chapter 7 tunggu aku sarada

356 27 3
                                    

Eughh... dimana aku *ucap sarada yang baru saja sadar dari pingsan nya*

Sarada perlahan membuka kedua matanya, melihat sekeliling, dinding yang berwarna merah seperti darah, aura yang begitu panas menyelimuti tubuh sarada

Sarada seperti berada di sebuah kamar seseorang, sarada terkejut, panik dan cemas, pikiran nya berputar dan berusaha mencerna apa yang terjadi

Boruto-kun?!! dimana aku?! apa yang terjadi pada boruto-kun?!! aku harus segera pergi dari sini dan menemui boruto-kun! *ucap sarada panik dan cemas*

Kau ingin pergi kemana honey... kita bahkan belum bermain setelah beribu-ribu abadi lamanya... apakah kamu tidak merindukan permainan kita *ucap mukanya yang tiba-tiba saja muncul di depan sarada*

Cepat keluarkan aku dari ini! biarkan aku pergi!! aku ingin bertemu dengan suami ku! *ucap sarada serius*

Apa yang kamu katakan honey... aku disini... untuk apa kamu bertemu dengan nya.... lupakan tentang nya... aku bisa memuaskan mu honey *ucap muzan senang*

Tidak!! tidak ada yang bisa menggantikan boruto-kun!! dia satu-satunya yang berhak dan pantas menjadi suami ku!! tidak ada pria lain yang lebih berhak dan pantas menjadi suami ku selain boruto-kun!! *bentak sarada kesal*

Sepertinya kau harus diberi pelajaran baru mengerti apa yang terjadi... baiklah kalau begitu *ucap muzan dingin*

Muzan menatap tajam sarada, aura nya seketika berubah, tubuh sarada gemetar, perasaan takut dan cemas menyelimuti tubuh nya

Tap

Tap

Tap

Jangan mendekat!! atau aku akan menyakiti diriku sendiri!!! *ancam sarada takut dan cemas*

Muzan tidak memperdulikan ancaman dari sarada, ia terus saja berjalan mendekati sarada dengan tatapan tajam nya

Bruk

Muzan mendorong tubuh sarada ke kasur dan menindih tubuh nya, sarada sangat terkejut dan panik, ia berusaha untuk lepas dari muzan

Lepaskan!!! lepaskan aku!!! lepas!!! jangan berani macam-macam dengan ku!!! lepaskan aku!!! *bentak sarada takut dan cemas*

Aku tidak peduli! kau harus ku beri pelajaran! aku akan membuat mu tunduk padaku! *ucap muzan dingin*

Tangan muzan mulai bergerak menjelajahi tubuh sarada, dari kaki nya sampai ke bagian wajahnya, sarada benar-benar takut dan cemas jika terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan

*Boruto-kun.... *








Ne boruto-kun apakah kamu berjanji akan selalu bersama ku.......

Tentu saja sarada... apapun yang terjadi... aku pasti bersama mu... tidak ada yang bisa memisahkan kita......

Lalu? jika aku diculik atau dibawa pergi oleh seseorang... apakah kamu akan pergi menyelamatkan ku........

Pertanyaan konyol macam apa itu.... tentu saja... jika ada yang ingin berbuat yang tidak-tidak padamu... aku pasti akan menyelamatkan mu.... karena nyawa mu dan tubuh mu hanya milik ku sarada........

Mo! boruto-kun mo hentai! echhi! hmph!........

Hahaha tapi kamu menyukai nya kan........

Baka......









*Tidak! aku harus bertahan! aku yakin boruto-kun akan menyelamatkan ku! aku harus bisa bertahan!*

Undestined LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang