"Sesa?"
Sesa yang merasa cukup familiar dengan suara itu menoleh, "Grif?"
Griffin Yunios, anak lelaki seusia Sesa itu menyeringai. "Seperti dugaanku, Sesa pasti akan mendapat undangan dari akademi juga"
Sesa memutar bola matanya malas, "Kau tau benar seperti apa ayahku dan kemampuanku. Mustahil aku tak mendapatkan undangan Galaxias"
Griffin terkekeh sembari mendudukkan diri disamping Sesa, "Guru Frago pasti mengomelimu kan saat mengantar ke akademi?"
"Kau tau sendiri sekeras apa si tua bangka itu" malas Sesa
"Tak masalah Sesa, ada Griffimu disini. Aku akan mempermudah jalanmu disini" katanya sambil menepuk puncak kepala satu satunya teman perempuannya ini
"Kau menghilang kemana satu tahun ini? Kau bahkan tidak mengatakan padaku jika kelas kursusmu dengan ayahku telah selesai" tanya Sesa
"Kakek memaksaku berguru pada guru besar sihir api, dan satu bulan lalu aku bahkan diasingkan di Triton agar aku bisa terbiasa dengan Pharmá negatif. Kakek membuatku berlatih keras untuk satu tahun belakangan ini"
"Kenapa tidak memberitahuku?!" protes Sesa
"Maafkan aku, kau tau? pocket sihirku disita oleh kakek, untuk itulah aku tidak bisa menghubungimu. Dan lagi, jika sampai ayahmu tau kakekku memintaku belajar menguasai Pharmá negatif yang ada aku tidak akan diijinkan dekat denganmu lagi. Ayahmu akan marah padaku" jelas Griffin
"Pantas saja aku mendengar kabar tidak mengenakkan tentang kau yang membakar satu desa karna asal-asalan menggunakan sihir api"
Griffin tertawa, "Sebenarnya aku sengaja"
"Kau gila ya?" saut Sesa mengernyit
"Aku sengaja membakar desa itu agar kau tau jika aku sudah menguasai sihir api, sihir elemen yang sangat sulit dikuasai itu" sombong Griffin
Sesa berdecih mendengarnya
"Kau tidak mungkin kan tidak mempelajari sihir elemen? Sihir elemen memang sangat sulit, tapi orang-orang seperti ayahmu dan kakekku pasti akan memaksa agar kita menguasainya. Sihir elemen sangat berguna untuk penilaian bulanan akademi nanti"
"Sudah, tapi aku tidak suka elemenku" dengus Sesa
"Apa elemenmu?" tanya Griffin dengan tangan yang menyangga dagunya di atas meja
"Petir. Padahal aku ingin elemen alam, elemen alam akan jauh lebih berguna untuk bekal memasuki pemerintahan nanti"
"Petir itu bagus sekali, tak banyak yang bisa menggunakan elemen petir. Kau harusnya berbangga diri" kata Griffin memuji
"Ajari aku elemen api nanti" kata Sesa
Griffin mengangguk ringan, "Tentu saja, dan kau harus mengajariku elemen petir juga. Setuju?"
"Setuju." angguk Sesa
"Sebentar lagi adalah pembagian asrama, menurutmu kau akan mendapatkan asrama apa?" tanya Griffin
"Entah, tapi ayah mengharapkan agar aku masuk asrama Monreuz atau Helixth. Kata ayah asrama itu akan baik untuk reputasiku"
"Monreuz masih mungkin, tapi Helixth sepertinya mustahil" kata Griffin tertawa
Sesa memukul jengkel lengan Griffin, "Aku juga sudah tau itu, bodoh!"
"Asrama Helixth, Monreuz, Stéorgard memiliki reputasi baik dan positif. Sedangkan Plaveryl dan Starfox memiliki reputasi sedikit negatif karna kebanyakan penyihir jahat dulunya ada di asrama itu" kata Griffin
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxias Academy
FantasyGalaxias Academy adalah Academy sihir pertama dan satu satunya yang ada di planet Catreos. Tempat dimana ilmu sihir diajarkan, tempat yang mencetak generasi baru pelindung Catreos. Tampat ini sangat istimewa, semuanya terasa tidak seperti nyata. H...