Hujan dan Senja

2 0 0
                                    

Coba melupakan masa-masa kita ternyata lebih sulit daripada yang ku kira, justru bayangmu makin menjadi dalam benakku. Tentang mu, Aricia yang tak mampu ku lepaskan dari ingatku. Senyum yang menenangkan di tengah riuh pilu dunia. Tawa yang membuatku tak sadar bahwa waktu tak berhenti, semua tentangmu yang kurasa tak cukup diungkapkan dalam kata bahagia.

Jika cinta ini tak kunjung sirna, maka aku berharap biarlah semua ini menjadi akhir bagi sisa rasa yang ku punya. bukan perihal aku takut untuk jatuh hati lagi, tapi untuk terakhir kali ku hidangkan seutuhnya hingga tak tersisa untuk selanjutnya. Aku rasa tak apa jika memang nanti ini akan menjadi tertawa an bagi mereka, tentang kekal nya rasa ku padamu yang terkesan memaksa bahkan meminta belas kasihmu. Hujan jatuh berkali-kali meskipun harus menelan bahwa dia tidak bisa mengungkapkan betapa ia inginkan pelangi, tapi semua tahu betapa indah nya langit setelah ia pergi. Senja pun selalu hilang, memang tak selalu indah tapi setia bahwa ia akan kembali.

Aku tak ingin berada diantara Hujan dan Senja, aku hanya ingin kamu tahu bahwa seindahnya kamu akan terus ku bersamai meskipun kadangkala aku dihadapkan bahwa pilihanmu tak cuma aku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RINDU HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang