Murid pindahan

12.7K 253 8
                                    

Renhyuck
Dom: Renjun
Sub: Haechan

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, dia pindahan dari China"

"Anjai China cok! Pantesan matanya hampir ilang"

"Punya toko dimana?"

"Punya toko apa?"

"Berapa!?"

Seketika kelas ribut saat pak kun bilang kalau anak baru itu pindahan dari China, seperti murid-murid pada umumnya ada yang senang ada juga yang sampai ngejek sipit

"Tolong perkenalkan diri kamu dulu"

Murid pindahan itu maju dua langkah, mengedarkan pandangan nya lalu menyapa. "Hai semuanya, kenalin nama gw renjun... Seperti yang bapak kun bilang kalo gw pindahan dari China sekian"

Perkenalan macam apa itu, ga asik sekali mereka kecewa walaupun ganteng keliatan nya orang ini ga menarik

Renjun di persilakan duduk di samping haechan, hanya kursi itu yang kosong

Renjun melihat dari atas sampai bawah penampilan haechan satu kata, cupu

Haechan menganggukkan kepala lalu tersenyum, "Hai" sapanya yang di abaikan oleh renjun

Udah biasa haechan bakalan di kasih respon gitu sama orang-orang, dia itu cupu dia tau dia berpenampilan tidak menarik

mereka mulai pelajaran, tidak ada satu dua kata pun yang keluar dari mulut murid baru itu membuat haechan semakin minder

"Apa aku harus ubah penampilan ya? tapi kalo gitu, bearti kalo entar aku ada temen, temen nya mandang fisik dong" batin haechan menatap kosong ke arah depan

Sekarang sudah menunjukan pukul 10,waktunya semua murid beristirahat dari pelajaran yang membuat otak sakit

Haechan keluar lebih dulu daripada yang lain, itu udah jadi kebiasaan haechan bakalan ke kantin duluan biar ga terlalu rame

Dan pergi ke atap sekolah tempat ternyaman setelah perpustakaan menurut haechan, karna disana sepi dan ga banyak orang yang akan menghina nya

Cukup menyakitkan mendengar perkataan orang sempurna

Haechan memakan roti nya sambil menatap langit yang mendung, seperti nya akan segera turun hujan

Haechan membuang nafas berat saat gerimis mulai turun satu persatu, "makanan nya belum habis Tuhan" monolog haechan

Dia berjalan meninggalkan atap sekolah, dia berjalan menuju perpustakaan, jam istirahat masih tersisa 30 menit

Kalo dia ke kelas pasti bakal denger kata hinaan dari anak-anak di kelas, jadi dia mau ke perpustakaan aja biar aman

Perpustakaan itu letak nya di sebrang, dan untuk kesana haechan harus lewatin satu lapangan yang ga ada atap nya alias kalo dia jalan bakalan kehujanan

Mana hujan nya gede banget, tapi basah dikit ga ngaruh wir

Haechan lari ke sebrang untuk masuk ke dalam perpustakaan, renjun melihat teman sebangkunya itu masuk ke perpustakaan

Tanpa basa basi renjun langsung mengikuti haechan ke ruangan itu

Sepi, itu yang dia rasakan

Renjun berjalan menelusuri setiap bilik bilik lemari buku itu, sampai dia berhenti di sudut ruangan

Disana ada haechan yang membuka jas nya, terlihat seragam putih yang basah itu menampilkan badan bagian dalam nya

Mata renjun hampir meloncat melihat  benda coklat mencuat itu, pandangan renjun naik ke atas dia melihat haechan yang tanpa kacamata

Masih milik bersama 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang