1. Perkenalan

5 1 0
                                    

Laura Anne Putri gadis cantik, pintar nan populer berumur 16 tahun. Laura merupakan siswi kelas 10 di SMA Bina Lokatara. Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah sebagai siswi kelas 10 setelah 3 hari menjalani masa orientasi.

Tok...tok...tok...

"Laura, bangun yuk sayang udah jam setengah 6 pagi ini loh! kamu telat sayang."

Mendengar suara yang sangat Laura hafal, yaitu suara bundanya. Laura langsung membuka matanya dan melihat ke arah jam dinding dengan mata terbelalak.

"HAH!!! BUN KENAPA BARU BANGUNIN LAURA! HUAAA!" teriak Laura

"Dasar anak nakal, bunda udah bangunin kamu dari jam 4 tau gak! udah sana siap-siap ya, bunda tunggu dibawah sarapan sama adek." jawab Ariana

Tidak butuh waktu lama hanya 15 menit Laura siap dengan seragam sekolahnya, dan bergegas membawa tas turun ke bawah untuk sarapan.

"Bun, aku sarapan susu aja ya. Makanannya dimasukkin ke kotak bekal aja, Laura udah telat!" pinta Laura sembari menyambar gelas berisi susu.

"Makanya kak, besok bangun pagi. Baru hari pertama sekolah udah telat, mana sekolahnya lumayan jauh." ucap Anna adek Laura.

"Yaudah deh gausah banyak omong lu, lu enak sekolahnya deket!" kesal Laura

"Udah-udah! nih kak, masukkin ke dalam tasnya."

"Laura jalan ya bun! Assalamualaikum!"

"Ya, waalaikumsalam!" jawab Ariana

Mengapa Laura hanya pamit ke bundanya? jangan bertanya dimana ayahnya. Ayah Laura pasti masih tidur dikamarnya karena pulang kerja malam.

•••

Setelah 40 menit Laura akhirnya sampai disekolahnya, dan hampir saja gerbangnya ditutup oleh satpam sekolah.

"Pak nanti gausah jemput Laura ya, kalo Laura minta baru bapak kesini! Laura bilang ke bunda juga kok." ucap Laura

"Baik mbak."

Nah permasalahan muncul kembali, sesampainya dilapangan tidak ada satu pun orang. Laura yakin mereka sudah masuk ke kelas masing-masing, Laura tahu kelasnya berada dilantai 3 namun Laura belum tahu yang mana kelasnya.

"Hey! kamu mbak tas pink muda!"

"Eh iya pak, maaf saya belum tahu kelas saya yang mana. Jadi tersesat gini."

"Kamu kelas berapa?"

"Kelas 10 Ipa 4 pak." jawab Laura

"Itu kamu Lurus aja sebelah kiri kelas pertama itu kelas kamu."

"Oh, makasih banyak ya pak." jawab Laura, Laki-laki yang terlihat seperti guru itu hanya melenggang pergi. Sampai didepan kelasnya, Laura mematung bingung harus mengetuk atau bagaimana.

Tuk...tuk...

"Assalamulaikum." ucap Laura pelan.

"Waalaikumsalam!" ucap seisi kelas, Laura sangat malu melihatnya hanya ia yang terlambat pada saat ini. Namun saat ia melihat bangku guru masih kosong, hatinya sedikit lega.

Mata Laura menyusuri kelas mencari meja yang belum terisi dan hanya 1 tepat ditengah dan Laura menghampiri meja tersebut.

"Em hai? meja ini kosong kan ya?" tanya Laura

"Iya kosong duduk aja." jawab seorang laki-laki yang mejanya ada dibelakang Laura.

"Okey, makasih." jawab Laura

The girl and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang