Before meet

22 6 0
                                    

Disore hari dipinggir pantai ada seorang cowok yang sedang menikmati senja pada kala itu.
ia bernama narendra prambudi mattheo, cowok tampan kelas 12 yang bisa dibilang golongan anak goodboy di sekolah nya.
sifatnya yang pendiam dan tak banyak omong itu membuat dirinya tidak memiliki teman, ia tidak pernah memperdulikan lingkungan yang ada di sekitarnya, baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah.
naren sangat menyukai musik dan juga senja, disetiap minggu mungkin dia bakal ke pantai 3-4x hanya untuk menikmati senja di pantai itu, selain menyukai musik dan senja naren juga sangat menyukai kucing, ia memiliki kucing bernama berry dirumahnya, kucing betina itu naren rawat sejak masih kecil yang ia temui dijalan sepulang naren dari sekolahnya itu, selain itu juga naren adalah anak yang ber IQ tinggi, buktinya ia berhasil memasuki jajaran peringkat 3 besar dengan menduduki posisi 2/3 besar dikelasnya itu.

!!PEMBERITAHUAN!!
diposisi 1/3 jajaran peringkat kelasnya ada perempuan bernama shafyra camelia, siswi cantik dan juga idaman di sekolahnya itu, bagaimana tidak menjadi idaman, selain cantik ia juga pernah memenangkan perlombaan solo vokal antar sekolah yang diadakan oleh sekolah mereka, sebagai mewakili tuan rumah shafyra tidak mengecewakan sekolahnya itu, selain itu shafyra anak yang sangat ramah, dan ia juga menyukai naren dikarenakan mereka sudah berteman sejak SMP, shafyra selalu unggul dalam segala hal makanya itu ia selalu jadi perbincangan anak-anak angkatan nya itu.

//back to naren
naren yang notabene nya tidak memiliki teman, pada sore hari itu kembali mendatangi pantai untuk menikmati senja sambil memutar lagu, ia menyukai senja dikarenakan ibunya yang telah tiada sangat menyukai senja dan selalu mengajak naren untuk melihat senja saat beliau masih ada disisi naren, itulah alasan naren sangat menyukai senja, naren adalah anak dari 2 bersaudara mereka ditinggal ibunya saat naren ada di bangku kelas 10, kini naren tinggal bersama ayah dan kakak laki lakinya, ayah naren bekerja diluar kota dan jarang sekali untuk pulang, jadi naren sering sekali kesepian dirumah terlebih lagi kakanya mengurus kafe yang ditinggalkan mendiang ibunya, kakak naren sangat sayang kepada adik laki lakinya itu, ia tidak pernah memarahi naren jika pulang telat dikarenakan ia sudah tau pasti naren akan pergi ke pantai untuk menikmati senja dan mengingat kenangan bersama ibu nya, walaupun 2 tahun sudah berlalu tetapi naren masih belum terbiasa menjalani hari hari tanpa ibunya.

//Kini naren sudah pulang kerumah pada pukul 18:40 dan ia pergi mencari makanan didapur dikarenakan perutnya lapar, menikmati senja bagi naren sudah cukup menghilangkan rasa lapar diperutnya tetapi efeknya akan terasa jika ia sudah pulang kerumah [HEHE]

//TOK TOK TOK!!
Suara ketukan pintu dan tidak lama kakak dari naren memasuki rumah dan melihat naren sedang mencari makanan didapur.

*Ngapain kamu dek, disitu ngga ada makanan nih kakak baru beli makan malem kesukaan kamu, ayam goreng sambal ijo.


*hahaha kakak tau aja aku lagi lapar
makasih ya kak, kakak udh makan belum? kalau belum ayo makan bareng aja, segini kebanyakan buat aku, kaya aku makannya banyak aja.

*iya dek ayo, kakak juga tadi niatnya mau makan bareng sama kamu soalnya udh lama ini kita ga makan bareng, kakak akhir akhir ini sibuk
urusan kafe, maafin kakak ya suka gaada waktu buat kamu

*ngapain minta maaf si kak, itu kan juga kewajiban kakak ngejalanin bisnis kafe peninggalan mamah

*iya dek, yaudh ayo kita siapin dulu ini semua makanannya

//mereka merapihkan meja makan, dan mereka langsung memakan lahap makanan itu, dikarenakan makanan itu adalah menu yang sering ibu mereka buat untuk disajikan kepada mereka, sebenarnya lucas juga masih belum bisa mengurusi semua, mulai dari kafe dan mengurus adiknya sendiri, Lucas juga kadang kala masih sangat merindukan mendiang ibunya itu

//setelah makan malam itu, naren yang selesai makan langsung bergegas ke kamarnya untuk beristirahat

*kak aku duluan ya, mau istirahat

*iya dek kamu duluan aja, kakak masih ngurusin data-data kafe

//setelah naren masuk ke kamarnya, Lucas yang terdiam mengingat mendiang ibunya, dan tidak lama menghela nafas dan ia berbicara

*mah, aku masih butuh mamah disini aku takut gabisa ngurusin semua ini, papah juga sekarang sibuk sama urusan kantornya diluar kota, aku takut nanti jarang ada waktu dan bikin naren sendiri, naren skrg jadi sering ke pantai buat liat senja semenjak mamah gaada

//tidak lama menetes air mata dari mata lucas setelah mengatakan semua kata kata itu.

____________BERSAMBUNG___________

QUOTE IN THIS CHAPTER:

Jangan lupa vote dan komen yakk gess>\\<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen yakk gess>\\<

Senja tak selamanya indah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang