2. Kisah baru

944 33 1
                                    

15 tahun kemudian

Australia.

Kediaman Aldy dan Anin. 

Seorang gadis cantik memasuki rumahnya mengendap-ngendap karena takut ketahuan. terakhir kali dia pulang larut malam begini, dia di hukum tak boleh keluar rumah selama seminggu. entah apalagi hukuman yg di berikan kedua orang tuanya bila mereka memergokinya pulang larut malam begini. 

“Zee, papah mau ngomong sama kamu” ucap pria paruh baya kepada anak gadisnya yg baru saja melangkahkan 1 kaki masuk kedalam rumah. 

“aduuhh.. ketahuan lagi gue” batinnya lemes sedikit takut. 

Gadis itu menengok ke ruang tamu, dia kesulitan menelan air ludahnya sendiri saat melihat papa dan mamanya berdiri dibalik pintu.

Sedari tadi keduanya sudah menunggu kepulangan anak gadis satu satunya yang mereka punya.

"eh papa dan mama belum tidur ya hihihi" ucapnya tersenyum manis kearah keduanya

“papa tunggu kamu diruang kerja papa” ucap sang papa lalu berlalu meninggalkannya begitu saja.

Mamanya yang masih berdiri didepannya hanya menggelengkan kepalanya. Gadis itu memanyunkan bibirnya dan berjalan mendekati
mamanya, dia bergelendot manja kepada mamanya berusaha mencari perlindungan.

"'ma tolongin Zee-"

"mama gak bisa tolongin kamu lagi Azizi, udah sana turuti omongannya papa" ucap mamanya
mengusap puncak kepala anaknya.

Gadis yang dipanggil Azizi tadi hanya bisa tambah memanyunkan bibirnya, dia mengentakkan kakinya ke lantai dengan keras sebelum kemudian menyusul papanya yang
Sudah menunggunya diruangckerjanya. Azizi sudah bersiap siap mendengar celotehan nasehat dari papanya yang bahkan sama sekali tak dia perdulikan.

___

Jakarta. 

Keadaan di rumah Shani dan Gracio,

Laki laki tampan kira kira berusia 17 tahun dengan wajah sumringahnya sedang menggulung kemeja panjangnya hingga sebatas sikut. Dia meraih kunci motornya yang tergeletak diatas meja kemudian keluar dari kamarnya dengan tergesa gesa.

Malam ini papa dan mama nya sedang pergi menghadiri acara pembukaan rumah makan baru milik salah satu rekan bisnisnya. Mungkin
keduanya akan pulang larut malam, jadi dia bisa dengan bebas pergi keluar rumah tanpa perlu mengendap ngendap seperti sebelumnya.

Laki laki itu berlari kecil menuruni tangga dan menuju ke pintu rumahnya.

"kalo kakak nglangkahin kaki keluar dari pintu itu, aku bakal langsung telpon papa" ucap adik
gadisnya yang membuat laki laki itu menghentikan langkahnya. Dia membalikkan badan dan melihat adik nya yg memandang
kepadanya dengan tatapan menantang. Dia berdecak pelan lalu mendekati adiknya dan membisikkan sesuatu kepada gadis kecil itu

"gue punya coklat di kamar, kalo lu bisa diajak kerja sama maka coklat itu jadi milik lu" bisik orang itu

"hehehe ah kak Christo ganteng ku ini kenapa gak bilang dari tadi sih, kalo tau gitu kan kita sama sama enak kak" ucap gadis itu tersenyum
senang lalu mendorong dada kakaknya pelan.

"ck yaudah gue pergi dulu ya. Lu ambil aja dikamar gue, sekalian gue kemarin juga beliin snack buat lu Njel"

ucap laki laki itu yang bernama Christo.

"widih kerennya kakakku ini, selamat menikmati malam minggu nya kakakku yang paling ganteng" ucap gadis itu yang dipanggil njel,
atau Angel 

Angelina Christy (Njel, Christy, Kiti) 

AziziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang