Bab 8

6 1 1
                                    

Halooooo
Maap banget dah lama ga UP ceritanya ,,akal saya habis

Sekarang sy mau lanjut tapi pak bahasa malaysia aja biar lebih enak ngebacanya

^^^^^^^^^^^^^^

Setelah mereka menjalankan aktivitas masing masing
Sekarang semua anggota keluarga ada di ruang tamu begitu juga dengan keluarga humaira ,,
Ada daus dan juga ada 1 dia punya kawan macam ustaz kot

"Ha am,,elya saya nak minta maaf sebesar besarnya dari hujung kaki sampai hujung rambut saya tak tau benda tu dapat terjadi kemarin malam" -daus

"Eii tak pe la musibah tak de pun yang tau musibah datang tu kapan"-elya

Am belum menjawab tapi dia berbisik dengan daus dan daus pun mengangguk tanda dia faham.

"Rico mari jap" -Daus

Rico menghampiri ke depan dn duduk di samping daus,
Tiba tiba daus mengangkat tangan nya dan mengusapkan ke kening rico seketika rico pun tidak sadarka diri

"We ricoo" -panik mikha
"Relaks jangan ade yang mendekat"- Daus

"Ape ni am knape tak prepare"
Ucap elya
"Jap am akan jelaskan tolong bawa perempuan jauh sikit,,ha yang laki tolong jage jage"Ucap am

Mikha,hakim,ais,adam,kyzz dan lain lain merasa panik karna badan rico mengeluarkan hawa yang sangat pans sampai mereka dapat merasakan

"HEI KAUU KELUAR DARI TUBUH ANAK NI CEPATT!!!" - Daus

Rico bergerak tak beraturan seperti gelisah dan ingin kabur, yang lain membantu untuk mrnjage jage jika dia berusaha kabur.

"Hahahaha aku dah nyaman kat sini kau tak yah ganggu aku" - Rico dengan suara lain

"Astagfirullah alazim" ucap am
"daus tolong daus" -hakim
"Nanti tak de lagi yang main ngan aku"-hakim

Daus membacakan ayat ayat dan steve mengambil air di gelas lalu daus memrcikan air tersebut ke seluruh badan rico,,rico seperti kepanasan tak karuan karna terkena air tersebut seperti terkena api yang sangat pnas

"KELUAR KAU SEKRANG KASIAN DIA DIA MASI PUNYA MASA DEPAN YANG JAUH LAGI JANGAN KAU GANGGU DIA URUS HIDUP KAU SENDIRI" -Daus

"HAH PANAS H-HAH P-PA-PANAS TOLONGG AAAAAAAA" teriam rico tetapi dengan suara orang lain

Lama kelamaan teriakan itu berhenti dan tubuhnya tergulai lemas ke lantai dengan air mata yang keluar dan sebuah darah yang menetes di hidung nya

Stev mengambil tisu dan membersihkan darah tersebut
Sedang rico kini berbaring di paha milik mikha dan adam yang mengelap keringat yang bercucuran.

"Cam mana daus?"- am
"Dia dah pergi tapi aku nak minta maaf sekali lagi entah aku tak perasan mahluk tu masuk dalam tubuh rico,sebab tubuh rusuk dia ni renggang tapi dalamnya rapat" -daus

"Ye tak pe yang penting dia dah baik baik je"-am
"Ni sebenernya ade apa we kenape pulak tak prepare" -elya
"Oo maaf maaf saye dah nak bagi tau tapi korang sibuk masak tadi jad tak nak ganggu"-am
"Oo"-aya

"Lepas tu kapan dia sadar daus"-adam
"Kejap je badan nya masi lemah"
-daus

Elya,aya,wawa,liza pergi ke dapur mengambil makanan dan minuman untuk staf,daus,saudaranya dan lain lain
"Ha nah minum dulu penat kan"-elya
"Maacih"-yeen

Setelah beberapa lama rico pun tersadar
"Eungh"
"Dah bangun dek"-mikha
"Stt bdan rico sakit bang" -rico
"Ha degil lagi dah cakap tak yah ikut paranormal tu lah jadinya"-ceman
"Shut dh lagi dia masi penat ni" -hakim
"Entah entah ceman ni" -ais

Lalu para keluarga humaira pun pergi ke kamar masing masing dan tersisa am,mikha,ceman,rico di ruangan tadi

"Jom abang bantu ke kamar"-ceman
"Tak nak ah" -rico
Lalu berpaling ke mikha dan di tolong ke kamar
"Pulak dahh" -ceman(prustasi)



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Family the amar nazhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang