I.Y.W [ 02 ]

2.6K 476 59
                                    

Maaf typo bertebaran :)



















Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!














Happy Reading ...



Setelah meninggalkan freen di kamarnya becca berjalan masuk menuju kamar lain, Setelah masuk kedalam kamar ia mendudukkan dirinya di atas kasur, ia beberapa kali menarik nafas, untuk menghilangkan sesak di dadanya ..





"Dia tidak menyukai ku, apa yang harus aku lakukan?"Gumam becca sedih.







"Di sisi lain aku sangat bahagia karena akhirnya aku bisa menikah dengannya, tapi sepertinya dia tidak pernah menginginkan pernikahan ini"Gumam Becca lagi. Ia terdiam sejenak mengingat saat Oma freen mendatangi dirinya..







Flashback on


"Rebbeca bagaimana kabar mu sayang?"Tanya Oma yang sudah di persilahkan duduk oleh becca.





"Aku baik Oma, bagaimana dengan Oma? Apa Oma sehat?"Tanya becca dengan sopan. Oma tersenyum mendengarnya.






"Oma sehat, sangat sehat.. apalagi kalau kau mau menerima permintaan Oma"Ucap Oma.







"Permintaan apa Oma? Aku akan menurutinya"Ucap becca tersenyum.






Ini lah yang di sukai oleh Oma freen becca tidak pernah menolak apapun yang ia inginkan, meskipun becca bukan cucu kandung nya tapi Oma sudah menganggap becca seperti cucu sendiri, begitu pun dengan becca, becca sudah menganggap Oma freen seperti Oma nya, mengingat Oma kandung becca dan juga opa nya sudah tiada, dan juga dengan orang tuanya, Becca hanya hidup sendiri dengan harta kekayaan orang tuanya.







"Benarkah? Apa kau yakin akan memenuhi permintaan Oma?"Tanya Oma.







"Tentu saja, apa yang Oma inginkan? Oma mau liburan? Atau mau beli sesuatu becca akan mengabulkan nya"Ucap becca.







"Tidak sayang, Oma tidak menginginkan hal yang seperti itu"Ucap Oma.







"Lalu Oma ingin apa?"Tanya becca mengerutkan keningnya.






"Oma ingin kau menikah dengan freen, cucu Oma"Ucap Oma tersenyum, mendengar perkataan Oma membuat becca membelalakkan matanya, Jantungnya berdetak kencang..







"O-oma? Apa yang Oma katakan?"Tanya becca terbata.







"Oma serius sayang, bukankah kau memang ingin menikah dengan freen?"Tanya Oma.






"I-iya tapi itu dulu saat aku masih sangat kecil, saat itu aku belum mengerti apapun, dan M-mungkin P'freen tidak mengingat ku, apa lagi dengan kondisi ku yang seperti ini, aku yakin P'freen tidak bisa menerima becca Oma"Ucap becca.








"Kau Jangan khawatir freen pasti menerima mu, karena dia sudah tidak ada pilihan lain"Ucap Oma. Lagi-lagi becca bingung dengan perkataan Oma.







"Apa maksudnya Oma?"Tanya becca.







"Freen hamil, dan laki-laki yang menghamilinya tidak mau bertanggung jawab"Ucap Oma, membuat becca membulatkan kedua matanya. Bak di Sambar petir hati rasanya sangat sakit.





[ If You Want ] - COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang