Park Seonghwa

26 12 1
                                    


Sorak dan sorai terdengar dari seluruh penjuru Grosjean menyambut panglima perang sekaligus pangeran kesayangan mereka yang membawa kemenangan karena telah memperluas wilayah Grosjean

"Seonghwa..."

"Ayah?"

"Selamat atas kemenanganmu hwa,ibumu sedari kemarin menangisimu karena terlalu cemas padamu"

"Sudah kubilang ayah,mereka bukan apa²bagiku"ucapmu sambil tersenyum bahagia

"Temui ibumu hwa,kasihan ia"

"Baik ayah"

********

"Ibu.."

"Seonghwa...Seonghwa apa kau terluka? Kau baik-baik saja kan? Kau terlihat kurus sekali"ucap ratu Grosjean sambil terus meneteskan air mata dan menyentuh wajahmu.

"Tidak,aku tidak sedang kondisi baik jika ibu menangis"ucapmu sambip mengusap air mata ibumu.

"Takbisakah kau berhenti berperang hwa? Ibu selalu saja cemas jika kau pergi berperang hingga satu tahun lamanya"

"Akukan seorang warior ibu,mana mungkin aku berhenti berperang"

"Kau selalu berperang entah siapapun lawanmu,sampai²kau tak pulang ibu mana yang tidak cemas Seonghwa?"

"Ibu ayolah sekarang aku sudah ada disini,berhentilah menangis ibu"

"Ibu hanya takut kehilangan dirimu karena mimpi semalam"

"Apa???"

"Krystal...jangan sekarang"ucap sang raja Grosjean sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa yang kalian sembunyikan sebenarnya?"ucapmu penuh tanda tanya

"Suatu hari nanti kau akan mengetahuinya sendiri Seonghwa"ucap sang raja

"Permisi yang mulia ratu,keluarga anda sudah menunggu"

Malam harinya

Malam ini semua keluargamu baik dari keluarga ayah maupun ibumu datang untuk menyambut kemenangan atas dirimu

"Seonghwa sayang kenapa kau terlihat murung seperti itu?"

"Tidak Nek,Seonghwa hanya lelah..."

"Kau benar²sudah dewasa sekarang kurasa sudah saatnya kau menjadi pangeran mahkota.

"Nenek,Seonghwa izin ke kamar dulu"

"Baiklah,kau pasti lelahkan istirahatlah"

Entah apa yang terjadi padamu rasanya kepalamu begitu berat bahkan berputar putar sampai akhirnya kau membaringkan tubuhmu kekamar,tak lama setelah kau membaringkan  dan memejamkan matamu,rasa panas mulai membara di dalam dirimu

Tiba²saja cahaya berwarna merah masuk ketubuhmu,dan sialnya cahaya itu membuatmu tak terkendali,panas menggebu rasa sakit yang kau rasakan seakan akan ada sesuatu yang memaksa masuk ketubuhmu,hingga akhirnya kau bergerak tak terkendali menghancurkan apa saja yang ada di dalam kamarmu sampai²suaranya terdengar hingga keluar kamar itupun juga karena erangan²mu.

*******
"Yang mulia raja,pa..pange..pangeran Seonghwa---

"Apa yang terjadi? Seonghwa kenapa?"

"Kami tidak tahu yang mulia,tiba²saja kami mendengar suara²aneh seperti barang²yang berjatuhan lalu kami juga mendengar Pangeran berteriak teriak kesakitan,akan tetapi kami tidak bisa masuk karena kamar pangeran terkunci "

"Apakah mimpi itu benar?"ucap Ratu pelan

Tanpa berfikir panjang Raja dan Ratu Grosjean segera pergi ke ruangan putra mereka,dan benar saja setelah sampai terdengarlah suara erangan²dari dalam kamar,tanpa basa basi sang Raja langsung membuka paksa pintu dengan kekuatannya

Saat pinta terbuka semua anggota terkejut bukan main terdapat bayangan berwarna merah yang berada di tubuh Seonghwa,bahkan saat itu mata Seonghwa berubah berwarna merah menyala,tak hanya itu tubuh Seonghwa juga seolah olah di kendalikan oleh seseorang.

"S..Seonghwa.."

"A..ayah..t..tolong..aku.."ucap Seonghwa terbata bata.

"Kai,apa mimpi itu benar?"

"Mimpi?"

"Ibu,aku semalam bermimpi kalau Seonghwa kelak takdirnya akan berubah,akan ada cahaya merah masuk ke tubuhnya lalu ia akan menjadi seperti ini"

"Kakak,apakah mungkin Seonghwa menjadi..."

"Kita selamatkan Seonghwa dulu baru kita fikirkan perkara itu"

Sesaat setelahnya para keluarga Grosjean mengumpulkan kekuatan mereka dan mencoba menghentikan Seonghwa walau Seonghwa terus memberontak dan meronta ronta meskipun begitu para anggota kerajaan masih tetap saja meneruskannya sampai akhirnya Seonghwa jatuh terkapar bahkan lemas tak berdaya,kringat yang bercucuran juga nafas yang tak beraturan,tak lama kemudian kau mulai tak sadarkan diri.

                            ******

Park Seonghwa...
         Park Seonghwa...

"Siapa kau?!?!"

  "Aku adalah cahaya Merah yang masuk ketubuhmu itu"

"Apa maumu?!?!"

"Aku ingin kau menjadi penerusmu,Park Seonghwa Grosjean...
Kau akan menjadi penerusku setelah ini"

                         **😑**😑**

"Park Seonghwa? Seonghwa kau..kau sudah bangun? Kakak kak Seonghwa sudah sadar"

"Seonghwa,Seonghwa kau sudah baikan? Apa yang terjadi hwa?"

Entah apa yang terjadi,tetapi dirimu masih diam dengan sebuah alasan kau benar²tak mengerti keadaan kali ini,bahkan yang kau ingat hanya ada cahaya merah masuk ketubuhmu lalu tiba²saja kau berada di tempat gelap dengan seseorang yang ingin kau menjadi penerusnya.

"Park Seonghwa???"

"Mimpi yang ibu maksud adalah tentang penerus vampire yang terpilihkan?"

"Iya itu benar,ibu bermimpi itu"

"Aku melihatnya,cahaya merah itu mengatakan kalau aku akan menjadi yang terpilih sebagai keturunannya"

"Putra ayah sudah besar rupanya,baik kita akan lakukan penobatan esok"

Keesokan harinya
🌄🌄🌄

Penobatan Seonghwa berlangsung dengan khusyuk dan juga hikmat,rakyat pun menyambut bahagia pangeran kesayangan mereka yang saat ini sedang menyapa dan melambaikan tangannya sambil menunggang kuda,sang panglima kini telah menjadi sang pangeran mahkota sekaligus seorang pewaris kekuatan dari penguasa bangsa Vampire atau bisa disebut juga kaum Horizon.

Kuda hitam yang ditunggangi Seonghwa bukanlah sembarangan kuda,kuda yang Seonghwa tunggangi adalah kuda khusus bagi para bangsawan yang dimana kuda itu merupakan jelmaan dari seorang iblis bernama Asmodeus.

Kuda hitam yang ditunggangi Seonghwa bukanlah sembarangan kuda,kuda yang Seonghwa tunggangi adalah kuda khusus bagi para bangsawan yang dimana kuda itu merupakan jelmaan dari seorang iblis bernama Asmodeus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Visualisasinya Seonghwa kurang lebih ya kaya gini//

Kingdom [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang