-
-
-23 MARET 2016.
dimana pada saat itu, seorang pemuda bernama Huang Renjun si pemuda cantik nan polos baru saja memasuki umur ke-11. yaa, walaupun ia tau bahwa tidak ada orang yang akan mengucapkan 'selamat ulang tahun' atau semacamnya.
dengan hati yang gembira, Renjun memasuki panti yang sudah menjadi tempat tinggalnya sejak lama. dan ia melihat ada seorang pria yang tengah berbincang dengan pemilik panti.
Renjun menggedikan bahunya dan memilih untuk pergi menuju kamarnya. di panti asuhan ini memang anak anaknya tidak terlalu banyak, mungkin sekitar hanya 20 orang saja yang berada di panti ini, maka dari itu setiap kamar berisi dua orang. Renjun sekamar dengan Lee Donghyuck, anak dari pebisnis terkenal tetapi tidak lama orang tuanya juga meninggal dunia sejak Donghyuck berumur kurang dari satu tahun. Donghyuck dan Renjun hanya berbeda satu tahun, dimana Donghyuck yang lebih tua.
Renjun menaruh tas sekolahnya di kasur lalu membaringkan tubuhnya. tidak lama terdengar suara pintu kamar mandi terbuka menampakan Donghyuck yang baru saja mandi. "oh, kau sudah pulang injunnie?" tanya Donghyuck sembari mengelap rambutnya yang basah dengan handuk. "ya, aku baru saja sampai, tapi apakah kau melupakan sesuatu hyuckie?" Renjun menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Donghyuck mengernyit "lupa? tidak, aku rasa aku tidak melupakan apa apa." mendengar pernyataan Donghyuck, Renjun memanyunkan bibirnya. "hari ini hari ulang tahun ku! teman macam apa kau, yang melupakan hari ulang tahun teman mu ini!" ucap Renjun kesal "benarkah? aku tidak melihat kalender akhir akhir ini" Renjun berdiri lalu memukul lengan Donghyuck "kau sangat menyebalkan!" Donghyuck meringis "iya iya aku minta maaf! selamat ulang tahun rubah kecil" ucap Donghyuck sambil memeluk tubuh mungil Renjun.
CEKLEK!
"astaga, kalian sedang apa?" ucap seseorang. Renjun melepaskan pelukan Donghyuck secara kasar "tidak, donghyuck hanya mengucapkan selamat ulang tahun padaku. ada apa memangnya?" tanya Renjun "pemilik panti ingin berbicara dengan mu" Renjun mengangguk lalu mengikuti pengurus panti itu menuju ke ruang depan.
Renjun melihat seorang pria dengan kemeja putih di gulung sampai siku itu tengah berbincang bincang dengan pemilik panti. "dia sudah disini" ucap pria itu. lalu si pemilik panti mempersilahkan Renjun untuk duduk.
"jadi seperti ini renjun, orang ini akan mengadopsi mu." ucap pemilik panti membuat Renjun kaget lalu dengan tanpa sengaja ia menunjuk dirinya sendiri membuat orang yang ada disana terkekeh melihat tingkah Renjun. pemilik panti mengangguk.
"jadi, bagaimana?" Renjun berpikir sebentar lalu menganggukan kepalanya. pemilik panti tersenyum "kau akan pergi sekarang, jadi bersiaplah dan kemas barang barangmu, aku akan menyuruh pengurus panti untuk membantu." ucap pemilik panti dan di angguki oleh Renjun.
• • •
"jadi, kau akan di adopsi?" tanya Donghyuck dan di balas deheman oleh Renjun. "kau akan meninggalkan ku?" ucap Donghyuck dengan nada di buat buat. Renjun memutar bola matanya malas.
"kita masih bisa bertemu, hyuck."
"tapi tetap saja, rasanya berbeda renjun."Renjun menghiraukan ucapan Donghyuck dan fokus mengemas barang barangnya. Renjun berdiri ketika barangnya sudah tertata rapih.
Renjun membalik badannya dan melihat Donghyuck yang menatap sedih ke arahnya. Renjun tersenyum tipis lalu berjalan mendekati Donghyuck dan memeluk tubuhnya. Donghyuck tidak menolak ia juga membalas pelukan terakhir dari sahabatnya.
"sampai bertemu lagi, beruang."
"aku pasti akan merindukanmu, rubah."Renjun melepaskan pelukannya ketika mendengar suara ketukan pintu. "aku pamit, sampai jumpa!" Renjun melangkahkan kakinya keluar dari kamar.
Renjun sekarang sudah berada di dalam mobil bersama pria berkemeja putih tadi. sumpah demi apapun, dirinya sangat amat gugup! karena sedari tadi pria itu hanya fokus dengan laptop miliknya, entahlah Renjun pun tidak tau apa yang pria itu lakukan.
Renjun memilih untuk memperhatikan jalanan sekitar yang mulai menggelap. ini baru pertama kali dirinya pergi ke tempat yang asing, tentu bersama orang asing juga. karena pria itu belum memperkenalkan dirinya.
setelah sekitar 1 setengah jam perjalanan. Renjun sampai di rumah pria itu. Renjun menatap kagum sekelilingnya, rumahnya seperti istana!
"apa kau akan berdiri disitu sampai esok?"
ucapan pria itu membuat Renjun tersadar. Renjun menunduk "maaf, aku baru pertama kali melihat rumah sebesar ini.."
pria itu terkekeh lalu berjalan menghampiri Renjun lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya. pria itu mengusap pelan surai rambut Renjun "tidak apa, aku memaklumi itu, ayo masuk di luar sudah mulai gelap." pria itu menggendong Renjun menuju ke dalam rumah besarnya.
dan mulai dari situ lah kehidupan Renjun berubah 180 derajat.
new character unlock
(12 years old)
LEE DONGHYUCK
(18 years old)
sahabat kecil Renjunsee you in next chapter!
with love, sherana.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP DADDY | JAEMREN
FanfictionHuang Renjun adalah pemuda yang sudah tidak mempunyai orang tua lagi. orang tua Renjun memang sudah meninggal sejak Renjun berumur 1 tahun. Renjun tinggal di panti asuhan ketika ia mulai sekolah dasar. ketika umurnya baru menginjak 11 tahun, diriny...