⚠️🔞
Kantor hokage pagi itu seperti biasa sibuk, beberapa ninja mulai menjalankan pekerjaanya sesuai apa yang diperintahkan nanadaime, konoha berada di zaman yang cukup modern sekarang dan itu sangat memudahkan pekerjaan naruto yang tidak membutuhkan banyak cakra dan hanya bermodalkan jaringan listrik serta internet, dia bisa mengakses banyak hal termasuk pertemuan dengan 5 kage di negara sebrang
Dengan sedikit kebosanan dirinya berdiri menghadap kaca besar yang langsung berhadapan dengan sudut kota konoha pagi itu, melihat keindahan yang tersaji disana naruto hampir tidak sadar jika bunga sakura sudah bermekaran yang dimana hampir setiap sudut kota di dominasi warna soft pink
Tiba tiba dirinya jadi teringat sakura, sahabat yang selalu memukulnya di kala dia bertingkah aneh, kemudian kekehan untuk dirinya sendiri mengudara, serta tanpa sadar mengambil sebuah ponsel yang berada disaku celananya dengan mendial nomor seseorang disana
" hn .. tolong suruh dia menghadap ku ! " lalu panggilan terputus sampai situ dan naruto meletakan ponselnya dimeja
menjadi hokage memang cita citanya dari kecil tapi tidak sampai terfikirkan olehnya jika pekerjaan ini memerlukan kekuatan dan otak yang seimbang serta pemikiran seperti sasuke yang membuat orang lain sebal, ahh dirinya mulai mengingat sahabatnya yang satu itu rival abadinya dirinya yang berhasil membawa sasuke kembali serta sekarang sasuke pergi lagi untuk menjadi intel diluar konoha
beberapa jam berlalu hingga terdengar bunyi ketukan pintu menyadarkanya " masuk ! " pintu dibuka dan menampilkan sakura yang datang dengan balutan jas dokternya serta membawa tas yang mungkin jika dia tebak pasti isinya alat medis semua
" kau memanggil ku ? " tanya sakura dan hanya senyuman yang dibalas oleh naruto
Hingga laki laki itu menyuruhnya mendekat dan sakura menuruti untuk mendekat di hadapanya yang terhalang oleh meja besar
" kenapa naruto ? "
" salah ! "
" apanya yang salah !? " sakura mulai tidak paham apa yang naruto maksud, hingga mata emeraldnya melihat isyarat tangan sang hokage itu menepuk paha
Oh my god ...
Sakura jelas tau hal itu dirinya merotasikan bola mata seolah malas, bisa bisanya pikirnya
" kau memanggilku hanya untuk itu ? yang benar saja " suara sakura mulai naik sedikit yang hanya dibalas kekehan geli disebrang sana
" ayolah sakura menjadi hokage sangat berat aku butuh sesuatu untuk mencairkan pikiran ku "
" jadi kemari lah " perintahnya lagi
Akhirnya sakura menuruti dengan membuka jas dokternya yang hanya menyisakan blouse press body serta celana kantor yang memeluk kaki jenjangnya dan jangan lupakan high heels yang menghiasi kaki cantiknya
Dirinya mulai mendekati naruto sambil bersedekap dada sambil terus memperhatikan apa yang akan naruto lakukan nanti.
Setelah mendekat dengan kursi keberasan itu tangan naruto mulai terulur untuk menyentuh pipi lembut sahabatnya yang sedikit chubby" kau sedikit berisi sekarang sakura "
" huh masa sih !? " sakura terperanjat lalu menyingkirkan tangan sahabatnya itu dan mulai memegang pipisnya sendiri, merasakan perbedaan dan sedikit berisi dibagian wajahnya
Naruto hanya tertawa pelan
" terakhir sasuke menyentuhmu kapan ? "
" dua minggu yang lalu sebelum dia pergi lagi " jawabnya spontan