03

16 0 0
                                    

A/N : mau nanya ini ada yg baca ga sih? :( Gimana menurut kalian, jlg ya soalnya nael liat yg bca mlh berkurang, atau cara ketik nael nya yg kurang? Jangan lupa Vomment ya biar nael up selaluuu.

Happy reading love.

























Pandangan ku kabur seketika.
Yang ku lihat hanya warna hitam, kegelapan tidak ada lampu atau cahaya dan diiringi suara teriakan yang membuat hati tak nyaman.

Gue dimana.

























Aku terbangun di tempat yang aku tidak tau, disini penuh dengan pohon dan warna hijau. Aku terpaku pada sungai di sebelah ku, ini sungai yang sama persis dengan yang di lukis oleh jay.

Asri dan indah tak lupa juga air yang mengalir dengan tenang.

"Ini.. ini sama persis kaya yang ada di lukisan jay kan?!" Tanya ku entah pada siapa.

"Cantik..." Aku terpukau dengan sungai itu dan kemudian aku menyadari ada suara kuda yang berjalan kearah ku.

Aku menoleh dan mencari dimana keberadaan kuda itu.

"Menyusahkan" aku melihat segerombolan orang yang menaiki kuda tadi dengan pakaian yang cukup aneh, bukan aneh tapi tidak biasa dengan yang aku lihat sehari-hari.

"Menyusahkan" desis seorang pria dengan wajah datar yang turun dari kuda nya dengan pakaian yang bisa ditebak seperti bak seorang pangeran.

"Hah? Kamu... Jay" kata ku dan memegang tangan jay.

"Jay? Sejak kapan kau memanggilku dengan sebutan jay?"tanya pria yang ku sebut jay dan dia tersentak ketika aku memegang tangan nya lalu menghempaskan nya.

Aku kaget. "Ah maaf" kata ku reflek ketika dia menghempaskan tangan ku.
"Jay bisakah kita pulang, jangan di hutan kaya gini, gua ga nyaman" lanjut ku.

Pria itu seperti keheranan dan mengangkat satu alis nya dan berkata "kau sendiri yang kabur tapi kau sendiri yang meminta di pulang kan"

"Gue? Kabur? Sejak kapan? Gue tadi sama lo di museum" kata ku dengan sama heran.

"Berhenti bertingkah aneh" ucap nya dan membelakangi ku hendak menaiki kuda nya kembali.

"Bertingkah aneh? Lo kali yang aneh, jay ayo pulang dan mereka siapa" tanya ku dengan keheranan.

"Mereka prajurit mengapa kamu mempertanyakan itu" kata nya dengan wajah datar.
"Ayo naik!! Kami tidak membawa kereta kuda untuk mu karena kami tidak menyangka jika akan menemukan mu disini" kata nya dengan datar.

'ini cukup aneh, dari segi pakaian mereka, sungai lukisan jay, gue di bilang kabur, maksud nya apansi, buat sementara gue harus diem biar tau semua nya' ucap ku di dalam hati.

"Cepat lah jangan membuang waktuku dengan tingkah mu yang membuat ku muak" desis pria yang mirip jay.

"Naik kemana aku tidak tau" tanya ku dengan linglung.

"Berhenti untuk mencari perhatian, putri serena" ucap nya lagi.

'oke, sekarang makin dipertanyakan kalo dia bukan jay kanapa dia bisa tau nama lengkap gue, gue sekarang bukan lagi penasaran tapi sekarang gue takut... Kak nara lo dimana kak gue takut'
Lanjut ku dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1023 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang