Challenge //EnigmaxAlpha// Geminifourth

Pt.2

GeminiFourth
GarthaxFarrel

•

•

•

•

"Farrellhh.."

"Apa sayangg.."

"Kamu..sayang kan sama aku??"

"Siapa sih yang gak sayang sama cewek manis kayak kamu.. hmm??"

Farrel mendekatkan wajahnya, membuat dahi mereka bersentuhan.. Gadis itu tak henti-hentinya tersenyum kepada Farrel.

Begitu pula dengan Farrel, mereka terhanyutkan oleh cinta. Yang dianggap gadis tersebut begitu manis, namun hanya sesaat bagi Farrell. Sebenarnya ia sudah sedikit muak dengan gadis ini

Kini hidung mereka yang bersentuhan, kemudian gadis itu mulai memajukan wajahnya, menyentuh singkat bibir tipis milik Farrel.

Tanpa mengatakan apa-apa, Farrel pun melumat bibir yang ada di depannya tak lupa di balas oleh gadis itu. Kini tangannya mulai melingkar di leher sang Alpha

"Emmnghh.."

Farrel sedikit menggigit bibir gadis tersebut, sehingga ia membuka mulutnya membiarkan pengecap rasa itu menari menghitung deretan gigi-giginya

"Emmhh..Farrellh.. aku mau kamu"

Tatapan gadis itu sayu, seolah memohon berat kepada sang Alpha. Dan tentu saja Farrel tidak akan melepaskan kesempatan begitu saja

"As you wish babe"

Yaa.. mereka melakukannya, di belakang kampus..

•••

Matahari mulai akan menenggelamkan dirinya. Dan waktu menunjukkan pukul 17.25, Willy masih menunggu Farrel untuk datang menghampiri Mobilnya

"Tu anak mana sih?! Dia pikir gue gak kesel apa? Woi gue bukan supir pribadi ya njing!" Willy hanya bisa mengumpat menunggu sang empu datang

"Gue tonjok lu kalo dateng"

Samar-samar terlihat dari arah samping, seorang pria. Dengan penampilan yang berantakan seolah ia baru saja kerja rodi

"Nah kan anaknya Dateng, ett.. bentar-bentar" Willy mulai menganalisis apa yang terjadi dengan Farrel

Penampilan Farrel berantakan, pheromonnya menguar kemana-mana, dan wajahnya yang seolah mendapat lotre itu.. membuat Willy curiga

"Jangan bilang Lo abis.."

Farrel terkekeh
"Tau aja Lo" Farrel menepuk pundak Willy pelan kemudian ia memasuki mobil dengan santainya

"Gak tau diri ya Lo!! Gue udah nungguin setengah jam lebih, dengan enaknya masuk mobil gue gitu aja hah?!"
Willy tidak terima dengan perilaku Farrel

"Gausah bacot, cepetan gue gerah"

"Enak banget ya Lo"

Willy pun segera masuk kedalam mobil dengan perasaan emosi yang melunjak, sontak ia langsung menarik kuping seseorang di sampingnya

"Aw-aw-aw-aw..sakitt-sakit-sakit anjr-anjr..sakitt goblokk"

Willy pun melepas tarikannya, ia menatap sinis kepada Farrel kemudian Segera memasang seat belt

"Iya-iya Wil sorry.. gue telat salah gue"

"Serah lu, tpi Lo main bersih kan?"

Farrel menoleh mendengar pertanyaan Willy

"Hah bersih apaan?"

Willy tersenyum kecut
"Kumat dah begonya"

Farrel mengerenyitkan dahinya, pertanda ia tidak paham apa yang dimaksud oleh Willy