3

98 11 0
                                    

Matahari sudah hampir tenggelam tak terasa kazuha sudah bermain terlalu lama dirumah winter. "Apa kalian akan makan malam disini?"tanya winter yang sudah lelah melayanin mereka semua sebagai tuan rumah. Ryujin dan yujin masih sibuk haha hihi entah menceritakan apa. Kazuha hanya bolak-balik melihat ponsel dia ingin pulang duluan tapi merasa tak enak dengan yang lainnya.

"Jadi ya, double date" kata yujin. "Of course" kata ryujin. "Adu bini yok siapa yang paling seksi besok" lanjut ryujin. "Aengg.. engga ga.. ka minju ga boleh seksi-seksi ditempat umum" yujin langsung memprotek minju. "Hilih giliran dikosan aja kebuka banget" kata ryujin seolah tahu segalanya. "Yah siapa yang kebuka?" Yujin malu-malu sambil mendorong ryujin.

"Yah kalian tak memikirkan perasaanku?"tanya minjeong dsri tsdi menyimak. "Makanya punya pacar" kata yujin. "Punya pacar mah gampang" balas minjeong. "Halah kalo gampang ko ga nembak-nembak kasian tau ka karina" kata ryujin. "iya kasian tau kamu tuh sebenernya suka ga sih sama dia? Apa cuman main-main aja?"tanya yujin. "Sembarangan banget bilang main-main, aku bukan orang murahan kaya gitu ya, aku serius sama dia tapi ga berani aja memperjelas hubungan kita" kata Winter. "Cemen" kaya ryujin. Winter diam saja menerima perkataan ryujin padanya.

"Kazuha, kau jangan seperti dia ya?"kata yujin mempengaruhi kazuha. "Eh? Kenapa?"bingung kazuha dia tak menyimak pembicaraan mereka.

"Winter, orang tercemen didunia. Kau tidak boleh begitu ya, jika kau suka seseorang katakan saja suka dan minta dia menjadi pasangan mu" kata ryujin menggurui seolah hidupnya paling benar didunia ini. "Ah hehe.. apa boleh bicara begitu langsung?"tanya kazuha dia tak tahu bagaimana budaya menyatakan cinta di korea, setidaknya dengan ini dia mungkin bisa mendapatkan informasi sedikit dari ryujin. "Ne lakukan saja sesuai dengan hatimu" kata ryujin. "Wah aku kira kazuha belajar lebih cepat dibandingkan denganmu" kata yujin malah membandingkan zuha dengan winter.

Winter bodo amat dia tak terpengaruh sama sekali dengan temannya. Kazuha tersenyum mengangguk polos. Dia sendiri tak terlalu paham mengenai ini. "Zuha ya apa kau mau ikut dengan kami weekend besok?"tanya yujin. "Eh? Double date?"tanya kazuha. Yujin mengangguk dengan wajah cute nya. "Aku dengan siapa? Winter?"tanya kazuha melihat kearah winter. "Eih.. siapa yang berpasangan denganmu?" Winter melihat kearah kazuha dengan alis berkerut. "Ahh apa aku sejelek itu?"gumam kazuha sendiri. "Aniya kau sendiri saja jangan ajak makhluk cemen ini, kali saja disana kau dapat pasangan" kata ryujin.

"Emm apa aku boleh mengajak temanku?"tanga kazuha. "Daebak, teman? Kau punya teman yang kau suka?"tanya ryujin takjub diam-diam pergerakan kazuha sangat satset menurutnya. Kazuha mengangguk namun dengan cepat dia menggeleng "tidak bukan seperti itu kami hanya berteman saja" kata kazuha tersenyum. Minjeong hanya memperhatikan kazuha, dia tahu sepupunya menyukai kazuha tapi info terkini kazuha sudah memiliki 'teman dekat'. Winter membayangkan bagaimana patah hatinya chaewon.

"Ah, teman sekelas kita?"tanya yunjin mencoba mengorek informasi. Kazuha menggeleng, "aku kira dia kelas 2 hanya satu sekolah dengan kita"kata kazuha. "kelas 2? Apa teman ka minju?"tanya yujin.

Kazuha bingung menjawabnya, dia tahu minju tapi tak kenal siapa teman-temannya. Baru satu bulan dia masuk kesekolah itu belum banyak yang dia eksplor di sekolah barunya. "Mianhae molla" jawab kazuha. "Tentu saja dia tak tahu" kata ryujin.

"Geurae kau boleh bawa temanmu" lanjut ryujin. Yujin mengangguk. "Geurae bersenang-senanglah aku tidak ikut" kata winter. "ada yang ngambek" celetuk yujin. "Minjeong ah tembak ka karina lalu ikut dengan kami besok, arra? Kami tidak akan meninggalkan mu" lanjut yujin menyemangati. "Hmm molla" cuek winter.

"Terserah dia saja, kami pulang dulu ya, terimakasih cemilannya" kata ryujin pamit diikuti yang lain.

-

Try My Love; Summerz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang