Kaizo X Reader : kamu atau kita

pergi dengan harapan.

YA TUHAAAAAAN AUTHOR LUPAKANN JADINYA
INI NIH AKIBAT TUGAS BANYAK BANGET😭
17/9/23
MAAF KAN AUTHOR YANG SANGAT PELUPA INI😰
YOWEES AUTHOR GA LUPA LUPA LAGI
(Semoga saja)
Mari kita mulaiii~~

Ketika y/n keluar dari ruangan itu dia langsung berlari menjauh dan pergi ke kamarnya hanya terdiam dan larut dalam pikirannya.

Ternyata komanda kokoci atau komanda alien pendek hijau itu tau bahwa y/n dan lee adalah anak dri pemilik TAPOPS, kokoci sengaja menyuruh y/n untuk pergi dari ruangan agar tidak menimbulkan keributan antara Kirana dan y/n.

"Yah... Semuanya bubar!! Kecuali maskmana dan amato" perkataan komanda kokoci dengan suara yang lantang.

Maskmana dan amato berdiri tegak di samping komandan kokoci sambil menunggu bocah-bocah bikin ribut ini keluar (wogwog).

Dengan muka cemberut kaizo, Kirana, dan lee keluar dari ruangan tapi hanya kaizo yang memberi hormat pada maskmana dan amato sedang kan komandan? Kaizo jelas juga kesal dengan perilaku kasar komandan kokoci.

Ketika mereka berempat keluar dari ruangan dan pintu langsung tertutup di belakang mereka dengan suara yang keras membuat para bocah ini terkejut.

"Dih, apaan banget" saut Kirana ketika terkejut.

"Shut up you mouth, its your fault you know?"
Perkataan kaizo yang kasar kepada Kirana, nada suaranya bahkan seperti anak kecil yang sangat marah.

"GA BISA BAHASA INGGRIS WOI, YANG JELAS DONG" Ucap Lee dengan menahan tawanya.

kaizo dan Kirana reflek melihat Lee dengan kesal.

"Apaan? Mau marah? Ga peduli mending aku balik ke kamar ngeliat adek tercinta" ucap Lee dengan entengnya langsung pergi meninggalkan kaizo, fang, dan Kirana di situ.

"Eh! Lee tunggu aku ga mau ama nek lampir disini!!" kata kaizo dengan langsung lari sambil menggendong fang pergi ke arah Lee.

Sertakan Kirana? Dia hanya terdiam di situ selama beberapa detik setelah ketiga laki-laki itu pergi, sakit hatinya Kirana karna di panggil dengan perkataan yang kasar, dan suara kasar kaizo melekat di hatinya.

"Ku pikir... Kita sahabat sejati, ternyata? Ini yang ku dapat? Dasar y/n pick me huwuhhh iuh"
Saut Kirana dengan geram bahkan dia pergi kembali ke kamarnya sambil terus menerus berkata buruk tentang y/n.

Lee, kaizo dan fang ada di depan pintu kamar y/n sekarang, pelan-pelan Lee mengetuk pintu kamar y/n.

"Dek buka pintu, abang mau masuk" ucap Lee dengan nada sedikit marah.

Wajar saja Lee seperti itu, terkadang jika y/n marah atau sedih pasti dia tidak akan terlalu mendengar perkataan orang lain.

Sementara Kaizo dan fang hanya diam dan menunggu pintu terbuka.

Segera mungkin y/n langsung membuka pintu dan melihat abang dan temannya di depan pintu.
"Apa?" saut y/n.

"Kau kenapa? Jalan sama kami yok, bosan nih abang juga ga pernah lihat-lihat stasiun ini"
Kata Lee, sebenarnya Lee malas berkeliling lebih baik dirinya di kamar menghabiskan waktu membaca komik yang di berikan ayah barunya ini.