ahri seperti biasa,ia harus memantau takuma dipagi hari,sebenarnya ia lelah menjadi dayang seorang takuma,apa apa harus dia yang bergerak,sekarang aja dia harus berada disamping takuma yang sudah siap dengan motornya.
"perlu ditau arena balapnya hari ini ke kandangnya atboz..
"gue udah tau,btw lo kenal Yewon?".
ahri mengangguk kaku"kenal,kenapa?".
"dia bawa gue pergi,pas gue mau ngejar hyunjun!".
ahri menepuk jidatnya"jadi lo yang buat king ngeblokir waktu itu?!".
"gue kalau mati waktu itu...ya tinggal dikubur,tapi dohyun tiba-tiba ngasih kode ke anak atboz biar ga ngehabisin gue".
"lo ga boleh ngomong gitu,l..
"fakta,gue kalau mati tinggal dikubur..
"Ya tapi lo ga mungkin pasrah begitu!Lo gajelas tau ga!".
diseberang sana ada jinsu bersama junwoo yang entahlah,mereka ga sengaja mantau dua orang yang sedang berdebat itu.
"lo lihat mereka kan?".
tanya jinsu terlihat serius membuat junwoo menatapnya sinis.
"kalau mereka saling suka gimana?lo ga masalah?".
junwoo berdecak"urusannya sama gue apa!".
jinsu menghela nafasnya"hah~kalau mereka di tau chael?lo mau tanggung jawab?gimana kalau ahri ke lo aja?".
"eh tapi kata Ian,ahri aja takut sama lo ya,ckck gimana mau ikut Lo 24jam?".
jinsu akhirnya diam,membuat junwoo melirik ke ahri lagi yang melihat ke arahnya lalu membuang muka,junwoo langsung berbalik untuk masuk ke basecamp.
_______
yeonseo berdecak didepan pintu gerbang."seharusnya yang jaga ini pintu kan hyeju!kemana itu orang!nyebelin banget".
Chael mendekat"ye,gue ada urusan didepan,lo kunci aja gerbangnya".
yeonseo berdecak bangkit dari kursinya"iya,tapi lo mau kemana?".
chael menatap yeonseo yang memasang wajah bertanya.
"gue harus ngomong sama dohyun,lo jaga sini dulu".
chael tersenyum sekaligus memegang pundaknya membuat yeonseo harus mati-matian menahan teriakan dan kesalah tingkahannya.
sedangkan hyeju baru saja terlihat dengan wajah masih mengantuknya.
"oh sudah ada lo?!".
"ck ga usah pura-pura kaget ju,btw gue aja deh disini,chael udah nitip ke gue".
hyeju mengangguk"yaudah berarti gue langsung ke arena balap ya,lo jaga gerbang betul-betul!".
"loh kok lo pada keluar sih?!tinggal gue sendirian disini?".
hyeju tersenyum"ga tau,tapi kemungkinan iya sih,hati-hati ya disini raw..
"Ahhh Lo bego,kalau gini caranya gue tadi ga ngangguk!temenin gue dong~pliss".
hyeju menggelengkan kepalanya"gue langsung turun lawan saewon,kalau gue ga ada,gue dianggap lemah,gue pergi dulu".
hyeju menaiki motor sport hijaunya,mobilnya sudah berada di arena balap,kemungkinan itu juga jinsu yang bawa kesana.
kembali sepi,yeonseo hanya menghela nafasnya,sebenarnya dia was-was sendiri,karena ga mungkin basecamp mereka ga di incar para musuh kan?.
"parah sih,gue ditinggal sendiri,ya salah gue sendiri karena ga bisa bawa kendaraan,yang mau nebengin juga ga ada~".
akhirnya ia mempasrah bersender di kursi,ia terus memantau lingkungan sekitar karena memang musuh bisa datang kapan saja.
____
Ji eunho..dia hari ini juga bertanding tinju,dan ga jauh-jauh lawannya pasti anak atboz.sihyeon dia akhir-akhir selalu disuruh bersama ji eunho,karena sihyeon memang suka diajak jalan entah sama siapapun,jadilah ji eunho memilih untuk mengambilnya sementara.
junseok,nama lawan ji eunho sekarang.
"yang lo bawa boleh juga".
godaan itu terlontar membuat ji eunho hampir emosi total,cuma itu cara atboz bermain,dia ga mau kehasut.
"gue yakin eunseop menang lagi,jadi percuma atboz punya seribu rencana,ga akan menang juga!".
"dan see lo cuma jadi beban mereka".
ji eunho menaikan satu alisnya"jadi gue lawan lo gini di ring,cuma main-main?".
"sialan!".
dan mereka saling tinju yang agak buat sihyeon merinding,ia langsung di bawa keluar oleh perempuan lain.
____
"sorry gue seret lo kesini,gue cuma mau kasih mereka privasi,lo juga bukan penonton kan?".sihyeon memasang wajah paniknya"nanti kalau ji eunho kenapa-kenapa ga ada yang nolongin!".
"lo tenang aja,lo pikir mereka ga ada pelatih?ji eunho kekuatannya juga besar dari pada junseok,Seok baru keluar dari rumah sakit,dia masih sedikit lemah".
sihyeon memghela nafasnya sedikit lega lalu menatap cewek berponi itu.
"eh iya,gue chaeeun anak attitude".
sihyeon beroh ria"junseok sudah tau sakit ngapain dia mau-mau aja untuk boxing?".
chaeeun nampak menghela nafasnya gusar"rakwon nyuruh dia,gue ga tau pasti gimana,intinya yeonkyu nyuruh gue mantau itu anak".
tiba-tiba mereka menjadi akrab,sebenarnya sihyeon memang friendly,jadi ga salah kalau dia banyak yang deketin.
"eh pertandingannya udah selesai,gue balik dulu ya,semoga ketemu lagi Hyeon".
sihyeon juga langsung masuk ke dalam tenda khusus.
ji eunho terlihat memandang sihyeon sinis"pergi lagi?!gue ga ngerti sama jalan pikir Lo,kalau lo mau pergi,pergi aja sekalian!".
ji eunho sudah emosi.
"maaf ho,tadi ada yang narik tangan gue,terus katanya kalian privasi gue ga ngerti~".
ji eunho langsung menenteng tasnya dan pergi keluar.
____
jurita baru saja muncul,berniat menemani yeonseo yang sudah mengantuk.
"gue jaga deh,lo kedalam aja!".
yeonseo berdecak"gue pengen belajar motor,ajarin ya jur,habis ini!!".
Jurita berdecak"ya lo minta izin dulu sama chael,entar kalau diizinin baru gue ajarin".
yeonseo mengangguk bete jadi ia memilih untuk pergi ke toilet.
namun kejadian naas terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WiLd HeArT
Randomtentang para orang-orang berdarah dingin yang selalu bersangkur paut dengan racing dan arena balap