kekasih bayangan✅✅✅

Cinta sepihak.

" Helena !!! Lo antara goblok sama tolol ada diantara yang mana???" Nara sahabat Helena merasa sangat geram dengan sikap sang sahabat.

" Apasih Na. .. dateng-dateng kok marah-marah!" Helena acuh dengan sikap sang sahabat, sebenarnya ia sangat tahu apa yang diucapkan oleh Nara saat ini.

" Lihat nih si Hendry!!! Masak dia jalan sama Diandra!!! Gila kali lo yaa !!! Sadar Len!!!!"

" Mereka ada tugas bareng Na!!! Udah sih gak usah terlalu dipikirin!!! "

" Gw bilang juga apa Len??? Lo terlalu memaksakan semuanya!!!  "

" Gw bahagia kok sama dia Na!!!"

" Bullshit!!! Tai Lo!!!" Nara merasa bahwa sahabatnya itu selalu memaksakan diri menjalin hubungan dengan orang yang bahkan tidak menganggap kebedaannya.

Flashback on.

Helena terus mengikuti langkah Hendry, gadis itu bahkan tak pernah absen untuk mengganggunya, ada saja yang Helena lakukan, entah itu mengikuti ekskul yang sama, lalu mengikuti organisasi yang sama , bahkan hingga diluar sekolah pun Helena mengikutinya.

" Bisa gak Lo pergi dari hidup gw!!!! Gila kali lo yaa!!! " Hendry benar-benar jengah dengan Helena yang selalu mengikutinya.

" Hhmmmm jadi pacar aku!!! Aku gak bakalan ngintilin kamu!!"

" Bullshit!"

Hendry pergi gitu aja dari hadapan Helena.

Kegilaan Helena padanya belum berhenti bahkan gadis itu sekarang sudah berada ditengah lapangan dengan memegang banner.

Hendry Will you be my boyfriend???

Yang benar-benar membuat Hendry berada di puncak kesabaran.

Hendry akhirnya menerima Helena menjadi kekasihnya, ia sudah bertekad untuk membuat gadis itu menyerah pada hatinya.

Hari-hari mereka berjalan dengan buruk bagi Hendry karena sekeras apapun ia mendorong Helena menjauh, Helena tetap tidak menyerah pada perasaannya.

Hubungan cinta sepihak itu sudah terjalin cukup lama, hingga kini sudah hampir 3 tahun, dari kelas 2 SMA hingga keduanya masuk ke tahun pertama di universitas.

Flashback off.

Hendry mengecek handphone miliknya yang berdering berkali-kali, nama Helena dengan emoji beruang dan hati muncul dilayarnya.

" Angkat aja Hen, siapa tahu itu penting!!" Ucap Mark. Teman satu kost-an Hendry.

" Ckkk Helena lagi!!!" Jawab Hendry acuh.

" Kenapa dia telpon malem-malem, angkat aja Hen , siapa tahu penting!" Saran Jeffry.

" Gak ada yang penting!!! Dia aja yang kurang kerjaan!!" Balas Hendry.

Handphone Mark berbunyi, menampilkan nama yang sama dengan handphone milik Hendry.

" Gw angkat yaaaa!" Ucap Mark.

" Gak usah!!!  Buang- buang waktu!! Reject aja!!"

Jeffry justru menyambar handphone Mark, dan membuat Hendry menatapnya nyalang.

" Hallo Len, kenapa telpon malem-malem??" Tanya Jeffry.

"..........."

" Ya udah kakak ke sana, kamu jangan pergi kemanapun!!! Tungguin kakak aja!!"

"......."

" Iya... Ya udah !! Kakak langsung otw!!"

Handphone Mark ia membalikkan lalu ia menyambar jaket dan juga kunci motornya.