Name menghela napas berat tatkala ia berada di depan rumah yang tak asing baginya, ini adalah kunjungan ke 3 nya kemariYa, walaupun sudah lama berpacaran setiap Name ingin pergi ke Rumah Eita, entah kenapa Eita selalu melarangnya, terutama selama beberapa bulan belakangan ini, jikalau ingin bermain/ngapel biasanya di rumah name atau di taman sekitar
Walau enggan bagaimana pun name harus menepati kata katanya, ia hanya perlu masuk dan memeriksa apakah ada Eita di rumah, jika ada ia akan langsung pulang...
...iya kan?
Akhirnya name mengetuk pintu rumah tersebut
Tok tok.
Tak ada jawaban..
Tok tok.
Masih tak ada jawaban
Tok tok.
Ketiga kalinya name mengetuk, masih belum ada siapapun yang menjawab,habis kesabaran name pun meneriakan nama Eita tanpa memperdulikan tetangga yang mungkin akan memarahinya
"WOI EITA LO DIRUMAH GA SI??"
Ditunggu punya tunggu name tak mendapatkan jawaban apapun, akhirnya name memutuskan untuk mencoba membuka pintu rumah kediaman Otoya, lancang memang tapi bagaimana lagi, name hanya ingin tau apakah Eita ada di dalam atau tidak, atau setidaknya ibunya Eita? Entahlah name hanya pernah melihat wanita itu sekali dan hanya mendengar nya dari Eita bahwa bunda nya adalah seorang model yang sudah pensiun
Clekk.
Tanpa diduga pintu tersebut tidak terkunci, name jadi khawatir, takut terjadi sesuatu pada paca- maksudnya mantan pacarnya itu
Saat membuka pintu dan masuk kedalam, betapa terkejutnya name melihat pemandangan di depannya
Botol alkohol di mana mana, pecahan vas dan kaca bertebaran, furniture dan peralatan di rumah itu sudah tidak beraturan lagi, name semakin khawatir dengan keadaan Eita, karna sepenglihatannya tak ada tanda tanda kehidupan disana
Apa yang terjadi?
Name pun melanjutkan perjalanannya memasuki rumah tersebut, bau alkohol dan nicotin tercium sangat pekat dan semakin pekat semakin lama name menyusuri rumah tersebut, seingatnya terakhir kali kondinya tidak begini, entahlah sudah lama name tidak menginjakan kaki ke rumah ini
Tak mau berlama-lama name segera pergi ke arah tangga di depannya dan pergi ke lantai atas, seingatnya kamar Eita berada di lantai atas
Tak lama name menemukan Kamar Eita yang berada di ujung lorong, seingatnya itulah kamar Eita, dulu saat ke rumah Eita name diajak kekamarnya dan- ehkem- main monopoli bareng :D
'heh sadar name!'
Tersadar dari lamunannya name perlahan jalan ke arah kamar pintu tersebut, saat tiba di depan pintu terdengar suara rintihan seseorang yang sepertinya...Eita?
"Eita?!"
Tanpa sadar name memutar kenop pintu kamar tersebut dan pintu pun terbuka
Di dalam kamar terlihat Eita yang sudah babak belur dan luka luka, bajunya yang kemarin ia pakai terlihat sudah tidak beraturan , terdapat beberapa perban juga di muka dan badannya
"Name?"
Melihat kehadiran sang gadis Eita tentu saja terkejut, bukankah sang gadis sedang marah padanya? Dan memutuskan untuk meninggalkannya? Kenapa orang yang sangat tidak ia sangka sangka akan ada disini sekarang?
Tapi tentu saja, ia merasa senang sang gadis datang kemari, itu menandakan bahwa sang gadis ternyata masih peduli padanya
Ia jadi merasa ada harapan mereka akan kembali...
Tanpa sadar name berlari ke arah Eita yang sedang terduduk lemas di kasurnya, name memeluk Eita dan tanpa sadar air matanya jatuh tak karuan seakan tak ingin berhenti
" Toy?! Lo kenapa?! Kok Lo bisa gini?!"
Ah...Eita Rindu ini, walau baru sehari berpisah tapi saat ini inilah yang Eita sangat butuhkan, kehangatan dan pelukan, bukan pukulan dan tatapan dingin yang kerap ia terima
Tersadar apa yang ia lakukan Name segera melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya
Sial walau sudah jadi mantan mengapa Eita seperti masih menjadi orang terpenting bagi name? Apa karena mereka baru putus sehari? Entahlah, mungkin dalam lubuk hati name memang masih ada rasa kasih sayangnya untuk Eita terlepas apa yang selalu lelaki itu lakukan padanya
"Lo...kenapa?"
Melihat name yang seperti malu malu membuat Eita Terkekeh pelan
"Gue gapapa kok hehe"
" Bohong, tuh luka luka"
"Tuh tau"
"Ish! Gue serius Toyy!"
"Haha, gue cuman luka dikit aja kok"
"Dikit gimana?! Lo sebenernya kenapa??"
"Cieee penasaran ya? Jadi sekarang udah ga marah nih??"
Name dalam hati
Ngelunjak ni anak 💢" Siapa yang marah sih? Huh, cuman kecewa aja"
Ucap name sembari memalingkan wajahnya"Name...sorry ya..."
Ucap Eita sembari memegang kedua tangan name"Gue tau gue salah...gue minta maaf...plis..maafin gue ya? Kita mulai dari awal lagi-"
Tak mau mendengar rayuan Eita lebih banyak lagi name segera memotong omongan Eita
"Ga bisa Toy, gue udah mantepin hati gue buat move on dari lo, gausah ganti topik deh, jawab aja Lo kenapa?"
"Gue bakal kasih tau kalau Lo mau balikan sama gue"
Jawab Eita dengan menyinggungkan senyum yang name (sukai) benci"Yaudah kalo gitu, gue mending pergi"
Saat name hendak berdiri Eita langsung menggemgam pergelangan tangan name
"Eh, eh, tunggu donggg masa Lo tega ninggalin gue disini,hm? Obatin gue dulu dong minimal kalo jengukk"
Ucap Eita memiringkan kepalanya dengan wajah memelasName hanya bisa menghela napas kasar dan berucap dalam hati
Dasar bocah ga tau diriTentu saja name akan-
"Yaudah, gue bakal obatin lu, tapi lu cerita ya?"
"Yess! Berarti lu Nerima gue balik?"
" Ya engga lah! Gue masih marah ya sama Lo! Udah duduk dulu disitu gue cari obatnya, awas aja tar gue obatin lo ga cerita!"
"Yahhh yaudah lah...lumayan diobatin sama neng cantik hehe"
Name memutar bola matanya malas dan segera pergi mencari kotak P3K ke dapur
Turun kebawah name melihat pemandangan yang belum berubah, tentu saja belum berubah, siapa yang mau membereskannya? Dirumah ini terlihat seperti tak ada tanda tanda kehidupan orang lain
Entah apa yang terjadi di rumah ini...name jadi semakin penasaran
Setelah mengambil kotak tersebut name segera pergi lagi ke atas
Sesampainya di kamar Eita name langsung duduk di pinggiran kasur dan mulai mengobati luka Eita
"Jadi..?"
Ucap name memulai pembicaraan"Jadi apa?"
Kesal name menekan luka yang sedang ia obati sedikit keras
"Adu- aduh! Pelan pelan dong nameee"
" Yauda cerita makannya! Lo udah janji"
"Huh...jadi..ya... sebenernya...."
TBC
Huhahuha ngegantung
KAMU SEDANG MEMBACA
{ MANTAN } '• Otoya Eita •'
Fanfiction" ohhh, bagus...bagus...udah yang keberapa kali ini hm? " -name "eh? name..ehehehe..." - ? ------------ " Do you get Deja vu?" -Deja vu by Olivia Rodrigo "Dan disaat semuanya Reda kau menghilang begitu saja.." -Rumah singgah by Fabio Asher ...