I.Y.W [ 04 ]

2.9K 456 59
                                    

Maaf typo bertebaran :)




















Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!


























Happy Reading ...




Hari demi hari berlalu tidak terasa kehamilan freen sudah memasuki bulan ke tiga, becca senantiasa selalu melayani freen dengan baik, dengan mood yang berubah-ubah tidak membuat becca putus asa menghadapi sikap freen ..





_

Pernah satu hari di saat becca ingin pergi ke perusahaan, ia setiap pagi nya selalu melihat istrinya saat masih terlelap hanya karena ia ingin mengecup kening istrinya sebelum pergi bekerja, dia melakukan itu hampir setiap hari, dan itu pun tanpa sepengetahuan freen, pada saat Becca ingin masuk kedalam kamarnya ia tidak melihat istrinya di tempat tidur, lalu ia mendengar samar-samar suara dari arah kamar mandi, ia berjalan cepat menuju kamar mandi, dengan perasaan khawatir ia melihat freen yang muntah-muntah mengeluarkan isi perut nya, saat itu becca mencoba ingin memijat tengkuk istrinya, freen sempat terkejut dan langsung melihat kearah nya, dengan kasar ia lalu menghempaskan tangan becca, dengan lemas ia berkata "jangan menyentuh ku!" Becca yang mendengar itu tidak tau harus berbuat apa, di satu sisi ia sangat khawatir tapi di sisi lain freen tidak mau ia membantu nya.







Karena sudah sangat lemas freen tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya untuk berdiri, dengan cepat becca menangkap tubuh istrinya agar tidak terjatuh, lalu becca menggendong freen dan membaringkan di atas ranjang.



_





Saat ini freen sedang duduk di kursi taman langsung menghadap danau, ia menikmati angin yang menerpa tubuhnya, becca yang tidak pergi berkerja melihat istrinya dari kejauhan, akhir-akhir ini istrinya itu lebih sering banyak diam, tapi becca memahami itu, ibu hamil memiliki mood yang berubah-ubah.













Becca berjalan mendekati istrinya lalu ia duduk di sebelah freen dengan jarak cukup lebar. Freen duduk ujung sisi kiri, sedangkan becca duduk di ujung di sisi kanan. Freen sempat melihat becca sekilas sebelum ia kembali menatap danau ..












"Apa kau menyukai suasana di sini?"Tanya becca tanpa melihat freen.












"Hemm.. di sini sangat tenang, aku menyukainya"Ucap freen.












"Apa yang sedang kau pikirkan? Apa yang mengganggu pikiran mu?"Tanya becca, yang masih melihat danau. Freen sontak menoleh melihat becca.











Ia bisa melihat wajah becca dari samping, angin yang menerpa membuat wanita yang sudah sah menjadi suaminya itu sangat memesona, hidung mancungnya, bibir yang tipis, dengan rambut sebahu tergerai indah helaian yang melayang karena hembusan angin, freen tertegun beberapa saat melihat becca yang tampak bersinar ..











"Aku tidak apa-apa, Kenapa kau bertanya seperti itu?"Tanya freen tanpa mengalihkan pandangannya pada Becca. Becca sontak melihat istrinya membuat keduanya saling menatap.











Sama seperti freen, Becca juga sangat terpesona melihat kecantikan istrinya, walaupun freen sedang hamil entah kenapa kecantikan nya semakin bertambah setiap harinya, itu lah yang becca rasakan ..









"Kau mungkin memang tidak bisa menerima ku sebagai suami mu, tapi yang harus kau tau, aku akan selalu berada di sisi mu, jika kau ada masalah kau bisa mengeluh pada ku, jangan selalu memendam nya sendiri, itu tidak baik untuk hati mu"Ucap becca dengan lembut, dengan tatapan yang meneduhkan. Freen yang mendengarnya membuat jantungnya kembali berdetak kencang.













[ If You Want ] - COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang