1. |The beginning

986 214 48
                                    

°°°°°

GALAXIAS ACADEMY

°°°°

GENRE :
FANTASY-ROMANCE

°°°°°

Written by: Raprillyaaaa

============================

"Sial" umpat gadis kecil yang merupakan putri tunggal keluarga Drionzo

"Sesa, jaga ucapanmu." ucap tajam Frago Drionzo

Sinnesa Drionzo, yang kerap disapa Sesa itu hanya mendengus. Ia benar-benar muak dituntut menjadi sempurna oleh ayahnya yang otoriter ini.

Frago Drionzo adalah kepala menara sihir. Orang nomer satu dan paling dihormati di Arcturus. Salah satu sosok penting di planet Catreos yang dijuluki sebagai Penjaga menara.

Sosoknya memiliki daya tampung Pharmá besar serta menguasai banyak ilmu tingkat tinggi. Frago Drionzo merupakan garda depan pertahanan sihir, untuk itulah ia dipercaya untuk mengelola menara sihir. Dimana menara sihir merupakan tempat yang sangat penting bagi pertahanan planet Catreos.

Menara sihir juga memiliki fungsi untuk mengontrol keseimbangan Pharmá, dan yang bertanggung jawab untuk itu adalah para tetua sihir serta guru besar.

"Ayah, aku menolak untuk fokus pada departemen keamanan. Cita-citaku adalah masuk ke dalam Auristela, bukan Arcturus! Aku ingin merubah hukum! Aku ingin menjadi penguasa, ayah!" tegas Sesa

Ia sama sekali tidak berniat mengikuti jejak ayahnya yang menjadi pelindung, ia ingin menjadi pemimpin! Pemimpin wanita pertama di planet Catreos, itu adalah tujuan hidupnya!

"Kau harus menjadi penerus ayah, Sesa! Sejak kau masih bayi, ayah telah dipersiapkanmu untuk itu! Tidak ada yang bisa dipercaya untuk menjaga menara sihir, dan hanya padamu ayah memiliki harapan. Ayah melatihmu agar kau bisa melesat cepat dan bisa memasuki menara sihir tepat saat kau berusia 17 tahun nanti. Karna pada saat itu, ayah akan mempersiapkanmu untuk menggantikan posisi ayah!"

"Masih banyak penyihir lain yang hebat, kenapa aku yang harus menggantikan ayah?! Posisi penjaga menara bukanlah posisi turun temurun, biarkan saja orang lain yang menggantikan ayah!"

"Sesa, kau tidak mengerti!" sentak Frago pada putri tunggalnya itu

"Aku memang tidak mengerti karna ayah tidak pernah mau menjelaskannya!" balas Sesa berteriak. Anak berusia 12 tahun itu sudah terlalu lelah menahan semua tekanan yang diterimanya sejak kecil

Hidupnya selalu diatur dan dipaksa menjadi sempurna.

Tidak ada waktu bermain dimasa kecilnya, hanya belajar belajar dan belajar!

Teman seusianya bahkan masih sibuk bermanja-manja dan berlibur kesana kemari, namun tidak dengan Sesa. Bahkan sedari bayi, tubuhnya ini sudah dilatih untuk meningkatkan daya tampung Pharmá. Tak sekali dua kali ia memuntahkan darah saat kecil dulu, karna tubuhnya yang masih begitu belia itu sering kali diisi paksa dengan pasokan Pharmá oleh ayahnya sendiri.

Bukan anak, terkadang Sesa merasa dirinya ini adalah mesin yang sedang dibentuk oleh ayahnya. Untuk menangispun Sesa tidak bisa, air matanya sudah kering sejak ia berusia tujuh tahun.

Galaxias AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang