BAGIAN 13

4.3K 252 47
                                    

Nathalie menopang dagunya dengan tangan kanannya, sedari tadi gadis itu melamun memikirkan ucapan Ellard tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathalie menopang dagunya dengan tangan kanannya, sedari tadi gadis itu melamun memikirkan ucapan Ellard tadi malam. Tato? vagina? puting? Nathalie bergedik takut membayangkan bagaimana jarum tato menggores kulitnya nanti.

"Ck, ucapan Boo teringang-ngiang diotak Nata. Boo mau pulang!" rengeknya.

Queen yang duduk sebelah Nathalie melepaskan airpodnya, gadis itu memegang bahu Nathalie "What's going on?" tanya Queen membuat Nathalie tergelonjak kaget.

"Nope." jawab Nathalie sambil tersenyum kearah Queen.

Queen mengangguk, sepertinya ada yang sedang Nathalie pikirkan. Jarang sekali gadis itu melamun. Mungkin butuh waktu untuk Nathalie bercerita. "Yaudah kalau lo belum mau cerita tapi kalau lo butuh teman cerita, gue, Marga sama Christy bakal selalu ada buat lo."

"Thank's my bestfriend!" ujar Nathalie sambil memeluk tubuh Queen erat. Dikelas hanya ada Nathalie, Queen dan beberapa siswa lain.

Tiba-tiba Margareth dan Christy datang sambil menggebrak meja membuat Queen melotot tajam kearahnya, "Anjing lo! bisa gak santai dikit gak!?" ucapnya kesal.

"Hehe, sorry Queen! abisnya kita bakal kedatangan tamu!" Seru Margareth.

Nathalie dan Queen saling menatap kemudian menatap Christy dan Margareth bergantian "Kedatangan tamu siapa?" Tanya Nathalie kepo.

"Ck! sakit loh!" ringis Margareth dan Christy saat Queen menjitak kepala mereka.

"Dasar tukang gosip! giliran ada berita langsung tau, memangnya siapa yang bakal dateng kesini?" Queen menutup wajahnya saat Nathalie, Christry dan Margareth menyoraki dirinya.

"Wait, gue minum dulu. Haus banget gila!" ujar Margareth sambil membuka botol minum air putih yang tadi ia beli bersama Christy sebelum masuk ke kelas.

Drrttt, drrttt,

"Tunggu sebentar!" Ucap Nathalie saat ponselnya bergetar, Ellard — pria yang meneleponnya.

Queen menepuk jidatnya, ia sudah tidak sabar ingin mendengar Margareth dan Christy bercerita. Kedua gadis yang membawa berita menopang kedua pipinya menunggu salah satu sahabatnya yang sedang menerima telepon.

"..."

Nathalie memanyunkan bibirnya "Aku sudah makan, Boo. Tidak perlu kirim makanannya, perutku sudah penuh."

"..."

"Loh?! Kok maksa Boo! Gak! Gak mau titik." Kekeh Nathalie.

ELNATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang