11

200 18 7
                                    

masih FLASHBACK

Singkat cerita hari sudah pagi dan mereka sudah siap dengan agenda yang mereka tidak tunggu tunggu itu.

Sekitaran jam 6 pagi, mereka sudah otw dari tempat dimana biasa mereka berkumpul bersama. Dan kini mereka sudah sampai sekitaran jam 12 siang. Karena mereka sering berhenti. Salahkan Junkyu yang selalu saja menyuruh berhenti untuk melakukan sesuatu.

Seperti membeli beberapa camilan, menghirup udara segar, melakukan panggilan alam, dan lain sebagainya. Biarkan, 4Z, Zuka Zuka Zunkyu Zaja.

Mereka juga sudah mendapatkan kamar di penginapan yang mereka tempati sekarang. Btw, mereka satu kamar. Karena kebetulan kamar ini luas juga, dan letaknya pun berada diujung. Jadi mau mereka teriak sekencang apapun penghuni kamar lain tidak akan terganggu.

Setelah selesai membereskan barang bawaan mereka, Jihoon memutuskan untuk mengajak temannya untuk berkeliling. Hingga tibalah mereka berada didepan rumah kosong. Aura jangan ditanya, sangat negatif. Begitulah ulasan dari Yoshi.

Jihoon yang nekat memajukan langkahnya secara perlahan. Yoshi ingin menahannya namun terlambat, Jihoon sudah masuk ke rumah kosong tersebut dan para temannya pun mengikuti Jihoon.

Yoshi menghela nafasnya. Kemudian ia juga mengikuti teman seperjuangannya dan berdoa semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Semoga saja.














































































"Ji balik yukk, takut weh" ujar Junkyu yang bersembunyi dibelakang Yoonbin. Sedangkan Yoonbin dengan muka lempeng andalannya terlihat biasa saja.

"Bentar elah, masih penasaran gw"

Mereka berempat terus berjalan hingga tak sadar mereka sudah sampai di ruang tengah. Saat asik melihat benda benda sekitar, Yoonbin seperti melihat sebuah siluet berwarna hitam dibawah meja. Ia ber-postive thinking bahwa mungkin itu bayangan meja.

Juga disana masih terdapat remang remang cahaya yang masuk. Jadi wajar kan kalo ada bayangan seperti itu?

Tanpa mereka sadari, siluet tersebut semakin mendekat dan mulai menghilang disaat bertabrakan dengan Junkyu. Yoshi yang sedari tadi mengawasi siluet tersebut sontak berteriak.

"JUNKYU AWAS!!"

"AAAKKHHH!!!" teriak Junkyu tiba tiba saat tubuhnya merasakan panas.

"Junkyu!? Lo kenapa!?" Mereka semua panik dan bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Feeling Yoshi tidak salah kali ini. Ia segera mengeluarkan 'kertas' yang diberikan kepada neneknya dan membacakan doa agar 'makhluk' tersebut tidak mengganggu mereka.

Namun sepertinya telat. Rintihan sekaligus teriakan Junkyu berhenti seketika. Ia menunduk dan tersenyum layaknya seorang psikopat. Entah dari mana ia mendapatkan pisau itu, yang jelas tangan yang membawa pisau itu terangkat sembari terus bergumam.

'kalian sudah terperangkap. Kalian juga harus mati'

Junkyu -sepertinya bukan jiwa Junkyu- berjalan perlahan mendekati ketiga temannya. Jika Junkyu maju maka mereka akan mundur. Pisau tajam itu siap menyentuh kulit dan membuat luka dalam sesuai keinginan.

'kalian harus mati, KALIAN HARUS MATI!'

Junkyu tiba tiba berlari dan hampir menikam Jihoon jika tidak ditarik oleh Yoonbin. Sedangkan Yoshi ia sudah terlebib dahulu melesat dan ingin mendekati Junkyu. Namun keuntungan tidak berpihak kepada Yoshi.

Pisau itu menggores panjang di pundaknya sekitar 5 cm. Junkyu tersenyum puas melihat hal tersebut.

'mari kita pesta darah hihihi'

Dirinya kembali berjalan kearah Jihoon dan Yoonbin. Karena Jihoon masih terlalu syok dengan apa yang didepan matanya, ia melamun dan tanpa sadar didepannya sudah terdapat Kim Junkyu -raganya- bersama pisau yang siap menusuk badan Jihoon.

Sebelum menikamnya, Junkyu terlebih dulu mencekik Jihoon hingga ia kesulitan bernafas.

"J-Junkyu hah hah..."

'bersiaplah untuk mati Park Jihoon hihihi...'

"Sadar Junkyu! Kita temen lo!" Teriak Yoonbin berusaha menyadarkan temannya.

Tak mengindahkan teriakan Yoonbin, Junkyu semakin kencang mencekik Jihoon.

'mati... Kalian harus mati...' 

Tak ada cara lain, dengan berat hati Yoonbin menendang Junkyu hingga cekikannya terlepas dan terjatuh. Segera Jihoon meraup oksigen disekitarnya.

'kamu... HARUS TERLEBIH DULU!'

Junkyu bangkit dari jatuhnya dan bersiap mencari mangsa baru. Karena Yoshi membantu Jihoon dipojok ruangan tersebut, lantas Junkyu berlari mendekati mereka sembari mengangkat pisaunya.

"KALIAN AWAS!!"

'srak'

Yoonbin,

Dirinya memilih terluka daripada melihat temannya yang terluka. Bersamaan dengan Junkyu yang sudah sadar dari pengaruh 'makhluk' tersebut melihat tangannya sendiri.

T-tunggu, kenapa tangannya berdarah? Dirinya melihat kedepan dan sangat terkejutnya melihat keadaan Yoonbin sudah bersimbah darah dibagian dadanya. Tidak, bukan dirinya yang melakukannya kan?

Yoshi panik. Ia mendekati Yoonbin dan memeriksa denyut nadi dan nafasnya. Tidak ada. Karena rasanya tidak percaya, ia kembali mengecek lagi denyut nadi Yoonbin. Benar, tidak ada denyut nadi.

Tanpa disuruh air matanya turun dengan sendirinya. Mengapa ini begitu cepat? Mereka baru saja sampai dan temannya sudah meninggalkan mereka selamanya. Ada rasa penyesalan dalam diri Yoshi karena merekomendasikan tempat ini.

Andai saja dirinya tidak merekomendasikan tempat ini, mungkin Yoonbin masih ada disamping mereka.

Yoshi membalik dan melihat Jihoon yang masih melamun sedari tadi. Dan Junkyu. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Ia pasti menganggap dirinya lah yang membunuh Yoonbin. Walau kenyataan iya, tapi itu bukan Junkyu.

Agar mereka tidak terlalu terpuruk atas kejadian ini, Yoshi bangkit lalu menutup mata Jihoon dam Junkyu secara bergantian. Ia akan melakukan penghapusan ingatan tentang kejadian ini. Dan tentang Yoonbin juga tentunya.

Ia tau ini sedikit kejam tapi, ini juga demi kebaikan mereka juga bukan? Tenang, ini tidak akan berlangsung lama. Jika ada pemicunya pasti mereka akam ingat denagn langsung.

Ternyata dibalik perjuangan mereka berempat, ada seseorang yang tersenyum puas terhadap peristiwa didepan matanya.

"Ini akan sangat menarik tentunya" ucapnya dengan seringaian kecil.
























































---------------✧✧✧---------------
To Be Continued
---------------✧✧✧---------------

HALLOOWWW GAIISSS
Sesuai janji author kemaren, auhtor double apdet yeeaayyy!!!

Dan hari ini, member ke-4 T5 adalah YOONJAEEEEE ALLAHUU😭😭

Feeling seorang adeknya tuh tidak pernah salah. Sudah 2 kali betul semua tebakannya:) yang satu pacar deh hehe.

Kalo yang terakhir ini seehh, gak mau nebak lah. Ada 3 orang yang ada di list. Antara Doyoung, Jeongwoo sama Haruto.

Tapi curiga deh, jangan jangan yang terakhir babeh Hyunsuk? Wkwkw

Sorry for typo,
Sekian dari author
Bye byeee♡♡♡


15-Juni-2023
©Cayaaa_Za

Alas Pati • TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang