(bernafas terengah-engah) huh, mimpi itu datang lagi. (sambil melihat kedua tangannya).
Kezia kembali bermimpi tentang kecelakaan 6 bulan lalu. Kecelakaan yang membuat dia kehilangan kepercayaan kepada musik.
.
.
.
Kezia kemudian melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi.
Kezia pun segera bersiap-siap untuk hari pertamanya ke sekolah dia yang baru, SMA Cahaya Indonesia.
Dia mengambil napas dalam-dalam dan bergerak untuk bersiap-siap.
Saat tiba di kelas, Kezia berdiri di samping Bu Santi dengan hati yang berdebar kencang.
"Anak-anak, mari kita sambut teman baru kita dengan baik" kata Bu Santi dengan senyum hangat.
"H-halo semuanya perkenalkan nama saya Kezia Maha-," belum sempat melanjutkan perkenalannya, tiba-tiba Bu Santi meneriaki salah seorang siswa.
"Sena! kenapa kamu masih sibuk dengan gitarmu" ucap Bu Santi kepada seorang siswa yang sedang menyetem gitarnya.
Siswa itu pun kaget, dan langsung menaruh gitarnya di pojok belakang kelas sembari berkata "Maaf, Bu saya tidak tahu kalau Ibu sudah ada di dalam kelas." ucapnya sambil tersenyum malu
"Lain kali jangan seperti itu!" ucap Bu Santi dengan tegas.
"Siap salah Bu!" jawab siswa itu sambil mengangkat salah satu tangannya memberikan hormat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmonia
Teen FictionDi SMA Cahaya Indonesia, Kezia, seorang pianis berbakat namun pendiam, dan Sena, seorang gitaris karismatik dengan mimpi besar, dipertemukan dalam sebuah proyek kolaboratif musik sekolah. Meskipun awalnya berbeda dan saling bertentangan, mereka mene...
