Prolog

29 4 0
                                    


Akira izin kepada Mas Dio untuk menghidupkan sebatang rokok agar bisa menghilangkan rasa nervous yang dia rasakan. Namun kali ini berbeda dari sebelumnya Mas Dio melarang Akira.

"Sekarang image lo lagi jelek di mata publik, jadi jangan ditambah jelek lagi Ra. Mas takut nanti ada yang tiba-tiba foto lo sedang ngerokok" Jelas Mas Dio yang membuat wajah Akira tertekuk.

Mas Dio meraih sesuatu di dalam tas ransel yang lelaki itu sandarkan di kursi ruang tunggu. Mas Dio mendekat ke Akira memberikan sebuah benda pipih panjang "Ini pod yang baru Mas beli"

"Ih gue mau jugaaa" Abigail sedikit berteriak melihat pod yang diulurkan Mas Dio ke Akira.

Manajer duo itu mengambil benda yang sama lalu mengulurkan itu ke Abigail yang membuat Abigail tersenyum senang.

"Nge-pod disini aja, jangan sampe keluar tenda" Ujar Mas Dio lalu duduk di kursi untuk mengecek jadwal The Seras melalui iPad.

Akira memandang pod itu dengan tatapan kosong. Bukannya dirinya tidak menyukai pod namun pod tidak mampu menghilangkan rasa nervous Akira tiap mau manggung.

Abigail sudah menghisap pod dan mengeluarkan asapnya. Tampaknya Mas Dio membelikan pod dengan harum bubblegum.

Akira mulai menghisap pod itu dan menghembuskan asap dari hidung dan mulutnya. Beberasa kali hisap dan hembus sampai membuat Akira kehausan.

"Mas aku izin keluar ya mau minum" Ujar Akira ke Mas Dio.

"Minum disini aja bisa Ra, ngapain harus keluar" Jawab Mas Dio.

Akira menatap Mas Dio kesal. Sejak kapan manajernya ini menjadi protektif "Gue butuh udara segar Mas, jadi please gue mau keluar sebentar"

Mas Dio mengangguk lalu memanggil Agus yang merupakan tim The Seras untuk menemani Akira.

"Really????" Akira sudah tidak bisa menahan kekesalannya.

"Sama Agus atau tidak sama sekali?"

"Fine!" Timpal Akira lalu beranjak keluar tenda.

Saat dirinya keluar tampaknya yang sedang tampil adalah band pembuka yang lain "Ini siapa yang tampil?"

"Kurang tau Ra, kayaknya band baru" Jawab Agus.

Akira mengangguk dan membuka tutup botol minumannya dan mulai menyesal air mineral dingin.

"Gus minta rokok dong" Ujar Akira yang membuat Agus reflek menoleh.

"Nanti dimarahin Mas Dio ya Ra" Ingat Agus dengan ucapan Mas Dio "Gue gak berani, mending lo nurut aja deh" Timpal Dio lagi.

"Gue nervous banget loh Gus. Please ya sebatang aja" Mohon Akira yang akhirnya disetujui oleh Agus.

Namun saat Agus mengeluarkan kotak kecil berisi rokok itu, Akira mengajak Agus untuk berdiri agak jauh dari pintu masuk ruang tunggu The Seras.

Kini Akira dan Agus berdiri di depan pintu ruang tunggu bertuliskan 'Angkasa' soloist yang sedang naik daun dengan aliran musik indie.

Akira kini mulai mengambil sebatang rokok dan menghidupkan pemantik kecil. Kini gadis itu menghisap cerutu. Sementara Agus sibuk melihat kanan kiri takutnya ada yang memotret Akira.

Kegiatan merokok Akira kini terganggu dikarenkan gadis itu berdiri tepat di pintu masuk ruang tunggu membuat tubuh Akira terpental saat ditabrak oleh seseorang dari arah dalam tenda ruang tunggu.

Sialnya, baju Akira basah dikarenakan orang yang menabrak itu sedang membawa jes jeruk. Kini baju putih yang Akira kenakan basah dan lebih buruknya warna bajunya menguning.

Lelaki yang menabraknya kini mengucapkan maaf dan mengulurkan tangan ke Akira.

Gadis itu menatap lelaki yang menabraknya dengan kesal berbeda dengan si lelaki yang mengeluarkan wajah merasa bersalah. Akira menepis tangan lelaki itu lalu meminta Agus membantunya.

Agus membantu Akira untuk berdiri. Setelah bangun dari jatuh, Akira menepuk kedua tangannya untuk menghilangkan pasir yang mengotori tangannya. Akira mengambil langkah mendekati lelaki yang menabraknya.

Jari Akira menunjuk kedua mata lelaki itu "Ini mata harusnya digunain biar gak nabrak orang"

Selanjutnya Akira menunjuk tangan lelaki itu "Dan tangan ini harusnya digunain dengan benar agar bisa megang minuman tanpa mengotori baju orang lain.

Wajah Akira sudah merah menahan marah. Saat gadis itu ingin maju selangkah lagi, Agus langsung menarik Akira dan meninggalkan lelaki itu.

"Lo kenapa tarik-tarik gue Gus? Lepasin gakkk" Protes Akira namun tidak digubris oleh Agus. Setidaknya menarik Akira dengan cepat bisa menghindarkan gadis itu dari masalah.


to be continued......

---

My Rockstar Girlfriend [Jaehyuk x Yunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang