Bahagia?

Bab 1

"Zel, hari ini balapan ikut ga?" tanya seseorang dari bangku sebelah Zellyn.

"boleh, kapan?"

"okei, jadwalnya jam 10 ya"

"okeii" jawab Zellyn

Zellyn Aurelia Pramudya
Ia adalah siswi dari ALEXANDER HIGH SCHOOL. Ia termasuk salah satu wanita famous yang di gandrungi banyak pria di sekolahnya bagaimana tidak wajahnya bak pahatan, membuat wanita itu terlihat sempurna, memiliki hidung mancung dan bibir tipis berwarna merah muda. Di balik paras yang cantik ternyata Zellyn mempunyai hati yang dingin dan acuh terhadap sekitar dia hanya mempunyai lima  teman yang terbilang cukup dekat di banding temannya yang lain bisa disebut juga mereka adalah sahabat yang Zellyn punya.

Dari trauma dan penyakit yang ia miliki waktu usianya menginjak dua belas tahun, sekarang Zellyn sangat berbeda dari ia masa kanak-kanaknya.

Zellyn juga memiliki hobi yang terbilang berbahaya dan jarang wanita menggeluti hobi tersebut, dia sangat menyukai balap karena menurutnya balapan bisa melepaskan semua pikiran yang mengganggunya.

Teman Zellyn yang menurutnya sangat over protektif terhadap nya yaitu Narendra Pramana, ia memiliki paras yang tampan, senyum nya yang manis dan memiliki mata yang teduh, lelaki satu ini termasuk paling bijak dan lembut di banding sahabat Zellyn lainnya. Dan di sekolah dia menjabat sebagai ketua OSIS yang disiplin dan tegas.

"Zel, lo abis darimana?" tanya Narendra sahabat nya Zellyn.

"apasi lo, gue udah dari rumah Ratu" sungut Zellyn dengan nada kesal.

"jangan boong, gue tau lo balapan Zel" cerocos Narendra kepada Zellyn.

"kalo iya emang kenapa?, udah ah minggir gue mau masuk" jawab Zellyn sambil melengos ke dalam rumah.

Narendra datang kerumah Zellyn setelah tau bahwa dia ikut balapan. Benar Narendra sangat tidak menyukai Zellyn balapan karena ke khawatiran nya akan keselamatan Zellyn. Walaupun Narendra tahu kalau Zellyn sangat pintar mengendarai motor tetapi tetap Zellyn itu seorang perempuan. Tapi Narendra bisa saja mengizinkannya asalkan atas pengawasan nya.

                                   *****

Zellyn datang menggunakan motor sportnya lalu memarkirkannya di pekarangan sekolah, Zellyn memasuki area sekolah. Ia bertemu Narendra dan ketiga sahabat lainnya.

Samuel Aldiron Dirgantara ia adalah salah satu teman Zellyn yang paling random, otaknya hanya di penuhi wanita berbody montok. Di sekolah ia di juluki playboy kelas kakap, ia tak kalah ganteng dari Narendra. Berkulit putih, hidung mancung dan berambut pirang, ia adalah lelaki blasteran Belanda. Partner balap Zellyn semalam benar itu oknum bernama Samuel.

"Zel, what about last night ?" tanya Samuel kepada Zellyn sambil merangkul bahu Zellyn.

"lumayan seru" jawab Zellyn seadanya.

"Lo yang ajak Zellyn balapan kan?" serobot Narendra memotong percakapan Samuel dan Zellyn.

"kesempatan ga bisa datang 2 kali Ren, makanya gue ajak Zellyn" ucap Samuel sambil cengengesan.

"kalo mau mati jangan ajak Zellyn" balas Narendra dingin.

"slow brother, yang penting Zellyn kembali dengan aman kan?" jawab Samuel sedikit panik.

"udah lah Ren, gue juga yang mau jangan salahin Sam" jawab Zellyn dan melenggang pergi dari hadapan mereka karena terlalu malas untuk berdebat.

iya Ren adalah panggilan Narendra dari orang-orang terdekat nya termasuk sahabat-sahabat nya.