"Lanjutkan Kezia" ucap Bu Santi.
"Halo perkenalkan nama saya Kezia Maharani" dengan suara yang sangat pelan dan dengan senyum kikuk nya.
"Baiklah silahkan duduk disebelah Zara, disitu masih kosong" perintah bu guru kepada Kezia.
Kezia yang mendengar itu langsung saja mengangguk dan duduk ditempat duduknya.
***
Jam istirahat sudah terdengar di telinga para siswa SMA Cahaya Indonesia. Semua murid berhamburan begitupun Sena yang langsung disambut oleh kedua temannya.
"Sen, itu murid baru ya?, yang duduk disamping Zara. Cantik men." ucap salah satu teman sena, Dandi.
Sena yang mendengar itu terlihat jengah, karna temannya yang satu itu tidak pernah bisa kalau tidak membuaya sana sini. Sena langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung diikuti oleh kedua temannya.
Hari berlalu dengan cepat. Kezia pun pulang kerumah.
Sesampainya dirumah Kezia langsung disambut oleh Mamahnya yang sudah menunggu."Hai anak Mamah yang cantik, gimana tadi sekolahnya, baik baik aja kan?"
"Aman kok Mah." jawab Kezia.
Kezia pun masuk kedalam kamarnya dan beristirahat.
Hari pun berlalu.
.
.
.
.Hari ini adalah hari kedua Kezia di SMA Cahaya Indonesia. dan hari ini juga hari baru untuk Sena, karna hari ini Sena akan bebas dari omelan orang tuanya atau bisa dibilang nasihat, yang tidak penting menurut Sena.
Sena berjalan di koridor sekolah seperti biasa, pandangan orang lain tertuju pada Sena. Sena tentu sudah biasa dengan pandangan itu, cuma sering kali ia risih ketika banyak mata memandang nya dengan sengit. Seolah Sena adalah musuhnya.
Sementara Kezia, ia sudah ada dikelas, ia sedang membaca buku yang sangat ia sukai, ia membaca buku tentang seorang wanita yang sukses karna kemampuan musisinya. Kezia berharap ia bisa seperti itu, namun trauma akan kecelakaan nya sangat membuatnya ketakutan untuk menjadi bintang yang terkenal.
***
BRAAKK!Saat Kezia sedang serius membaca, tetiba ada suara gebrakan dari meja lain dan seperti yang kalian tahu. Disitu Sena yang dengan sengaja membanting tas nya ke meja, itu juga yang membuat Kezia terkejut.
"Huh! Ada apa sih dengan orang itu? Gila ya." Batin kezia merajuk, karna ia sedang serius membaca bukunya.
Sena langsung duduk dengan santainya, ia mengeluarkan gitarnya, dan memainkannya dengan indah. Ia memetik gitar itu dengan lihai, tak lupa dengan suara yang sangat merdu jika didengar.
Soul try to figure it out~
From where i've been escapin'
Running to end all the sin
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmonia
Teen FictionDi SMA Cahaya Indonesia, Kezia, seorang pianis berbakat namun pendiam, dan Sena, seorang gitaris karismatik dengan mimpi besar, dipertemukan dalam sebuah proyek kolaboratif musik sekolah. Meskipun awalnya berbeda dan saling bertentangan, mereka mene...