Hari ini, adalah jadwal Cerya untuk kedokter. Untuk perawatan kecantikan dari mulai wajah, badan, rambut bahkan area kewanitaan nya.
"Cer lu tau kagak? dokter langganan lu ngundurin diri" Ucap teman Cerya -zawa.
Cerya yang mendengar hal itu langsung terdiam. Dia penasaran siapa yang mengantikan dokter kesayangan nya itu.
Cerya dan juga Zawa sedang berada di dalam mobil untuk pergi ke tempat perawatan kecantikan itu. Zawa hanya mengantar Cerya saja, sebab diri nya harus pergi ke cafe di mana dia akan berkencan dengan seorang pria.
"Cer dah nyampe, lu bengong aja dah dari tadi, gue ngomong kagak lu denger, lu mikirin ape hah?" tanya Zawa karena bingung dengan perubahan Cerya setelah mendengar dokter langganan nya mengundurkan diri.
"Gue rada sedih cuy, dia baik benget sama gue dari awal gue perawatan di sini, terus kalo di ganti sama yang lain takut canggung anjir" Cerya akhirnya membuka suara setelah diam cukup lama, bahkan di liat dari raut wajah nya benar benar sedih tapi ya sudah lah mau bagaimana lagi.
"Caelah lebay lu, sana masuk, mobil juga gue tinggal sini, gue di jemput ayang gue" ucap Zawa sambil melempar kunci mobil ke Cerya.
Cerya memutar bola matanya malas. "bye my bitch" Ucap Cerya sambil mengedipkan mata lalu berlari memasuki tempat kecantikan itu.
"Sialan tuh bocah gue jual juga lama lama"
.......
Setelah berbincang dengan resepsionis, Cerya di antar oleh salah satu karyawan untuk ke tempat dimana ia akan melakukan kegiatan perawatan. Hal yang aneh adalah biasanya ia akan di tempatkan di tempat biasa ia melakukan perawatan, namun sekarang Cerya malah di tuntun ke lantai atas.
Sesampai didepan pintu ruang, karyawan mengetuk pintu tersebut. "Permisi dok" ucap karyawan itu. Dan langsung membukakan pintu nya lalu menyuruh Cerya untuk masuk.
Cerya masuk ke ruangan tersebut, ruangan nya tidak terlalu terang. Ada ranjang untuk melahirkan (?) Cerya mengejap mata nya beberapa kali merasa heran dengan apa yang ia liat. lalu melihat ke arah samping ranjang itu, Cerya melihat ada beberapa alat dan beberapa botol. Lalu sulet mata nya menangkap seseorang yang duduk di kursi sambil membelakangi dirinya.
"Nona ini ruangan untuk anda, kalo begitu saya pamit undur diri" Ucap karyawan lalu pergi, saat karyawan tersebut menutup pintu tiba tiba ruangan menjadi sangat terang. Cerya dapat melihat jelas semua yang ada di ruangan tersebut.
"Selamat siang nona, perkenalkan nama saya Rachel, saya dokter baru disini, silakan berbaring di ranjang, kita akan langsung untuk memulai perawatan nya" Sosok wanita cantik juga tampan mengejutkan diri nya, Rachel tiba tiba sudah ada di samping nya.
Carya langsung berbaring di ranjang seperti ranjang melahirkan ini. kedua kaki nya di angkat oleh dokter Rachel.