu juga tiba tiba di panggil ke sekolah Hyunsuk" jelas Nadila.
"Kamu kenapa enggak bilang kakak kalo kak jae sakit?" Tanya Haruto.
Nadila mengedikkan bahunya. "Ada kak Hwan kok disana. Samperin aja" jawab Nadila lagi.
Haruto mengangguk. "Aku gapapa ke rumah kak jae dulu?" Tanya Haruto pada sang istri.
Yuna tentu mengangguk. "Gapapa mas. Gih, kalo perlu nginep aja dulu disana, kak jae juga pasti butuh penjagaan. Lagi pula Junkyu juga masih pelajar, jangan terlalu banyak beban pikiran" ucap Yuna.
Haruto mengangguk. Ia mencium kening Yuna dan mencium puncak kepala Nadila, kemudian mengelus lembut surai baby Airi.
"Aku pamit. Adek, kakak pergi dulu"
Nadila dan Yuna mengangguk.
••••
Ceklek.
Junkyu pulang dengan keadaan kacau. Junghwan yang kebetulan ada di ruang tengah langsung terkejut. Ia menghampiri Junkyu dan membantu Junkyu untuk duduk di sofa.
"Kamu kenapa? Kok kacau gini?" Tanya Junghwan.
Junkyu tersenyum miris. "Aku berhenti kuliah kak." Jawabnya dengan suara yang persis seperti suara bisikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDALAN || Choi Hyunsuk [END]
Fanfiction⚠️HARAP BACA "RUMAH SEBENARNYA" TERLEBIH DULU UNTUK TAU ALURNYA⚠️ "Rasanya punya kakak gimana si, won?" Yoon Hyunsuk. lelaki asal Korea yang di cap sebagai anak ternakal di sekolah, bahkan Jaehyuk (sang ayah) saja sudah kewalahan menghadapi tingkah...