suara musik mengema di sebuah ruang yang cukup luas,lampu kelap kelip dan minuman beralkohol serta wanita dengan pakaian rok mini bisa di bilang wanita penggoda
dan liat lah pemuda manis yang saat ini yang tengah asik meneguk alkohol tanpa mau mendengar temen teman nya yang melarang nya minum banyak
ia pemuda manis itu bernama Farel Bramasta
Memiliki keluarga yang sederhana.
Berumur 19 tahun.
Badboy, satu kata untuk dia.Namun orang orang tidak akan percaya dengan perilaku nya itu, karna dia memiliki 'baby face'. Mereka akan mengira kalau Farel adalah anak yang lugu dan juga polos.
Namun di balik kenakalan nya, ia memiliki kepintaran di atas rata rata, orang orang mengakui itu, bahkan ia memiliki berbagai piagam di dalam kamar nya.
"rel apakah kau mendengar kan ku? ku bilang sudah cukup,kau sudah minum terlalu banyak"ucap seorang pemuda yang tak kalah manis dengan farel,pemuda itu bernama Leo adelard yang berumur sama seperti farel namun dengan sikap nya yang lebih dewasa dari pada temen temen nya,ia di kira sudah umur 23 tahun
"sudah lah,melarang anak bodoh ini tidak ada guna nya"ucap temen farel yang lain nya yaitu Yolan adijaya pemuda yang bisa di bilang ganteng bukan manis karena alis yang tebal dan rahangnya yang tegas,berbeda dengan farel dan leo,yolan adalah pria yang cuek dan tidak banyak bicara
"lupakan si bodoh itu,ayo kita main game truth or dare "ucap pemuda lain nya yang bernama Gavino Greyson pemuda ini tak kalah ganteng dengan yolan namun sikap yolan dan gavin berbanding terbalik,jika yolan adalah pemuda yang cuek maka gavin adalah pemuda yang banyak bicara dan paling aneh dari yang lain nya
"ayok"ucao mereka serempak
mereka memulai nya dengan botol yang di putar dan botol berhenti tepat ke arah gavin
" truth or dare"tanya farel
" truth" jawab gavin
"ok jawab jujur, lo pernah ngintip kayla waktu buang air kecil di toilet kan?"tanya farel dan di balas anggukan dari gavin
"iya, aku mengintip nya karena penasaran doang sih"jujur gavin dengan cengiran tanpa dosa nya
"udah lanjut lagi"ucap leo
gavin pun langsung memutar botol nya dan ya sekarang botol nya berhenti mengarah ke farel
"truth or dare"tanya leo pada farel
farel diam sejenak sebelum mengatakan "karena gue lakik jadi milih nya dare aja lah" ucap farel dan langsung dapat seringai mengerikan dari gavin membuat farel merinding
"ok,lo liat orang yang duduk di sebrang sana?"ucap Gavin sambil menunjuk arah pria yang duduk di kelilingi oleh orang orang yang berjas serba hitam dan bertubuh kekar
farel mengangguk "sekarang lo duduk di pangkuan nya dan cium dia"ucap gavin dan dapat geplakan pelan dari farel
"lo gila anjg!!"ucap farel
"iya kenapa??,udah sekarang lo lakuin,kalo lo ga mau berarti lo lemah"ucap gavin dengan wajah tengik nya
farel yang tak terima di katain lemah pun beranjak dari tempat duduk nya dan menuju ke arah pria yang di kelilingi oleh orang orang yang ber otot dan pakai baju serba hitam
setelah sampai di tujuan dengan lancang farel langsung duduk di pangkuan pria itu dan tanpa aba aba langsung mencium bibir nya
cup
setelah itu ia langsung beranjak dari pangkuan itu dan langsung lari meninggalkan pria itu
.
.
.
.
.
.
Jonathan smith pov
aku sedang berada di bar teman ku,sebenar nya aku tak berniat ke sini sedikit pun tapi karena temen bangsat ku ini memaksa ku jadi aku dengan terpaksa datang ke bar milik nya ini
Jhonathan Smith
Pewaris tunggal Perusahaan 'JH Swith'
Memiliki alter ego yg bernama "jordhan" ia akan muncul jika emosi nya memuncak, seperti seseorang yang membangkang kepada nya atau tidak menuruti perkataan nya.
Memiliki wajah yang tampan dan rahang yang tegas, semua orang yang melihat akan terpana oleh nya..
Selain pemilik perusahaan JH Smith, Jhonathan merupakan salah satu Mafia di daerah itu.
aku sedang sibuk memainkan kan benda pipih yang berada di tangan ku namun atensi ku tertuju pada pemuda yang baru saja datang ntah dari mana itu aku tidak tau,ku liat wajah pemuda itu tampak ragu dan takut namun siapa sangka dia dengan lancang duduk di pangkuan ku dan mencium bibir ku,aku tentu terkejut namun keterkejutan ku hilang kala merasakan bibir manis nya,ah itu membuat ku mabuk,namun belum sempat aku membalas ciuman itu,ia sudah beranjak dari pangkuan ku dan langsung berlari menjauh dari hadapan ku
aku diam menatap nya dengan tatapan heran,namun setelah tersadar aku langsung menyuruh orang yang berada di samping ku
"cari tau data data pemuda manis itu"ucap ku dengan tegas
"baik tuan"ucap orang yang berada di samping ku,ia adalah tangan kanan ku malv greanterd
aku tersenyum tipis,sangat tipis hingga orang orang tak bisa melihat nya
"kau yang datang sendiri ke lubang singa dear" gumam ku dengan menekan kata dear
"ah,harus kah aku mempersiapkan masion untuk menyambut kedatangan mu hm?"batin ku
sungguh aku sangat merasa senang ketika mengingat wajah pemuda manis itu,liat lah wajah ragu dan takut nya tadi saat ingin duduk dipangkuan ku,ah memikirkan kan nya saja membuat bagian bawah ku mengeras
"tidak butuh lama kau akan masuk ke kandang mu rubah nakal"gumam ku lagi
