20

608 54 5
                                    

___selamat membaca___



Di rumah sakit,,,,

Setelah beberapa saat di perjalanan, akhirnya mereka sampai di salah satu RS terdekat.
Dengan sigap pihak RS menangani Badrun dengan beberapa peralatan yang kini akan di pasang di tubuh Badrun karna sampai sekarang dia tak sadar kan diri dan terbilang cukup parah.
Begitupun dengan Ara dkk yang sampai sekarang masih bulakbalik dengan perasaan tak karuan karna melihat kondisi Badrun dengan darah yang cukup banyak mengalir dari bagian kepalanya,,,

"Seharusnya kita lerai kecurangan tadi"Emosi Mirza

"Lerai Bagaimana? Posisi kita saja jauh dengan Badrun tadi" Ara

"Arrghh sialan"Mirza

"Gue bakal kasih perhitungan sama si brengsek itu"Ollan

"Gue juga"Oniel

"Kita semua harus bales pokonya, gimana pun caranya"Mirza

"Bro. Kita semua marah tapi gimana cara kita balesnya? Kita bales dengan cara nyerang gitu ? Dengan kondisi Badrun yang gak sadar Gini? Makin rumit nanti urusannya"

"Gue bakal balikin harapan Badrun, supaya dia gak jadi bahan ejekan orangorang nanti" Ara

"Maksud lo?"tanya Oniel

"Gue tantang dia balap"Ara

Semua yang ada disana tersentak kaget setelah mendengar pernyataan Ara. Pasalnya Ara tidak begitu menyukai balapan tapi ya memang bisa dibilang dia jago juga. Tapi kenapa tibatiba dia ingin membalasnya dengan balapan yA?

"Lo semua Jangan khawatir, gue pastiin kalo gue menang"Ara

"Tapi ra"Oniel

"Apa?"Ara

"Gimana kalo dia pake cara curang yang lebih lebih dari sebelumnya, kita gak mau lo malah jdi korban selanjutnya"Oniel

Ollan dan Mirza pun mengangguk Setuju mendengar pernyataan oniel

"Percaya sama gue, lagi pula gue rasa gue kenal sama lawan Badrun tadi"Ara

"Hah? Siapa"Ollan

"Nanti lo semua bakal tau juga"Ara

"Tap,,,"ucap mirza terpotong

"Permisi, disini Ada kelurganya pasien"Dokter

"Saya dok" ucap Chika yang tibatiba datang bersama yang lain

"Chika"gumam ara

"Anda kaka, sepupu atau kerabatnya"Dokter

"Saya sepupunya"Chika

" baik, bisa ikut keruangan saya sebentar?" Dokter

"Bisa dok"Chika

"Em maaf, permisi dok apa kami bisa masuk kedalam?"Mirza

"Silahkan, tapi bergilir yA"dokter

"Baik dok"Mirza

Chika bersama Dokter nya pun berjalan menuju ruangan sedangkan yang lainnya menunggu
Ara Mirza Ollan dan oniel masuk kedalam untuk melihat keadaan Badrun. Sedangkan Zee Fiony Eli dan Muthe menunggu di luar

"Lo harus kuat drun"Mirza

"Gak tega gue liat sahabat sendiri terkapar gak berdaya Gini"Oniel

"Gue juga, mana banyak selang dan beberapa alat yang di pasang di badan lo drun"Ollan

Mereka pun menatap sendu sahabatnya itu, karna Badrun bisa dibilang paling banyak topik dan banyak akal untuk melakukan sesuatu jika sedang kumpul,,
Begitupun Ara yang hanya melihat sendu kondisi bandrun sekarang dan mengepalkan tangannya melihat kejadian yang baru saja terjadi kepada Sahabatnya ini!!

"Akan Ku Buat Kamu Bahagia"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang