part1 (REVISI)

252 48 1
                                    


"woy pagi-pagi sudah melamun aja loh"ujar seseorang menganggetkan dita

"tau tuh.belum juga pelajaran di mulai?tuh muka udah asem aja" sahut yang lainnya menimpali

"lo kenapa dit?" tanya yang lainnya lagi  heran meihat perubahan dita saat ini,karena biasanya mereka selalu melihat dita dengan cerewetnya dan tingkahnya di luar nalar,tapi sekarang mereka melihat dita yang murung dan melamun

"gue gak papa" jawab dita malas sambil kembali membaringkan kepalanya di atas meja

"kalau lo ada masalah ceritalah sama kita dit,kita akan dengerin ko" ujar jungwon atau yang sering di sapa juju

"aku gak papa ko guys,mungkin aku hanya mengantuk" bohong dita demi membuat teman-temannya berhenti bertanya padanya

"ya sudah sebaiknya elo istirahat saja dulu,sepertinya hari ini pak yesung akan terlambat masuk hari ini" ujar jay

"benarkah apa yang lo bilang je"sahut  jungwon

"terserah kalo lo gak percaya sama gue" sewot jay pada jungwon

"di biasa aja kali tuh muka,gak usah sewot gitu,lagi dapet lo?" ucap jungwon dengan nada mengejek menatap jay

"gue gibeng loh ya lama -lama haishh" kesal jay menatap tajam jungwon yang kini malah tengah menertawainya

"elo bener-bener ingin cari masalah yaah.sini lo?jujuuuuu!" sepertinya laki-laki yang bernama jay itu berhasil di buat kesal oleh temannya bahkan sekarang dirinya malah berusaha memukul jungwon yang masih terus meledeknya.alhasil mereka berdua berlarian di dalam kelas

"gak kena,gak kena wleee" ledek juju menjulurkan lidah

inilah kebiasaan mereka di kelas,ada saja tingkah-tingkah mereka yang membuat kelas terasa lebih menyenangkan di tengah pelajaran-pelajaran yang menguras energi dan juga pikiran siswa siswi di kelas mereka

"awas lo yah,sini kalau berani"

"bisa berhenti diam gak sih kalian!" ucap seseorang dengan nada tinggi yang mampu membuat kedua orang tersebut seketika menghentikan aksinya bahkan beberapa murid di kelas ikut diam merasa takut

siapa lagi kalau bukan dita pelakunya,dia hanya ingin tenang sekarang tapi karena ulah cucurut membuat dita semakin pusing di buatnya

"sorry didit" ucap mereka bersamaan dengan perasaan yang bersalah

"elo sebenarnya kenapa si di?" tanya lembut mingyu

"cerita sama gue yuk,ini gak bisanya elo seperti ini loh?" lanjut mingyu menatap dita kawatir

"sudah gue katakan gue gak papa ming" jawab dita di balik kepala yang setia bersembunyi di tangannya

"baiklaih gue takkan memaksamu untuk cerita pada kita,tapi yang pasti kita akan selalu ada untukmu di" jelas mingyu pasrah

"benar apa kata mingming di,kita akan selalu ada untuk elo" timpal lainnya,V

________

tak berlangsung lama akhirnya jam istirahatpun berbunyi,membuat semua baik siswa dan siswi berhamburan untuk mengisi perut mereka atau melakukukan hal lainnnya

sama halnya dengan ke 3 orang itu,yang juga sama gak sabarnya ingin segera menuju kantin demi mengisi perut mereka  yang terasa keroncongan

berbeda dengan dita yang masih memilih untuk diam,ntah apa yang tengah gadis itu pikirkan

"yok kita ke kantin sekarang?sepertinya cacing-cacing dalam perutku ini tengah bentrok karena belum di kasih nutrisi" ujar juju yang langsung mendapat toyoran dari jeje karena tingkah absurdnya

"lo ko noyor gue sih je,nanti kalau gue insomnia gimana? lo mau tanggung jawab hah" kesal juju menatap bestinya itu

"lebay lo dih,lagi pula yang bener itu amnesia,kalau insomnia itu susah tidur dodol" timpal V yang merasa kesal juga pada juju

"hah iakah?sejak kapan?bukannya itu insomnia yah yang lupa ingatan itu" tanya juju mengingat-ingat

"bukaaaaan dodol"ucap jeje dan V bersamaan di telinga juju

alhasil sang empu hanya mampu bersungut dan mengusap telinganya akibat ulah kedua sahabatnya itu

"sebaiknya kalian pergi ke kantin dulu,nanti gue akan menyusul bareng dita" ujar mingyu pada ketiga sahabatnya

dirinya sudah pusing dengan keributan mereka ditambah dita yang masih enggan mau cerita masalahnya,membuat mingyu akhirnya mengusir mereka secara halus

"baiklah kalau gitu kita pergi dulu yah ming di" ucap juju dan V bersamaan

"kalian mau makan apa,biar nanti kita ambilikan ming?" tawar jay

"tak perlu,nanti biar gue sendiri aja yang ngambil"

akhirnya merekapun pergi meninggalkan dita dan mingyu yang masih duduk di tempatnya



"di?kita ke kantin yuk,ini sudah waktu istirahat loh" tawar mingyu pada dita yang masih tetap pada dunianya,melamun.

"heum" hanya kata itu sebagai jawaban untuk menerima tawaran mingyu

tadinya dita tak ingin makan karena suasana hatinya memang tengah memburuk tapi beruhubung perutnya tak bisa di ajak kompromi,akhirnya mau tak mau diapun menerima tawaran dari sahabatnya itu

sementara di kantin...

ada 3 orang yang tengah menunggu 5 sahabat lain di meja yang sudah di khususkan untuk geng mereka

"kemana mereka,tumben belum datang" ucap JK

"kangen lo sama juju dan jeje hahaha" tawa lino

"apa sih loh gak jelas dih" sungut JK pada  lee know

"nah tuh mereka  datang" sahut eunwo melihat tiga sahabatnya

"loh ko mereka cuma bertiga,mana didit dan ming ming" sahut lino menimpali ketika melihat 3 orang saja

"hay hay bro bro pria paling tampan sudah dataang" ujar jungwon dengan pedenya sesampainya di mejanya

" diiiih huuweeeek" sahut mereka serempak mendenger penuturan salah satu sahabatnya itu yang terkenal bukan hanya keabsurdanya saja namun juga tingkat percaya dirinya yang di atas rata-rata membuat jungwon sering kali mendapat ejekan dari para sahabatnya.tentunya dengan maksud untuk bercanda

"bilang aja kalian iri kaan,ngaku aja deh"

"sudah sudah daripada kita pusing denger ocehan loh yang gk jelas itu,kita mau nanya kemana didit dan mingming?" ujar eunwo minta penjelasan

"katanya nanti mereka bakalan nyusul kesini" ujar V menjawab pertanyaan sahabtnya

"mereka ngapain berdua di sana" gumam seseorang dalam hati membayangkan kedua sahabatnya yang belum bergabung




Bersambung....

nah nih aku up part 1,gimana nih menurut kalian untuk awalan dialognya

jangan lupa like dan komennya yah,biar aku semangat untuk melanjutkannya

bye..bye..

PENGORBANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang