EPILOG (3)

1.2K 44 19
                                    

Pagi ini istri dari Jinny Park sudah tampak sudah berada di dapur favoritnya.

Ia terlihat tengah membolak-balik daging yang ia rencanakan untuk menjadi menu bekal Jinny hari ini.

Ya. Sudah hampir satu minggu ini Dita rutin makan di kampus seperti biasa yang selama ini dilakukan, sebab sang pasangan hidup sudah mulai sibuk dengan banyak aktivitasnya.

Jinny sudah di terima di tempat magang sebuah perusahaan surat kabar, dimana prof. Hudson yang mempromosikannya.

Hal itulah yang membuat dia dan Dita jarang bertemu dikampus. Sebab ketika kuliahnya selesai, Jinny harus segera melarikan diri menuju kantornya untuk bekerja paruh waktu disebuah tim yang memiliki tugas sebagai media planner.

Jinny mengawali karirnya sebagai anak magang, persis seperti yang pernah ia lakukan di Vine dahulu.

Gadis itu begitu bersemangat.
Sama halnya dengan sang istri. Dita optimis Jinny tidak akan pernah gagal dalam setiap pekerjannya.

Jam pulang Jinny sendiri, tidak terlalu berubah. Hanya lebih lambat satu jam saja. Yaitu jam tujuh malam Jinny baru akan sampai di apartemen mereka. Dikarenakan jarak kantor yang berlokasi sedikit lebih jauh.

Namun ketika sudah pulang bekerja, bukan berarti Jinny sudah selesai dari aktivitasnya.

Selepas mandi dan makan malam, gadis itu akan melanjutkan pekerjaannya sebagai penulis di webnovel. Juga sesekali mengerjakan tugas kuliah.

Ia bisa tetap terjaga paling tidak sampai jam dua belas malam. Barulah Jinny akan terkapar, dan melewati tidur nyenyaknya sampai jam tujuh pagi kedepan.

Begitulah rutinitas gadis berwajah tampan dengan rahang tegasnya yang menjadi favorit sang istri. Pasangan Hidup Dita Karang.

Melihat padatnya kesibukan Jinny, tentu menjadi perhatian besar bagi sang istri.

Itulah mengapa Dita selalu membawakan bekal makan untuk Jinny. Karena gadis itu seringkali melupakannya.

Dan wanita berambut panjang itu, juga mengusahakan untuk selalu menyiapkan menu western. Agar Jinny lebih lahap menyantapnya.

Seperti pagi ini, aroma daging yang sedang dipanaskan untuk pelengkap burger yang Dita buat tercium kuat di apartemen mereka.

Dita dengan lihai menggunakan spatula untuk membolak balik daging sapi tersebut sampai matang.

Setelah menjadi istri Jinny, keahliannya dalam memasak menu makanan western terus bertambah.

Dita mengamati sendiri, lidah gadis Amerika itu memang jauh lebih lahap makan makanan Eropa.

Jadilah Dita termotivasi untuk belajar beberapa menu western lainnya yang bisa ia masak disini.

Dan pagi ini, burger yang menjadi makanan favorit sang pendamping hidup adalah pilihannya.

Kedua mata kucingnya kini melirik kearah jam. Keningnya sedikit mengernyit ketika menyadari Jinny belum juga keluar dari kamar mandi.

Dita POV

Jinny bukan tipikal yang lama menghabiskan waktu untuk mandi.

Tapi terkadang ia benar-benar sangat lama berada disana.

Kadang aku berpikir, apa yang ia lakukan?
Tidak mungkin ia selalu berendam setiap pagi, bukan?
apalagi disela aktifitasnya yang begitu padat. Jinny bahkan bisa melesat dengan tangannya yang multitasking  mengerjakan semua hal sekaligus. Jadi mana mungkin ia masih punya waktu untuk berendam.

Office In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang